[!] harsh words
ada beberapa kata kasar di part ini
double up, scroll dulu ya part sebelumnya makasi
..
.•●•●•
“Kalian duluan aja dah, gua nyusul, mau beli sesuatu dulu.” Kata Lucas begitu mereka semua sudah berkumpul di parkiran, ada Jeno, Jaemin, Haechan, Mark, Renjun, Xiaojun dan Hendery.
“Ga usah lama-lama lu.” Peringat Hendery.
“Yoi,” balas Lucas yang kemudian jalan duluan, melalui jalan kosong di belakang sekolahnya.
Ia turun di sebuah kedai kecil, ia mematikan mesin motornya dan masuk ke kedai kecil tersebut, baru saja ia ingin memesan minuman dan matanya menemukan Yuqi yang sedang duduk sendiri di ujung sana sambil menikmati segelas minuman milo dingin.
Lucas menghampiri Yuqi setelah sebelumnya memesan cappucino dan membawanya ke meja Yuqi, ia duduk berhadapan dengan Yuqi.
“Nunggu lama?” tanya Lucas, membuat Yuqi yang sedari tadi mengaduk-aduk minumannya mendongak ke Lucas.
Yuqi menggeleng, “Engga, baru bentar kok.” balasnya.
“Lo belom bayar 'kan? minumannya,” ucap Yuqi.
Yuqi memang berniat untuk mentraktir Lucas minuman walau hanya segelas dan itu pun tak sebanding dengan Lucas yang membelikannya susu kotak hampir setiap hari belakangan ini beserta dengan roti.
“Yah, udah,” ucap Lucas, sengaja.
Yuqi melotot, “Lucas! ih kan gue udah bilang gue aja.” Balas Yuqi, kesal.
Suara tepukan tangan yang ditepuk dua kali terdengar, dan muncul tiga orang laki-laki di belakang Yuqi.
“Wow! ga nyangka ketemu lu disini ya.” Ucap laki-laki dengan tangan yang bertato.
Yuqi hendak menoleh ke belakang, tapi Lucas menahan Yuqi, Lucas berdiri dan berbisik sedikit di telinga Yuqi.
“Jangan pernah noleh ke belakang ya, kalo bisa cepet pergi dari sini, atau engga telepon Jungwoo atau Mark, Xiaojun atau Hendery ya. Jangan noleh sama sekali ke belakang, ini permohonan.” Ucap Lucas kemudian menghadapi tiga orang di depannya.
“Ga usah di sini, kalau ga mau malu kalah diliatin banyak orang.” Ucap Lucas.
Kemudian Lucas bersama tiga orang itu pergi menjauh dari kedai tersebut ke tempat yang agak sepi dan gelap sekali, dan ada banyak kayu-kayu diujung sana.
“Tempat ini lebih aman kan? ga ada yang liat lu mati.” Ucap laki-laki yang sudah seperti pemimpin diantara dua orang lainnya.
“Sebenarnya gua ga mau ketemu lu secepat ini, ntar lu mati lebih cepet soalnya.” Ucapnya dengan menampilkan smirk.
Lucas terkekeh, “Banyak bacot juga ya lu.” Balas Lucas.
Bugh!
Satu pukulan mendarat di pipi sebelah kanan Lucas, Lucas tertawa setelah mendapat pukulan itu, kemudian menatap ke Joochan, “Gila lo?” tanya Lucas.
“Udah udah, ini biar urusan gua.” Balas Haknyeon.
Haknyeon menyuruh Joochan untuk mundur, kemudian ia yang sekarang berhadapan dengan Lucas, “Gimana? sakit ga lu? masih bisa berantem lagi? soalnya lawan gua belum tuh.” Ucap Haknyeon.
“Ada yang lebih penting dari lu pada.” Jelas Lucas.
Haknyeon tertawa, kemudian menatap Lucas dengan tatapan marah yang tak akan pernah hilang, “Oh lu bersenang-senang setelah buat cewek gua mati? gitu?” tanya Haknyeon.

KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Without You
Фанфикberkisah tentang lucas yang pantang menyerah untuk bisa menjadi teman yuqi [nonbaku] start : 5 May 2020 end : 27 June 2020 ©gommoon, 2020