Lebih Baik Dari Yang Lama

115 16 2
                                    

Sally mengantar Cassandra yang ingin menyendiri di perpustakaan sore itu setelah jam Ekskul berakhir. Ia mengatakan pada Sally bahwa dirinya ingin belajar, daripada tidak ada kegiatan di asrama dan Sally percaya.

Keylan melihat kedatangan gadis itu bersama Sally, ia segera bersembunyi di balik rak buku terjauh namun tetap bisa melihat ke arah Cassandra.

"Eh, gimana kalau gue cari tahu tentang Ekskul yang bagus buat kita?," tanya Sally.

"Boleh, lo mau pergi sendiri atau gue temani?," Cassandra menawarkan.

"Gue sendiri aja yang pergi. Lo baca buku aja di sini. Nanti gue datang lagi," jawab Sally.

"Oke," Cassandra setuju.

Sally pun pergi, Keylan masih menatapnya dari jauh tanpa gadis itu sadari. Tak lama kemudian, seseorang tiba-tiba mendekat pada Cassandra yang sedang serius membaca buku cetak Kimia.

"Cassandra!," panggil Debby.

Cassandra menoleh ke arah tempat Debby berdiri dan Debby tersenyum padanya lalu mengulurkan tangan ke hadapan gadis itu.

"Gue Debby Artazia, dari kelas 11 IPA," ujarnya.

Cassandra pun ikut tersenyum dan meraih uluran tangan Debby lalu menggenggamnya dengan erat.

"Gue Cassandra Oktaviany, dari kelas 10-a," balasnya.

Keylan mendengarkan bagaimana mereka berdua memperkenalkan diri. Ia masih saja memilih untuk memperhatikan dari tempatnya bersembunyi.

"Gue boleh duduk di samping lo?," tanya Debby.

Cassandra pun mengangguk penuh semangat. Debby benar-benar duduk di sampingnya dan meletakkan semua perlengkapan Photografinya di atas meja baca.

"Lo belum ikut Ekskul?," tanya Debby.

"Belum Kak, gue nggak tahu mau ikut Ekskul apa," jawab Cassandra, yang terlihat malu-malu.

"Kalau ikut Ekskul Cheerleader gimana? Ekskul itu masih sedikit peminatnya," saran Debby.

Cassandra terpaku di tempatnya, Keylan melihat kedua mata Casandra melirik sesaat pada peralatan Photografi yang Debby simpan di atas meja baca.

"Kirain, Kakak mau nawarin gue ikut Ekskul Photografi," ujar Casaandra, seraya tersenyum polos.

"Cih! Bisa sok polos juga dia!," batin Keylan.

"Hah? Eh..., nggak kok. Ya ampun..., gue kelihatan kaya' mau ngasih prospek gitu ya dari tadi?," Debby terlihat salah tingkah di depan Cassandra.

"Eh..., nggak kok Kak, bukan gitu maksud gue," balas Cassandra dengan ekspresi yang berbeda dengan tadi.

"Lah, cepat amat ekspresinya berubah!," Keylan kebingungan.

"Iya nggak apa-apa, santai aja. Gue nggak menggigit kok kaya' Key, lo nggak usah khawatir," celetuk Debby.

Deg!

"Kok Kak Debby bawa-bawa nama gue?."

HAHAHAHAHA!!!

Cassandra pun tertawa mendengar apa yang Debby katakan. Debby juga terlihat ikut tertawa.

"Sialan! Bahagia lo ya, bisa jelek-jelekin gue dari belakang!," geram Keylan, dalam hati.

"Keylan itu nggak menggigit kok Kak. Dia baik..., baik banget aslinya," bela Cassandra.

"Hah? Apa dia bilang? Gue baik? Dia waras kan ya?."

KeNdra ; Ketika Hatiku Menolak MembencimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang