Sesampainya di vila keluarga Yeji, mereka memarkirkan mobil di halaman depan dan bergotong royong membawa masuk barang-barang yang mereka bawa.
Nggak banyak sih yang mereka bawa, cuman beberapa perlengkapan buat bakar-bakar jagung, perlengkapan pribadi, kembang api, dan gitar punya Jeno.
Setelah mereka masuk, Yeji langsung membagi kamar. Dia dan kedua temen ceweknya akan memakai kamarnya yang ada di lantai atas sedangkan cowok-cowok menempati kamar di sebelah kamar Yeji. Meskipun mereka nggak yakin bakal bisa tidur. Palingan bakal bergadang sampe pagi atau malah menggelepar di ruang tengah.
Sebenarnya ada satu kamar utama di bawah, kamar orang tua Yeji. Tapi karena kamarnya nggak boleh di pake, jadi anak-anak pakai kamar yang ada di lantai dua.
"Laper nih, makan dulu yuk?" Kata Siyeon setelah merapihkan kamar dan membongkar barang-barangnya.
Eunbin melirik jam tangannya yang sudah menunjukan pukul setengah enam sore. Lalu cewek itu melirik Yeji yang masih berkutat dengan tasnya.
"Laper nggak Ji?" Tanya Eunbin.
Yeji menoleh lalu mengambil kabel chargernya, "Lumayan. Masak gih, tapi bentar gue ngecas dulu." Kata Yeji.
"Tanyain anak-anak cowok pada laper nggak?" Kata Siyeon. Eunbin dengan segera keluar dari kamar dan menuju kamar yang ada di sebelahnya.
Kebetulan, kamar mereka nggak di tutup jadi Eunbin langsung masuk dan menyandar di tembok. "Gue laper mau masak. Kalian laper nggak?" Tanya Eunbin.
"Ya laper dong sayang. Masa enggak. Capek nih gue perjalanan jauh." Jawab Haechan dan langsung dapat tatapan malas dari Eunbin.
Cewek itu lalu melirik Renjun, "Kamu laper nggak?" Tanya cewek itu.
"Kamuuu??? Yaelah Mbiiin." Ledek Jaemin dan Haechan. Sedangkan Hyunjin dan Jeno ketawa doang liat Eunbin yang di cengin temen-temennya.
Lalu Renjun? Nggak peduli dia mah. Eh peduli deng. Peduli pengen miting kepala Haechan sama Jaemin.
"Oke, Jaemin sama Haechan masak sendiri." Kata Eunbin lalu meninggalkan kamar cowok-cowok. Mengabaikan teriakan protes kedua cowok itu.
"Makanya lo nggak usah cengin gue. Emang enak!" Sungut Renjun lalu jalan keluar kamar buat nyusul Eunbin.
"Hahahaha sukurin!" Ledek Hyunjin tepat di muka Jaemin dan Haechan lalu ikut keluar kamar.
🗝
Setelah makan masakan tiga cewek yang rasanya B aja— kata Haechan, dan berakhir mendapat tabokan di kepala cowok itu, sekarang Haechan dan Jaemin harus menerima akibatnya. Dua cowok itu yang bertugas mencuci semua peralatan masak dan bekas makan mereka. Sedangkan yang lainnya udah pada santai di depan televisi.
"Ntar mau bakar-bakar jam berapa?" Tanya Renjun di sebelah Eunbin.
"Maleman aja kali ya? Eh tapi ntar cewek-cewek pada ngantuk lagi." Jawab Jeno.
"Yaelah Palingan kalo udah di tempat tidur ujung-ujungnya malah pada ngobrol atau nggak curhat-curhatan." Kata Hyunjin.
"Tahu banget lu soal cewek?" Sahut Siyeon.
"Iyalah, fakboi." Balas Eunbin lalu tersenyum mengejek.
"Gue tuh nggak fakboi. Tapi pecinta wanita." Jawab Hyunjin dengan bangga.
Yeji jelas langsung melirik cowok itu dan menatapnya geli.
"Aneh banget tahu cewek-cewek yang mau sama lo." Kata Eunbin dan langsung mendapat sikutan dari Siyeon. Cewek itu langsung ngasih kode ke Eunbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Right Trough Me✔️
Fanfic[ C O M P L E T E ] yeji suka soobin, lalu hyunjin datang untuk membantu. - 2hwang x soolia by claodyland, ©️2020.