My Sunshine

Involved pt.2

"Kenapa tidak bisa?!"

Telinga Haechan berdenging setelahnya. Gila, berapa oktaf suara barusan?

Dipandangnya Somi dengan mata melotot. "Ada acara."

Renjun menatap dengan senyum manis. Tapi perkataannya terdengar sangat menusuk. "Jomblo sepertimu punya acara apa?"

"Diam kau, Huang!" bentak Haechan tak terima. Dia hanya memilih untuk sendiri dulu, tapi teman-temannya selalu bertingkah seolah ia jomblo mengenaskan.

Diantara keramaian mobil lalu-lalang, suara Somi mengalun keras. "But seriously, kenapa mendadak tidak bisa menonton konser bersama kami?"

"Bunda mengajakku ikut makan malam keluarga." Jawab Haechan sambil lalu, tak terlalu peduli.

"Keluarga siapa?"

"Jeno."

Dan sedetik setelahnya, teriakan menggema serentak keluar dari mulut teman-temannya. Membuat biskuit yang sudah berada di tangan Haechan terlempar mengenai celananya, saking kagetnya.

Belum sempat Haechan protes, tubuhnya sudah diguncang tak karuan.

"Whaaattt?!"

"Jeno—as in Jung Jeno?"

"Si bintang olahraga dari sekolah sebelah itu?"

"Kau mengenalnya? How?"

Mendengar begitu banyak pertanyaan dalam satu waktu membuat Haechan pusing. Ditatapnya kedua temannya itu dengan heran. Heboh sekali, sumpah!

"Kalian kenapa, sih?"

Bukannya menjawab, pandangan mereka justru terpaku pada sosok di belakang Haechan.

"Em—excuse me?"

[Double update, everyone!]

[Any guess who's coming?]