[11]

344 62 16
                                    

Yuqi sampai di cafe dekat sekolahnya, cafe dengan nama De 'Coffee. Hanya membutuhkan waktu beberapa detik melihat ke sekelilingnya ia langsung bisa mendapati Jiwon yang sedang duduk di bagian pojok dekat kaca besar yang ada di cafe ini.

Ia melangkahkan kakinya perlahan kemudian saat sampai di hadapan Jiwon, Yuqi menarik kursi dan mendudukinya. Ia menatap Jiwon dengan tatapan tenang, sangat berbeda dari saat sekolah dulu.

"Ada apa?" tanya Yuqi, masih bersikap tenang, ia penasaran alasan Jiwon menamparnya semalam.

Jiwon menatap ke Yuqi sekarang, dengan tatapan seperti benci.

"Lo ada komunikasi sama Jungwoo?" tanya Jiwon.

Yuqi menarik salah satu sudut bibirnya ke atas, ia sudah menduga. Pasti alasan Jiwon bertemu dengannya hanyalah Jungwoo, tidak ada alasan yang lain lagi.

"Ga ada." Balas Yuqi tegas.

"Ga usah bohong lo," ucap Jiwon, sedikit membentak.

Yuqi tersenyum, "Kalo emang ga ada, kakak mau ngapain?" tanya Yuqi, menantang.

"Ya ga mungkin ga ada komunikasi, gue yakin lo ada kontakan sama Jungwoo, jujur aja selagi gue masih ngomong baik-baik sama lo." Ucap Jiwon.

Yuqi berdiri dari tempat duduknya, "Gue banyak urusan, gue ga bisa lama-lama." katanya.

"Duduk!" bentak Jiwon. Hal itu membuat beberapa orang di cafe ini melihat mereka.

Mengikuti saja, Yuqi duduk kembali, "Ga usah permaluin diri kakak kayak gitu, kak Jiwon sendiri kok yang malu." Ujar Yuqi, kemudian ia melihat ke samping, tak mau menatap Jiwon.

"Sekarang, lo ikut masuk ke mobil gue." Tegas Jiwon.

Yuqi menggeleng cepat, "Gue ada urusan, bukan cuma ngurusin lo aja kak." Balas Yuqi, berani.

Kini, Jiwon tersenyum saat melihat dua orang berjas dan berbadan besar berdiri di belakang kursi Yuqi.

"Mau masuk ke mobil gue sendiri atau mau diseret sama mereka?" tanya Jiwon.

Yuqi membalikkan tubuhnya dan melihat dua orang berbadan besar yang memakai setelan jas.

"Pilih dong, kok diem aja sih." Jiwon semakin mendesak.

Yuqi akhirnya berdiri, "Gue bisa sendiri."

Akhirnya, Yuqi keluar dari cafe tersebut diikuti dengan Jiwon beserta dua bodyguardnya. Baru saja Yuqi ingin membuka pintu mobil, seseorang menghentikan aktivitas mereka.

"Yuqi?" panggil Lucas yang baru saja keluar dari cafe sebelah. Menatap curiga kepada Jiwon yang sudah ia ketahui sifatnya, Lucas menarik Yuqi ke sisinya.

"Mau kemana?" tanya Lucas yang ia tujukan ke Jiwon.

"Bukan urusan lo!" balas Jiwon.

Lucas tersenyum, "Duh gimana ya mba, Yuqi lagi sibuk banget, ada kerkom sama gue, ga usah nyita waktu gitu dong." Ucap Lucas.

Yuqi menatap Lucas, tapi ia masih tetap diam, menunggu apa yang akan Lucas katakan selanjutnya.

"Dia sendiri kok yang mau ikut gue." Kata Jiwon.

"Ga ada," bisik Yuqi pelan ke Lucas.

Lucas mengangguk, "Maaf ya bu, eh mba maksudnya, gue udah bilang 'kan sebelumnya? gue ada urusan sama Yuqi, lagian Yuqi lebih suka ngurus yang penting," ucap Lucas diakhiri dengan senyuman.

Lucas menggandeng tangan Yuqi untuk ikut bersamanya, memasuki taksi yang baru saja berhenti di depan cafe 'Jc. Mereka masuk ke dalam taksi tersebut, Lucas mengarahkan menuju perpustakaan umum.

[✓] Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang