Jadi manager di klub voli laki-laki yang isinya cogan? Iri? Jangan deh, mending kalian di rumah.
Dijamin nyesel sampai ke ubun-ubun gara-gara nerima tawaran untuk menjadi manager klub voli laki-laki. Nyesel karena isinya rubah licik. Nyesel karena...
Osamu melongo. Dia benar-benar tidak paham maksud dari perkataan kembarannya itu. Kesasar? Bagaimana bisa?
(Nomor tidak dikenal)
You Maksudnya kesasar?
(Nomor tidak dikenal) Ya kesasar gitu.... astaga... Kamu bodoh apa gimana sih? Cepetan jemput aku TTwTT
You ORANG BODOH NGATAIN ORANG LAIN BODOH LU BODOH KUADRAT Kok bisa itu lho??
(Nomor tidak dikenal) Oke oke, sori Aku tadi cuma mau liat-liat foto sama bunga Terus kesasar
You Ya udah, tinggal balik ke WC tadi Apa susahnya?
(Nomor tidak dikenal) Kalau bisa, aku nggak bakal minta bantuan Sam Ayolah, aku pusing banget Banyak banget pintunya
You
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Nomor tidak dikenal) SAM!! OSAMU!!
You
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Nomor tidak dikenal) OSAMU!! MIYA OSAMU!! SAAMM!!! PLISS!!!
You Iya iya Diem di situ, Akiko bakal nyamperin
(Nomor tidak dikenal) Hehe, makasih Sam~~
You Haha hehe ndasmu
Osamu menghela nafasnya. Tadi Akiko tertawa ketika ia memperlihatkan isi chatnya dengan Atsumu. Gadis itu segera kembali masuk ke dalam rumah, menyusul Atsumu yang tersesat. Osamu ditinggal begitu saja.
Osamu hanya terdiam...
"Entah harus bersyukur atau marah..." Gumamnya
Osamu sendiri tidak yakin soal akan meminta Akiko menjadi lebih dari sekedar temannya. Tapi tadi juga kesempatan yang tidak akan terulang. Osamu mengacak-acak rambutnya frustasi.
