Right Trough Me✔️

30. Letting Go

Yeji memasuki sebuah cafe dengan perasaan campur aduk.

Begitu dia sampai di dalam cafe, matanya menyisir seluruh ruangan untuk mecari sesorang yang akan dia temui malam ini.

Ketemu!

Yeji melangkahkan kakinya ke meja nomer 9 yang letaknya berada di pojok. Cewek dengan balutan kaos putih dan celana jeans itu kemudian mendudukan pantatnya di depan cewek berambut panjang dengan sweater abu-abu oversize.

"Lo mau ngomong apa?" Tanya Yeji to the point.

Cewek itu, Julia, tersenyum simpul menatap Yeji yang dia tidak sangka mau menemuinya setelah tadi sore Lia memintanya untuk bertemu di cafe itzy. Yeji bahkan tidak menjawab pesan Lia dan hanya membacanya. Makanya Lia cukup terkejut karena Yeji benar-benar datang.

"Mau pesen dulu?" Tanya Lia mengulur waktu. Sejujurnya dia masih mengumpulkan keberanian untuk bicara empat mata dengan Yeji.

"Nggak usah gue buru-buru." Jawab Yeji.

Lia mengangguk mengerti. Lalu dengan ragu-ragu dia menatap Yeji yang terus menatapnya tajam. Jujur saja Lia merasa menciut setiap kali Yeji menatapnya seperti itu.

Gimanapun juga Lia tahu kalau Yeji tidak pernah menyukainya.

"Gue emang di jodohin sama Soobin." Kata Lia membuka suara.

Well, Yeji tahu Lia akan membahas pertunangannya dengan Soobin. Dan karena Yeji penasaran cerita versi Lia, maka dia datang menemui cewek itu. Tentu saja setelah berdebat dengan dirinya sendiri selama berjam-jam.

"Tapi lo juga harus tahu kalau Soobin udah berusaha nolak perjodohan ini, begitu juga dengan gue." Lanjut Lia.

Yeji masih diam. Ekspresi wajahnya masih sama sejak dia mendudukan pantatnya di hadapan Lia. Tidak berubah sama sekali dan Lia bener-benar penasaran dengan apa yang Yeji pikirkan saat ini karena Lia tidak bisa membaca ekspresi Yeji sama sekali.

"Yeji, tolong maafin Soobin. Dia nggak salah. Orang tua gue sama Soobin yang maksa buat kita tunangan. Soobin jelas banget kalau dia cuman cinta sama lo. Selama kita di Bali, gue bisa lihat kalau dia nggak pernah nggak mikirin lo." Kata Lia. "Jadi gue mohon kasih Soobin kesempatan buat jelasin semuanya sama lo." Lanjut cewek itu.

"Kayaknya lo cinta banget ya sama Soobin." Kata Yeji akhirnya. Cewek itu melipat tangannya di dada dan menatap Lia yang kini menunduk seolah tertangkap basah.

"Julia, gue punya saran buat lo."

Lia kemudian mendongak untuk kembali menatap Yeji, "Sekali-kali, kayaknya lo harus jadi orang egois dan pikirin diri lo sendiri." Kata Yeji lalu berdiri dan meninggalkan Lia begitu saja.

🗝

Hyunjin buru-buru turun dari kamarnya, melompatin anak tangga beberapa kali sebelum melompat dan membuka pintu rumahnya dengan tergesa-gesa.

Begitu Hyunjin sampai di depan rumah, dia mendapati Yeji berdiri di depan pintu dengan senyuman lebar.

Dan Hyunjin harus jujur kalau senyuman Yeji tidak manis sama sekali tapi justru kelihatan mencurigakan.