"gimana nick perut lo?" Tanya daniel khawatir ,padahal ia sudah memberikan minuman agar sakit niken berkurang .tapi tetap saja dia khawatir .namanya juga abang .
Niken menampilkan senyumannya "udah enakan gara gara bang daniel"
Daniel mengacak rambut niken yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri "hmm oke" niken mengangguk sebagai balasan .
"Erik ,putra, sandy ,sama rendy kemana bang?" Tanya Niken karena tidak melihat para kunyuk itu .
"Mungkin mereka lagi di warsuk" singkatan dari warung suki karena penjualan bernama suki ,tempat biasa Niken dkk nongkrong .
"Kesana yuk bang!" Ajak niken antusias ditambah sumringah karena daniel mengangguk setuju untuk diajak bolos .lumayan gak masuk ,gurunya gak seru dan pelajarannya bikin ngantuk ,solusi jitu agar tidak ada didalam situasi dan suasana itu adalah bolos .
Niken menarik tangan daniel yang ingin keluar lewat jalan depan "ngapain lewat sana ,ribet pasti ditanyain macam macam" keluh niken .
Daniel mengangguk setuju memang benar jika mereka melewati gerbang pak satpam tidak akan membiarkan mereka lolos kurang dari 20 menit . Bahkan sogokan tidak pernah mempan dengan pak satpam ini .
"Oke kita jalan belakang aja bang" Niken kembali menarik tangan daniel yang hanya bisa pasrah mengikuti adiknya itu.
Sampai di gerbang niken melompat dengan mudah diikuti daniel yang juga sudah sampai disisi yang berbeda dengan sma erlangga .
"Nick kamu pake celana gitu ,gimana?" Niken terkekeh pakai celana gini ,ya enak lah mau ngangkang juga bisa .
"Ehmm biasa aja sih" ujar niken sambil terus berjalan .
Daniel diam saja karena apa yang dipakai niken tidak ada hubungannya dengan dia .niken memakai celana pada saat sekolah semakin membuat cewek ini terlihat tomboy . Pihak sekolah juga tidak mempermasalahkan hal itu ,karena Niken berjanji akan memberikan piala dan piagam sebagai balasan .
"Lo kan besok ada olimpiade ,kenapa malah bolos?"
"Udah ada disini" Niken menunjuk kearah dahinya , tepatnya diotaknya ,karena tadi malam niken sudah menghabiskan waktunya untuk belajar dengan giat .daniel hanya mengangguk sebagai respon .
"Woy kunyuk kunyuk ,ke warsuk gak ngajak ngajak gue " Niken langsung mencomot gorengan yang ada disana .Erik yang melihatnya langsung menatap Niken jorok .
"Lo gak cuci tangan nick?"
Cewek itu mengangguk "jorok ,cuci dulu nanti ada kuman" erik dengan murah hati mengambilkan kobokan untuk niken .
Niken menaruh gorengan pisang itu kemulutnya . lalu mencuci tangannya setelahnya mengunyah gorengan itu .
Daniel hanya geleng-geleng kepala dengan kelakuan Erik .udah biasa .
"Kalian semua udah mandi belum sih?" Tanya erik yang dibalas putaran bola mata dari niken dkk .
"Gue nanya dijawab kek ,kalian harus mandi ,biar sehat" putra mendengus kesal selalu saja jika mereka didekat Erik yang dibicarakan mandi dan mandi .
"Yang belum mandi itu lo" ucap mereka serempak .
"Eh gue udah mandi walaupun cuma sekali sih tadi pagi ,tapi gue udah berendam dari jam 5 pagi sampai jam 6" jelas erik karena dirinya sangat tidak suka kotor dia harus mandi .
Niken dkk hanya pasrah mengangguk untuk membuat Erik senang . Tidak ada gunanya meladeni erik .
"Gila kita makan gorengan banyak juga " seru rendy yang menyadari gorengan yang mereka makan sudah melewati batas .
Niken dkk menghentikan aksi makan mereka dan membayar biaya makan masing-masing lalu melanjutkan perjalanan kembali kesekolah.
