Mobil daniel menerobos masuk kedepan pintu rumah sakit tanpa diparkir .dia menatap tajam perawat yang hanya duduk santai disana "kalian kerja dong ini pasien darurat!!" teriaknya melihat para perawat disana tidak bergerak , bagiamana mereka bisa tau kalau didalam ada pasien? bukankah yang membawa bukan ambulan .
Para perawat membawa Niken juga Akbar ke ranjang dorong yang ada disana ,darah berceceran dilantai rumah sakit, ternyata belum berhenti juga darah keluar dari kepala akbar .
"Maaf pak ada bisa tunggu diluar" seorang suster mendorong tubuh Daniel agar tetap berada diluar .
"Tapi sus-"
"Ini demi keselamatan pasien mohon jangan menganggu dan panggil keluarga pasien!"
Daniel memilih pasrah dan mengalah kemudian duduk disalah satu kursi yang ada didepan ruangan itu mengotak-atik smartphone miliknya untuk menelepon seseorang .
"Ehm kak?"
"Kak ? Maaf kamu siapa? Punya nomer ini dari mana?"
"Ah saya temannya niken bisa kerumah sakit xxx ruangan xxx sekarang dan kalau bisa ayah dan ibu nick juga ikut serta"
"Tunggu maksud kamu apa?"
"Niken dan Akbar dirumah sakit"
"Terimakasih ,tolong jaga mereka sampai saya kesana"
Tut panggilan dimatikan secara sepihak oleh reno .
Daniel menatap kedalam ruangan dari kaca kecil disana "lo kuat nick!!" Daniel memberikan semangat dari jauh.
Tangannya kembali mengetikkan pesan .
Erik
Er bisa bawa anak anak kerumah sakit xxx ruangan xx sekarang ?
Bisa kayaknya emangnya kenapa?
Niken sama bang Akbar dirumah sakit.
Oke tunggu !! Sejam lagi gue sama anak-anak bakalan kesana
Daniel menelungkupkan kepalanya diantara kedua kaki dan bertumpu dengan kedua tangannya . cowok itu mengusap wajahnya kasar .
"Daniel?"
Wajahnya mendongak menatap bingung cowok yang berbicara dengannya "siapa?"
"Gue lexter anak pemilik SMA erlangga"
"Ehm iya gue tau ,kenapa lo disini?"
"Gue abis jenguk keluarga gue yang sakit ,lo?"
Tangan daniel bergerak menunjuk kedalam ruangan yang membuat lexter melihat kedalam .nafasnya tercekat untuk sesaat "niken" gumamnya .
"Kenapa dia sampai dirawat?"
"Gue gak tau pas gue dateng semuanya udah kayak gitu"
Lexter menepuk pundak daniel "sabar ya bro ,niken cewek kuat!"
"Ya gue tau ,apa hubungan lo sama niken?"
"Eh hub..hubungan ya" lexter menggaruk tengkuknya "pacaran"
"Hah" Daniel langsung berdiri dari tempatnya karena tidak percaya "lo pacarnya ,sejak kapan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arniken✔️
Teen Fiction[biasakan follow sebelum membaca] Arniken elios jaffier cewek yang lebih mendekati kata cowok .memuat kata kasar. ⚠️18++ ⚠️Dilarang keras anak dibawah umur baca cerita ini! ⚠️Dilarang keras menjiplak karya wina