The Little Red Riding Hood || Inarizaki's Manager

Karet Klise

❀~~~3~~~❀

"Sam."

"Apah."

"Aku bosen."

"Bukan urusanku."

"Kamu kembaranku."

"Aku anak tunggal."

JDUG

Atsumu menendang kasur yang di atasnya.

"OKAA-SAN! TSUMU NENDANG-NENDANG KASUR!!" - Osamu

"KAMPRET! JANGAN NGELAPOR NAPA?!" - udah tau siapa

"ATSUMU!!"

"IYA!!!! MAAF!! NGGA AKAN KUULANGI!!"

Atsumu segera turun dari kasurnya dan bergegas menaiki tangga yang ada. Begitu kembarannya naik tangga, Osamu melempari dengan bantal sekuat tenaga dan sukses membuat Atsumu terjungkal ke bawah. Suara jatuhnya gedebukan.

Dengan cepat Osamu turun dari kasurnya dan berlari keluar kamar.

"Jangan lari-lari di dalam rumah Osamu!" Teriak ibu mereka

"OOSAMUUUU!!!" Teriak Atsumu sambil lari ngejar Osamu

Pagi itu berakhir dengan cubitan di masing-masing lengan kanan kembar Miya. Bisa tahan lima hari bekasnya.

"Ini semua salahmu." Atsumu mendengus kesal

"Kok aku? Kan yang nendang kasur kamu." Osamu tidak terima

"Kamu ngelapor! Huh!"

"Huh!"

Dua rubah nakal itu duduk di kursi ruang makan yang berbeda. Mereka saling memalingkan muka dan mengelus tangan kanan masing-masing yang ada titik ungu bekas cubitan ibu mereka.

Acara TV yang sedang berlangsung adalah drama romantis. Ibu mereka yang pegang kendali remote TV. Dua rubah itu ngga nyambung sama ceritanya. Sekarang Minggu, harusnya ada anime jam segini, tapi berhubung remotenya dikuasai ibunya, mereka cuma bisa ikut nonton apa yang disetel.

Atsumu mengeluarkan handphonenya.

🐺Lapangan🐺

You
Guys
Ayo ke arena, maen

Kita-san
Sibuk

Oomimi-san
^2

Aran-san
^3

Suna
^4

Akagi-san
^5

Gin
^6

Manager
^7

(Nomor tidak dikenal)
^8

Atsumu menatap Osamu sebal. Osamu cuma mengangkat bahu, merasa tidak bersalah.

"Aku sibuk bernafas dan menjawab chatmu." Ucap Osamu

"Okaa-san, kami mau maen." Atsumu tanpa ba-bi-bu langsung ijin

"Hati-hati, jangan sore-sore pulangnya." Sahut ibu mereka

"Okee." Jawab kembar Miya bareng

Dengan semangat, kedua rubah nakal itu keluar rumah. Osamu yang keluar duluan, jadi yang nutup pagar Atsumu.

"Yang sampai arena duluan yang menang." Tantang Osamu

"Oh, o--WOI!!"

Osamu sudah lari duluan ketika Atsumu menjawab tantangannya. Dengan kesal, Atsumu berusaha mengejar Osamu yang beberapa langkah di depan. Kecepatan lari mereka pada dasarnya sama. Cuman, Osamu kan tadi ambil start duluan.