Trait pt.7

2.9K 415 42
                                    

Super fast update, cause today is a very special day 🌻💛☀️✨

Also super happy when I'm reading his Lysn update (づ ̄ ³ ̄)づ he's just too precious

This pic isn't mine. It belongs to @cookieshc. Thank you for sharing this beautiful pic ❤️

 Thank you for sharing this beautiful pic ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Latihan rutin telah usai. Anehnya, kondisi lapangan masih ramai meski hari sudah menjelang malam.


Memang sih, latihan kali ini sedikit berbeda dari biasanya. Karena ada alumni anggota basket tahun lalu yang turut hadir menyemangati. Mengingat kompetisi nasional semakin dekat dan sekolah mereka digadang-gadang akan sanggup membawa pulang kemenangan. Meski tak mudah.


Mark bahkan harus rela menguras kantong untuk membayar porsi makan Jaemin dan Renjun demi selesainya tugas OSIS yang dia telantarkan. Belum lagi waktu tidur yang semakin terpangkas habis gegara persiapan ujian.


Tidak heran jika Mark merasa latihan barusan menyita banyak sekali energi. Padahal biasanya seberat apapun latihan selalu terasa menyegarkan buatnya.


Aneh.


Mungkin aku telalu lelah.


Atau setidaknya, itulah yang Mark coba yakini.


Dia sadar—seratus persen sadar, kalau tadi tidak ada suara cempreng yang selalu muncul dari bangku tribun. Suara yang entah bagaimana jadi terlalu hapal diluar kepala.


Kalau boleh jujur, saat peluit tanda pertandingan berakhir berbunyi dan suara itu masih belum juga didengar olehnya, Mark sempat berpikir. Kemana bocah itu?


Meski cuma sekilas.


Bukan berarti dia peduli, ya.


Hanya... ada yang kurang.


That's it.


Dan tampaknya anggota lain juga menyadari hal itu. Saat mereka sudah bersiap untuk segera hengkang dari lapangan, sebuah suara mendadak muncul dan membuat gendang telinga Mark berdengung.


"Is it just me, or there's something missing here?"


My SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang