❀~~~3~~~❀
Kou sedang tidur ayam di bangkunya. Hari ini hasil ujian minggu lalu akan diumumkan. Biasanya nilai hasil ujian akan ditempel di papan pengumuman utama, dekat pintu masuk gedung sekolah. Hari ini pula, OSIS akan mengumumkan kegiatan untuk festival musim panas.
Kou semalam berlatih vokal sekaligus bermain gitar, ditemani dua cewek yang kerjaannya memberi kritikan. Tatsunari tidak menemani mereka karena sibuk mengurus ujian. Mereka bertiga baru bubar jam 12 malam, setelah diteriaki Tatsunari.
Koridor lantai dua mulai berisik. Banyak yang berlalu-lalang sambil berbicara. Bahkan ada yang berlari.
"KOUSUKE! NILAINYA UDAH KELUAR!!"
Kou langsung mengangkat kepalanya, rupanya Akiko
Gadis itu tertawa di depan pintu kelas. "Aku menang! Aku satu peringkat di atasmu!" Ujarnya girang
"Bohong, kamu."
"Huh." Akiko menghilang dari balik pintu. Gadis itu entah kemana lagi.
Kou kembali menaruh kepalanya di atas kedua tangannya
"WOII!! NILAINYA UDAH KELUAR GUYS!!" Teriak ketua kelas 1-6 begitu sampai depan pintu kelas
Semua yang ada di kelas segera keluar. Kou berdiri, ternyata perkataan Akiko benar. Cowok itu segera keluar seperti yang lain.
Dari tangga saja sudah keliatan papan pengumuman yang disesaki oleh para siswa-siswi. Kou tidak bisa mendekat ke papan pengumuman. Tiba-tiba bahunya dipukul.
Lagi-lagi Akiko. Kali ini gadis itu nyengir.
"Aku menang! Aku satu peringkat di atasmu!" Akiko menjulurkan tangannya
"Peringkat berapa?" Tanya Kou
"Aku lima, kamu enam. Udah cepetan mana uangnya."
Kou mendecih kesal. Mereka taruhan soal peringkat. Kou dengan malas mengeluarkan selembar uang dan beberapa koin. Akiko dengan cepat mengambilnya.
"Makasih!" Gadis itu segera balik kanan dan pergi
Kou menghela nafas. Dia menggaruk-garuk kepalanya. Bahunya lagi-lagi dipukul. Ia menoleh dan mendapati bahwa Izumi pelakunya.
"Hei~ kusut amat wajahmu, padahal peringkatmu bagus lho."
Kou mengangkat kedua bahunya. "Aku kalah taruhan. Peringkatku di bawahnya Akiko."
Izumi hanya berkedip.
"Iya sih, tapi total hasil ujian kalian sama lho. Sepertinya cuma karena nomor absennya Akiko duluan, jadi ada di atasmu peringkatnya."
Kou mematung
Pelaku penipuan sendiri sudah jalan santai ke kantin. Sambil bersenandung ria, Akiko menelusuri koridor. Dia tidak bohong soal peringkatnya di atasnya Kou kan?
Akiko menggunakan uang tadi untuk membeli dua bungkus roti. Ia membawanya ke salah satu meja makan di kantin.
Baru saja Akiko akan membuka bungkus plastik roti, speaker yang tertempel di dinding kantin berdengung dan suara mikrofon dites terdengar. Ada pengumuman.
"Halo, kami dari OSIS ingin mengumumkan sesuatu mengenai festival musim panas. Untuk tahun ini, yang wajib menampilkan pertunjukan atau membuat bazaar adalah setiap klub ekstrakulikuler. Silahkan berkumpul dengan klub masing-masing. Untuk informasi lebih lanjut, akan segera kami beritahukan. Terima kasih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Red Riding Hood || Inarizaki's Manager
FanficJadi manager di klub voli laki-laki yang isinya cogan? Iri? Jangan deh, mending kalian di rumah. Dijamin nyesel sampai ke ubun-ubun gara-gara nerima tawaran untuk menjadi manager klub voli laki-laki. Nyesel karena isinya rubah licik. Nyesel karena...