34. Karma

1.2K 95 22
                                    

"Niel aku lagi butuh uang, kamu kok ga pernah isi rekening aku lagi?" Sejeong memainkan jarinya di dada polos Daniel, mereka baru saja selesai bercinta. Mereka sekarang berada di salah satu hotel berbintang 5 yang pemegang saham terbesarnya adalah ayah dari Jihyo sehingga Daniel leluasa. Lagipula tidak ada yang memantau, bahkan ayah menrtuanya itu sepenuhnya memberikan wewenangnya kepada Daniel.

"Kamu butuh berapa emang? Mau beli tas apa? Atau baju? Nanti aku beliin" Daniel sambil memainkan surai Sejeong

"Aku butuh uang Niel, bukan barang" Sejeong mengeluarkan jurus andalannya yang tak lai dan tak bukan adalah aegyo mautnya

"Okeoke, aku isiin besok. Butuh berapa hm?" Tanya Daniel lagi

"300juta" Sejeong tersenyum senang

"Mau diapain? 300 juta lumayan banyak"

"Ya buat kebutuhan aku lah, kamu keberatan?"

"Iya iya entar aku isiin" Daniel menarik Sejeong, ia sudah menindih Sejeong berniat menambah ronde permainan mereka.

Tapi kegiatan mereka terganggu kala pintu kamar hotel terbuka dengan kasar.

Daniel mendecih kesal. Awalnya ia pikir seorang pegawai hotel masuk dengan tidak sopannya namun nyalinya menciut kala netranya melihat Jihyo yang kini sudah berancang-ancang akan menamparnya.

PLAK

satu tamparan keras mendarat di wajah tampan Daniel.

Tadi Jihyo buru-buru ke hotel setelah dapat telfon dari sahabatnya, Jeongyeon yang kebetulan menyewa kamar hotel disana untuk bulan madu bersama suaminya.

"Kurang ajar kamu! Aku sama papa udah percaya sepenuhnya sama kamu tapi kamu malah selingkuh sama jalang ini!" Jihyo berteriak frustasi, baik Daniel dan Sejeong sama-sama bungkam.

Jihyo menatap tajam Sejeong yang kini berlindung dibelakang tubuh Daniel, ia menarik paksa selimut yang menutupi tubuh telanjang Sejeong dan Daniel.

Beberapa orang kemudian masuk ketika Jihyo sudah sempat menyuruh suaminya setidaknya memakai boxernya sendiri namun tidak dengan Sejeong. Jihyo membiarkan wanita itu telanjang saat sekitar 4 orang pria masuk kedalam kamar itu.

"Kalian bisa bersenang-senang dengan jalang ini" Jihyo menyunggingkan smirknya. Demi apaPun Sejeong merinding mendengar kata-kata Jihyo barusan.

"Jihyo!" Daniel sedikit membentak

"Kalau kamu ikut campur, kita pisah! Cerai!" Ancam Jihyo yang membuat Daniel kembali menutup mulutnya. Jika ia dan Jihyo berpisah ia akan menjadi miskin karena ayah Jihyo begitu berpengaruh besar di dunia bisnis. Dan Daniel benci miskin jadi ia menurut apa kata Jihyo.

"Aku mohon, jangan.. " Sejeong menangis, memohon belas kasihan Jihyo

"Aku dengar kau juga menggoda dokter Kim saat istrinya sedang hamil tua, kau benar-benar menjijikan" Jihyo memandang Sejeong jijik. Ia pernah mendengar itu lewat Seulgi yanh kebetulan kakak ipar dari dokter Kim (Doyoung). Dan ternyata Sejeong sekarang malah selingkuh dengan suaminya, Jihyo tidak habis pikir mengapa ada wanita sejalang itu?

Sejeong menunduk, demi apapun ia malu sekali sekarang. Tubuhnya tanoa sehelai benang menjadi tontonan Jihyo, Daniel dan 4 laki-laki asinh yang tidak ia kenal sama sekali.

"Kali ini kuampuni, tapi jika sampai kau menggoda suamiku lagi, jangan harap hidupmu akan berlangsung baik-baik saja. Aku jamin kau akan hidup seperti dalam neraka" Ancam Jihyo meninggalkan Sejeong sendirian menangis sesegukan menyesali segala perbuatannya.

Nafsu dan uang telah membuat Sejeong buta akan segala hal, ia menghancurkan keluarga kecil Doyoung dan menggoda Daniel yang juga sudah memiliki istri.

Sejeong merutuki dirinya, ia malu sekali. Sebelum Jihyo pergi tadi, wanita itu sempat mengambil gambarnya yang sedang telanjang lalu berkata "Sepertinya akan bagus jika ini diunggah"

Sejeong takut, ia akan malu seumur hidup jika Jihyo benar-benar mengunggah foto telanjangnya.

Masih sesegukan, Sejeong beranjak ia melempar vas bunga yang ada di nakas. Mengambil pecahannya lalu menggoreskan dengan penuh tekanan di nadinya.

Ia tidak akan merasakan malu jika ia mati sekarang.

Sejeong meringis kala goresan itu membuat nadinya mengeluarkan banyak sekali darah.

"Selamat tinggal" Lirihnya sebelum semuanya menggelap dan ia tidak sadarkan diri.



"Selamat tinggal" Lirihnya sebelum semuanya menggelap dan ia tidak sadarkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Detik-detik ending :)
Sejeong nya udah kena karma huhu tapi kasian juga :((

Detik-detik ending :) Sejeong nya udah kena karma huhu tapi kasian juga :((

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☑PENGANTIN PENGGANTI-[Doyoung+GongMyung] Completed✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang