Sejeong sempat kaget saat mendapatkan foto pernikahan Doyoung dan istrinya.
Bukankah istri Doyoung itu adalah adik dari Moon Taeil? Seniornya dulu di kelas vocal bukan? Temannya GongMyung? Oh astaga kenapa dunia ini sempit sekali? setahu Sejeong juga Bora 3 tahun lebih muda darinya, bagaimana bisa Doyoung kenal dengan Bora? Apakah melalui Taeil? Oh kepalanya benar-benar serasa mau pecah sekarang. Jika ia dibandingkan dengan Bora, Bora tidak ada apa-apa nya. Bora hanyalah anak kecil, tapi apakah masih bisa disebut anak kecil ketika Bora sudah mengandung anak Doyoung? Oh ayolah Sejeong pusing dan muak dengan semua ini. Kenapa dunia begitu kurang ajar kepadanya?
"Moon Bora" Gumam Sejeong.
Otak cantiknya mulai berfikir, sepertinya akan menyenangkan jika ia berpura-pura menjadi teman Bora lalu merebut Doyoung darinya.
Ide Brilliant!
☘☘
"Kamu harus banyak makan dong sayang, duh kurus banget gini. Susu juga rutin minum kan?" Mama Doyoung begitu cerewet
"Udah kok ma, aku banyak makan rajin minum susu juga, tanya aja sama kak Doyoung" Bora menjawab, ia mencoba mengangkat semangka yang rencananya akan ia potong. Cuaca hari ini sangat panas sepertinya enak jika memakan semangka :)
"Duh astaga, minta tolong mama kan bisa" Sang mertua dengan omelannya mengambil alih semangka yang sedang dipegang oleh menantu kesayangannya itu.
"Kalau kamu sama cucu mama kenapa-kenapa gimana, gaboleh angkat berat gini lagi ah" Bora hanya mengangguk dan tersenyum di omeli oleh mama mertuanya, itu tandanya mama mertuanya peduli padanya kan?
"Kamu gaboleh capek juga, selama mama sama papa kamu di Canada kamu itu tanggung jawab Doyoung sama mama"
Bora yang gemas memeluk mama mertuanya dari samping.
"Mama kalau ngomel makin cantik" Puji Bora lalu terkekeh
"Mama ngomel terus nih, abis kamu puji"
"Gapapa kok ma, aku suka. Mama ngomel tandanya sayang sama aku" Bora mengeratkan pelukannya.
"Eh, jangan erat-erat nanti anak kamu penyet. Mama bisa diamuk sama Doyoung" Canda mama
Mereka berdua akhirnya menghabiskan waktu bersama, mama banyak mengajari Bora tentang kehamilan, apalagi inikan kehamilan pertama. Bora harus banyak belajar.
Tapi, entah mengapa suasana hati mama dua hari ini sedikit menjadi was-was. Tapi sebisa mungkin ia tepis, ia percaya Doyoung mampu menjaga menantunya dengan baik.
Hanya saja, kenapa rasa cemas itu selalu muncul?
☘☘
GongMyung juga keadaannya tidak jauh berbeda dengan Doyoung, ayolah hatinya masih tersisa ruang untuk Bora bagaimanapun juga. Bagaimana jika Sejeong berani menyakiti Bora? GongMyung tidak mau itu terjadi.
"Kenapa Myung?" Seulgi sambil menimang-nimang anaknya, berusaha menidurkan si jagoan.
"Sejeong kembali"
Seulgi sedikit kaget dengan perkataan GongMyung barusan.
"Mantannya Doyoung?" Tanya Seulgi. GongMyung mengangguk, ini bahaya. Seulgi juga tau betul Sejeong orang seperti apa. Manis terlihat namu likcik di dalam, tidak jauh berbeda dengannya dulu yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan GongMyung.
Tapi..
Kalau Seulgi tidak akan berani menyakiti Bora, berbeda dengan Sejeong, ia pasti tidak akan segan-segan untuk melukai siapapun penghalang keinginannya."Doyoung udah tau?" Tanya Seulgi. Meski sempat iri pada Bora, mengingat sikap wanita itu saat ia menetap dirumahnya, Seulgi menjadi sempat menyesal. Bora terlalu baik jika disakiti untuk kedua kalinya.
GongMyung mengangguk lemah. Ia tau persis kenekatan Sejeong, sebenarnya GongMyung takut jika Doyoung tergoda oleh Sejeong, harusnya ia senang tapi jika Bora tersakiti ia juga tidak mau. Lagipula Bora sekarang Sedang mengandung anak Doyoung.
Saat ini ia hanya bisa berdoa, semoga Bora baik-baik saja.
Tapi..
GongMyung tidak begitu yakin bahwa Doyoung tidak akan tergoda oleh Sejeong.
☘☘
🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
☑PENGANTIN PENGGANTI-[Doyoung+GongMyung] Completed✔
FanficKarena kesalahan fatal yang dilakukan Gongmyung tepat satu minggu sebelum pernikahannya dengan sang kekasih, mau tidak mau Doyoung harus menggantikan sang kakak sebagai pengantin di pesta pernikahan untuk menjaga nama baik keluarga.