"Pacar lo kemana nick?"
Niken memutar bola matanya malas jika membicarakan tentang joe moodnya langsung naik. Tapi entah kenapa akhir-akhir ini joe jarang menghubungi cewek itu.
"Jangan bahas soal itu ren, biarin aja nick yang urus" itu suara putra. Tumben adiknya niken pinter.
Niken hanya memandangi jalan dengan tatapan kosong ,ia rindu dengan kekasihnya . rindu dengan setiap kecerewetan dan kekesalannya saat niken menggoda cowok itu .
****
Sekarang niken sudah ada diatas morry motor kesayangannya yang selalu menemani niken kemana pun cewek itu pergi .
Ia mempercepat laju morry untuk cepat sampai ketujuan .membelah kesepian dan dinginnya malam dengan cepat . Ia tidak peduli apa yang akan terjadi jika papa dan mamanya memarahinya .hanya satu yang niken harapkan ,ia ingin tidak ada yang mengganggunya dijalan sampai ia selamat ketujuan .
Pupus sudah harapan niken untuk damai ketika mobil hitam datang menghampiri morry dan dirinya . Niken tahu niat orang dibaliknya .
mobil itu mendekatinya ,orang didalamnya membuka jendela dan menodongkan pistol tepat kearah niken .
Niken semakin mempercepat laju morry ,karena jika ia berhenti resikonya sudah pasti tidak jauh dari disekap atau dibunuh .
Dorr satu buah tembakan tepat mengenai ban belakang morry , membuat mau tak mau morry oleng dan niken harus terjatuh membentur aspal lajunya yang cepat membuat morry seketika hancur berkeping-keping .
Walaupun memakai helm niken tetap tidak bisa dikatakan baik baik saja darah mengucur dari lutut dan lengannya .mobil yang baru saja menghadiahi cewek itu sebuah kecelakaan berhenti sebentar .
Suara tawa orang itu menggema dipendengaran niken ,karena sepinya malam ini "What do you want before you die nick?"
Niken berdecak dia belum mau mati ,masih ada Joe yang tidak akan rela dia tinggalkan .
Orang itu membalikkan tubuh niken yang sudah bersimbah darah dengan kakinya .kasar sekali , padahal niken sudah lemas ,ia pasrah saja karena tak mampu melawan .
Ah jangan lupakan kondisi smartphonenya yang sudah remuk dijalanan entah kenapa saat ini benda pipih mahal tersebut sudah tidak utuh .
Mobil itu perlahan menjauh meninggalkan niken yang terkapar dijalanan sendirian .berharap saja ada orang baik yang menolongnya sebelum darahnya benar benar tidak tersisa .
Kesadaran niken mengabur dan mulai menghilang ,air matanya tidak terbendung merasakan tubuhnya seakan remuk seperti kondisi morry dan smartphonenya .menggenaskan .
"Tuhan jangan biarin gue mati dulu , masih banyak yang belum gue capai ,salah satunya , bahagia"
Dengan sisa kekuatannya niken melepaskan helmnya dia ingin membebaskan rambutnya dari kungkungan benda pelindung itu .
Takdir berkata lain .hidup niken sudah habis ,saat sinar lampu mobil yang terang , menyorot dirinya ,dunia seakan bergerak lebih lambat .niken belum sempat mengucapkan kata kata terakhir untuk teman-temannya. Apa ia akan ditabrak ?.sudah dicelakai sampai seperti ini ternyata Tuhan belum puas buat niken sedikit lagi merasakan penderitaan sebelum ajal menjemputnya .
____________________________
Terimakasih atas kunjungan anda 🤗
Vote dan komentar sangat diperlukan ♥️🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
Arniken✔️
Teen Fiction[biasakan follow sebelum membaca] Arniken elios jaffier cewek yang lebih mendekati kata cowok .memuat kata kasar. ⚠️18++ ⚠️Dilarang keras anak dibawah umur baca cerita ini! ⚠️Dilarang keras menjiplak karya wina