27

332 27 0
                                    

"SEKALI LAGI LO PEGANG KEPALA GUE ,AWAS LO!!" desis rayn sambil menjauhkan tangan Arkan ,temannya dari kepala dan rambutnya .

Arkan memberikan tatapan curiga "emang kenapa sih tuh rambut ?gue penasaran"

"Gak papa"

"Gak papa tuh artinya ada apa-apa anjir"

"Gak peduli"

"Dia tadi sama arniken ,cewek yang bikin pluto kalah" moreo yang baru datang menghampiri arkan dan rayn yang sedang bertengkar hanya karena mempermasalahkan rambut .

"Apa" Arkan menutup mulutnya dramatis .tidak percaya dengan barusan yang dia dengar dari mulut moreo

"Beneran kan ,gue rasa mereka ada sesuatu" ujar moreo dengan sungguh-sungguh .

Arkan mengedipkan sebelah matanya pada moreo pertanda ingin melakukan sesuatu pada rayn .

"Eh eh apaan kalian" rayn memberontak karena moreo menahan tangannya sedangkan arkan mengambil smartphone dari saku seragamnya "jangan macam-macam lo kan"

Arkan mencari sesuatu yang dibutuhkannya disana .dapat ,cowok itu langsung memberitahukan photo yang ditemukannya diponsel rayn kepada moreo .

"Lo gila ray ,kayak gak ada cewek lain aja" moreo melepaskan kungkungan tangannya dari leher rayn .

"Gue gak ada hubungan sama dia" rayn mengambil smartphonenya dari tangan Arkan .padahal dia ingin menyembunyikan hal ini tapi apalah daya teman-temannya ini terlanjur kepo .

Arkan menghela nafasnya "Yap gue harap gitu ,lo pasti ingat kan kalau ada orang yang hampir dia bunuh ,jangan dekat-dekat sama nick bro"

Sama dengan Arkan moreo juga mengangguk lalu menepuk pundak sahabatnya "gue juga gak mau lo kenapa kenapa"

Rayn menghembuskan nafas perlahan lalu meletakkan smartphonenya ditempat semula. merangkul kedua sahabatnya itu "gue bisa jaga diri kok ,ketua pluto bukan orang sembarangan" rayn menyombongkan diri seakan lupa kalau dia baru saja dikalahkan oleh niken .

"Jadi lo pulang pake apa?"

"Pake kaki"

"Bukan itu geblek maksud gue ,lo pulang naik apa?"

"Palingan pakai taxi"

"Oke"

-----

Menimang-nimang smartphone ditangannya dan melirik kearah jam yang menunjukkan pukul setengah sebelas malam. lalu mendongak dan menghembuskan nafasnya diudara .

Menyambar jaket bomber andalan dan juga sepatu kets hitam favoritnya .niken mengendarai motornya menuju club.

Suara nyaring dari bass dan beberapa dj yang sedang bekerja diclub itu membuat banyak dari pengunjung menggoyangkan tubuhnya seirama dengan musik yang berdegup kencang .

Cewek itu mengambil tempat duduk didepan barista mengambil lemon alcohol dan meminumnya secara berulang-ulang .

Tepukan dibahunya membuat niken menoleh "Ray"

"Hmm lo kenapa disini?" Pertanyaan bodoh ,orang kesini pasti untuk senang-senang tapi itulah manusia ,bertanya untuk hal yang sudah mereka tahu .basa basi.

Niken mengangkat gelasnya ,seakan mengatakan kalau dia sedang minum .

Rayn mengangguk lalu ikut duduk disebelah niken memesan minuman yang sama dengannya .

Arniken✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang