Siang ini matahari lagi terik-teriknya, tapi tidak menghalau semangat beberapa siswa SMA Harapan Bangsa untuk bermain basket pada jam istirahat pertama.
Yeji tersenyum samar saat Haechan manggil dia dari lapangan. Yap, cowok itu dan beberapa teman sekelasnya termasuk Jaemin lagi pada main basket di lapangan outdoor sekolah. Yeji yang duduk sendirian di bangku panjang dekat lab IPA cuma bisa ngeliatin cowok-cowok itu tanpa minat.
"Kenapa sih lo seneng banget menyendiri?" Tanya Hyunjin yang tahu-tahu dateng dan duduk di sebelah Yeji lalu ngasih susu ultra strawberry dingin.
"Kenapa sih lo seneng banget ganggu gue?" Tanya Yeji balik dengan nada menyindir tapi tetap menerima susu ultra pemberian Hyunjin.
Cowok itu ketawa ganteng lalu meminum pocarinya. "Gapapa gue suka ganggu lo."
"Suka ganggu gue apa suka sama gue?" Goda Yeji tanpa menoleh ke Hyunjin yang udah ketawa kenceng banget di sebelahnya.
"Ternyata lo bisa ngelucu juga ya?"
Yeji menatap cowok itu sinis lalu buang muka dan kembali menyaksikan permainan basket cowok cowok di depannya.
"Lo gapapa?" Tanya Hyunjin tiba-tiba.
Seketika Yeji memutar bola matanya malas. Demi apapun dia udah eneg banget di tanya kaya gitu sama Hyunjin seharian ini. "Lo udah nanya kaya gitu 12 kali ya Jin hari ini?" Kata Yeji.
Hyunjin mengernyitkan dahinya dan menatap Yeji, "Masa sih?"
"Iya. Dan kalo lo nanya lagi, gue pecat lo jadi temen gue!" Ancam Yeji sungguh-sungguh.
Lagi-lagi Hyunjin cuma bisa ketawa dan menunjukan pose peace ke cewek di sebelahnya.
"Semalem gimana?" Tanya Hyunjin lagi. Kali ini dengan nada yang lebih serius. Yeji melirik Hyunjin yang menatapnya. Dapat Yeji pastikan kalau cowok itu bener-bener penasaran dan menuntut cerita dari Yeji.
"Yeji?" Panggil Hyunjin pelan. Yeji tidak menyahut dan malah menghabiskan minumannya sampai habis.
"Bentar Hyunjin gue lagi minum." Jawab Yeji. Lalu setelah minumannya habis, cewek itu melempar botol susunya ke tempat sampah dan...masuk.
Yeji menoleh ke arah Hyunjin dan tersenyum lebar. "Hebat kan gue?" Tanya cewek itu dan Hyunjin langsung buang muka.
"Gue putus sama Soobin." Kata Yeji lalu menunduk mengamati sepatunya.
🗝
Flashback ;
Hyunjin melepas pelukan Yeji dan mencengkram kedua bahu Yeji dengan lembut. "Lo kenapa?" Tanya cowok itu khawatir.
Yeji yang semula tersenyum seketika terisak dan menangis sejadi-jadinya.
Hyunjin makin kelimpungan ngeliat Yeji yang nangis kenceng kaya gini. Apalagi ini pertama kalinya Yeji nangis di depan Hyunjin. Jelas aja cowok itu bingung mesti ngapain.
Akhirnya Hyunjin membawa Yeji kepelukannya dan menepuk-nepuk pelan punggung cewek itu.
"Gue harus gimana Jin?" Tanya Yeji di sela isak tangisnya. "Gue nggak mau kehilangan Soobin." Lanjut cewek itu.
Hyunjin tersenyum pilu. Sekarang dia tahu kenapa cewek di pelukannya bisa sampai menangis histeris seperti ini. Yah, harusnya Hyunjin sudah bisa menebak sejak tadi.
Hyunjin melepas pelukannya dan mengusap air mata Yeji. "Kalo lo nggak mau kehilangan Soobin, perjuangin." Kata Hyunjin pelan. "Tapi lo juga harus tahu. Ada kalanya kita nggak harus bersama sama orang yang kita cinta." Lanjut cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Right Trough Me✔️
Fanfic[ C O M P L E T E ] yeji suka soobin, lalu hyunjin datang untuk membantu. - 2hwang x soolia by claodyland, ©️2020.