Sisi Lain

85 14 0
                                    

Hendri menemui Cassandra hari itu pagi-pagi sekali. Pria itu menyerahkan sebuah gitar ke tangan Cassandra lalu duduk di depannya dengan santai.

"Ini untuk apa Pak?," tanya Cassandra, bingung.

"Panggil saya Kak kalau di luar kelas. Saya masih muda, jadi jangan buat saya terlihat tua," pinta Hendri.

Cassandra sangat berusaha sekali menahan tawanya agar Hendri tak tersinggung. Ia kembali fokus pada gitar yang ada di tangannya.

"Jadi ini gitar untuk apa Kak?," tanya Cassandra lagi.

"Untuk kamu mainkan," jawab Hendri.

Cassandra terhenyak di tempatnya duduk saat ini. Hendri tahu apa yang menjadi pusat kegelisahan gadis itu.

"Kamu mungkin nggak bisa main biola, kamu sudah berusaha dan tetap gagal. Tapi kamu berbakat pada alat musik lain, salah satunya adalah gitar. Saya suka permainan gitar kamu waktu masih di kelas delapan dulu, dan sekarang saya mau kamu kembali mencobanya. Kali ini jangan takut gagal!," pesan Hendri.

"Ta..., tapi Kak," Cassandra merasa sangat tak enak saat itu.

"Cassandra dengarkan saya, kamu mungkin tidak suka mempunyai masalah dengan siapapun, tapi bukan berarti kamu harus melarikan diri setiap kali ada masalah yang datang. Kali ini, berdirilah dengan tegap dan hadapi masalahmu!," pesan Hendri.

Cassandra pun akhirnya menganggukan kepalanya. Ia tak ingin lagi membantah apa yang Hendri katakan. Pria itu benar, bahwa kali ini dirinya harus bisa menghadapi apapun yang terjadi di hadapannya.

Setelah pertemuan dengan Hendri, Cassandra masuk ke kelas gabungan sambil membawa gitar itu. Sally menatapnya.

"Asikkk..., ada yang mau main gitar buat gue!!!," serunya, bahagia.

Cassandra terkikik geli melihat ekspresi Sally. Cherry dari kelas 12 IPA mendekat pada Cassandra.

"Kalau dia yang main gitar, gue yang nyanyi boleh?," tanya Cherry.

"Boleh Kak! Boleh banget!," jawab Sally cepat.

Cherry pun menarik Cassandra untuk duduk mendekat di hadapannya.

"Lo tahu lagunya Charlie Puth dan Selena Gomez kan?," tanya Cherry pada Cassandra.

"We don't talk anymore?," Cassandra memastikan.

"Iya, yang itu! Ayo..., gue yang nyanyi," Cherry sangat bersemangat.

"Eh..., gue ikutan!," Reno tak mau ketinggalan.

"Siap Ren!!! Gue fans pertama lo!!!," teriak Wayan.

Debby dan Kyara menyalakan handycam mereka untuk dokumentasi Photografi milik mereka. Cassandra pun mulai memainkan intro lagu yang Cherry mau. Sally menjerit-jerit senang.

[Reno]
We don't talk anymore, we don't talk anymore
We don't talk anymore, like we used to do
We don't love anymore, What was all of it for?
Oh, we don't talk anymore, like we used to do

Seven B masuk ke kelas itu di hari pertama setelah skors mereka berakhir. Pandangan mereka segera tertuju pada Cassandra, Cherry dan Reno.

I just heard you found the one you've been looking, You've been looking for
I wish I would have known that wasn't me
'Cause even after all this time I still wonder, Why I can't move on
Just the way you did so easily

Don't wanna know
What kind of dress you're wearing tonight
If he's holding onto you so tight
The way I did before
I overdosed, Should've known your love was a game
Now I can't get you out of my brain
Oh, it's such a shame

That we don't talk anymore, we don't talk anymore
We don't talk anymore, like we used to do
We don't love anymore, What was all of it for?
Oh, we don't talk anymore, like we used to do

[Cherry]
I just hope you're lying next to somebody
Who knows how to love you like me
There must be a good reason that you're gone
Every now and then I think you
Might want me to come show up at your door
But I'm just too afraid that I'll be wrong

Don't wanna know
If you're looking into her eyes
If she's holding onto you so tight the way I did before
I overdosed, Should've known your love was a game
Now I can't get you out of my brain
Oh, it's such a shame

That we don't talk anymore (We don't, we don't)
We don't talk anymore (We don't, we don't)
We don't talk anymore, like we used to do
We don't love anymore (We don't, we don't)
What was all of it for? (We don't, we don't)
Oh, we don't talk anymore, like we used to do

Cassandra memainkan rhythm pada gitarnya dengan sangat baik.

[Reno]
Like we used to do

Don't wanna know
What kind of dress you're wearing tonight
If he's giving it to you just right
The way I did before

[Cherry]
I overdosed
Should've known your love was a game
Now I can't get you out of my brain

[Cherry & Reno]
Oh, it's such a shame

That we don't talk anymore (We don't, we don't)
We don't talk anymore (We don't, we don't)
We don't talk anymore, like we used to do
We don't love anymore (We don't, we don't)
What was all of it for? (We don't, we don't)
Oh, we don't talk anymore, like we used to do

We don't talk anymore, oh, oh
(What kind of dress you're wearing tonight)
(If he's holding onto you so tight)
The way I did before
We don't talk anymore, oh, woah
(Should've known your love was a game)
(Now I can't get you out of my brain)
Ooh, it's such a shame
That we don't talk anymore

"Woohooo!!! Luar biasa!!!," teriak Wayan, dan semua orang bertepuk tangan.

Cassandra memeluk Cherry yang memeluknya lebih dulu
dengan erat.

"Thank's ya Cassandra, nanti kita nyanyi bareng lagi," ujar Cherry.

"Sipp banget..., permainan gitar lo keren!," puji Reno.

"Iya Kak, sama-sama. Kakak berdua juga bagus kok nyanyinya," Cassandra balas memuji.

"Baik, semuanya silahkan duduk," pinta Bu Anna yang ternyata sudah ada di depan kelas bersama Hendri dan Seven B.

Mereka semua bergegas kembali ke tempat duduk masing-masing. Cassandra menyimpan gitarnya, Keylan menatap ke arahnya dengan datar, entah apa yang akan terjadi nanti.

* * *

KeNdra ; Ketika Hatiku Menolak MembencimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang