17. Gelisah

1.4K 110 40
                                    

Doyoung terlihat gelisah, pasalnya beberapa menit yang lalu GongMyung mengirimkan pesan singkat padanya yang memberi peringatan bahwa Sejeong sedang berada di sekitaran mereka. Oh bagaimana dia bisa lupa bahwa ? Mungkin ini pengaruh dari Bora sehingga ia lupa bahwa kota ini dulu menyisahkan kenangan yang sangat pahit untuknya.

"Kenapa?" Tanya Bora yang menyadari kegelisahan sang suami, ya tentu saja dia sadar, raut wajah Doyoung kentara sekali dan lagi semenjak hamil Bora menjadi lebih peka dengan sekitar.

"Gapapa" Jawab Doyoung dengan senyum namun sangat terlihat palsu.

"Bohong" Selidik Bora

"Ngak sayang, gapapa. Kamu jangan banyak fikiran, gabaik buat bayi kita kalau kamu stress" Ucap Doyoung mengalihkan, Bora mengerutkan keningnya, apa tidak terbalik? Bukannya Doyoung yang kelihatannya banyak fikiran?

"Kakak kalau ada masalah cerita dong sama aku, jangan dipendam sendiri. Aku disini ada buat jadi tempat keluh kesah" Bora kini beralih menangkup kedua pipi sang suami.

"Aku sayang kamu" Hanya kalimat itu yang keluar dari mulut Doyoung. Bora senang, tapi bukan itu jawaban yang ia inginkan.

"Kakak kenapa hm?" Tanya Bora lagi, dengan nada yang lembut sekali.

"Aku cuman takut, apapun yang terjadi jangan coba-coba buat tinggalin aku" Doyoung menunduk, pesan singkat dari kakaknya begitu mempengaruhinya. Doyoung kenal sekali dengan Sejeong, wanita itu kalau sudah memiliki niat pasti sangatlah nekat, Doyoung paham betul itu.

"Gimana aku mau ninggalin kamu, anak kita nanti ngamuk kalau pisah sama papanya" Bora mencoba menenangkan. Ia ingin bertanya lagi apa sebab Doyoung berkata seperti tadi, tapi ia rasa suaminya itu sedang dalam suasana hati yang sangat buruk. Ia akan bertanya lagi nanti.

"Janji" Doyoung menatap manik mata sang istri, Bora hanya mengangguk. Doyoung mengikis jarak diantara mereka, mencium bibir sang istri dengan sangat tergesa. Mungkin suasana hatinya membuatnya menjadi seperti itu tapi Bora membiarkannya saja selama itu membuat hati Doyoung tenang.

 Mungkin suasana hatinya membuatnya menjadi seperti itu tapi Bora membiarkannya saja selama itu membuat hati Doyoung tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☘☘

"Jadi Doyoung kerja di rumah sakit NEOZONE sekarang" Sejeong tersenyum penuh. Setelah menyewa stalker untuk mencari tau segalanya tentang Doyoung, ia akhirnya tau dimana Doyoung bekerja. Ternyata Doyoung sudah hampir setahun kembali dari Manchester.

Tapi ada satu hal yang mengganggu Sejeong. Beberapa foto yang Doyoung unggah ke akun instagramnya membuatnya merasa tidak enak. Setahunya Doyoung tidak bisa move on darinya, tapi kenapa sekarang dalam akunnya itu banyak foto seorang wanita? Sebenarnya tidak masalah jika foto wanita itu seperti liburan atau jalan-jalan, bisa saja itu kekasih Doyoung. Tapi beberapa hari yang lalu unggahan Doyoung adalah seorang wanita hamil dengan caption yang sangat mengganggu dimata Sejeong.

Doy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doy.Kim
Liked by J.jae and 23.127 other
5 month☘💕
.
.
Komentar di nonaktifkan

Apakah Doyoung sudah menikah? Tidak mungkin kan kalau itu istri orang lain.

Tapi, kapan Doyoung menikah? Kenapa ia sama sekali tidak tahu kalau Doyoung sudah menikah. Bahkan GongMyung juga, seberapa lama ia menyia-akan waktu dengan mengejar Daniel? Kepala Sejeong rasanya mau pecah. Ini tidak bisa dibiarkan! Kalau ia rela Daniel lebih memilih Jihyo, maka untuk Doyoung ia tidak akan rela meski ia harus memisahkan Doyoung dari istri dan calon anak mereka. Tinggal tunggu saja tanggal mainnya, Sejeong akan memulai aksinya.

 Tinggal tunggu saja tanggal mainnya, Sejeong akan memulai aksinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☘☘

Doyoung memasuki kawasan rumah sakit, berbeda dengan hari sebelumnya, karena mama sedang berkunjung kerumah jadi Bora kali ini tidak ikut dengannya kerumah sakit.

Baru saja ia ingin melangkahkan kaki memasuki gedung, sebuah suara membuatnya membeku ditempat. Oh astaga secepat inikah ia bertemu lagi dengannya?

"Doy" Suara itu benar-benar sangat ia rindukan dan membuatnya muak dalam waktu yang bersamaan jika mengingat penghianatan yang diberikan padanya 5 tahun yang lalu.

"Aku kangen kamu" Dengan tidak tau dirinya Sejeong memeluk Doyoung dari belakang membuat Doyoung semakin membeku. Ia ingin melawan namun hatinya sedikit menghangat.

"Kenapa diem aja? Kamu ga kangen sama aku?" Tanya Sejeong manja, Doyoung menggelengkan kepalanya keras, ia tidak boleh seperti ini, dirumah ada Bora dan calon anak mereka! Hatinya hanya untuk mereka, ia tidak boleh goyah!

Doyoung melepaskan pelukan dari Sejeong lalu menghadap kearahnya.

"Doy" Sejeong sudah mengambil ancang-ancang untuk memeluk erat Doyoung yang sudah menghadap kearahnya namun kalimat yang keluar dari mulut Doyoung sedikit membuatnya sakit hati.

"Maaf, saya sudah punya istri. Dan kami sedang menunggu kelahiran anak pertama kami, jadi kamu tidak boleh berbuat seenaknya"

Saya? Doyoung menggunakan kata 'saya' untuk berbicara dengannya? Mengapa ia merasa Doyoung seperti orang asing? Bukan Doyoung yang sangat memanjakannya dulu?

"Kamu udah nikah?" Tanya Sejeong

"Maaf saya sedang sibuk, lain kali jangan seperti ini lagi" Doyoung akhirnya meninggalkan Sejeong yang mematung ditempatnya.

"Sibuk?" Sejeong bertanya pada dirinya sendiri, ia tertawa lalu berkata "Kalau aku gabisa kembali sama kamu, maka dia juga gabisa hidup bahagia sama kamu" Teriak Sejeong yang sialnya terdengar jelas di telinga Doyoung.







🐰

☑PENGANTIN PENGGANTI-[Doyoung+GongMyung] Completed✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang