23. pluto

318 20 0
                                    

Niken mendelik saat rayn melepaskan kerah bajunya "kenapa muka lo merah ,panas ngeliat badan gue?"

Rayn mendekati niken ,hingga jarak mereka sangat dekat "huh ,gini ya nick lo tuh gada bagus-bagusnya .gue gak bakalan pernah suka sama lo" moreo memberikan penekanan disetiap kata-katanya .

"Lah yang bilang lo suka sama gue siapa? Gue juga gak suka sama lo"

"Bacot bitch!!"

Niken terkekeh jarak mereka sangat dekat niken dapat mendengar degub jantung milk rayn "itu buat diri lo ray, tapi hati lo kenapa berisik"

Bugh Rayn memukul pipi niken bukan tamparan tapi pukulan yang membuat badannya tetap disana namun pipinya tertoleh secara paksa kesamping karena pukulan itu.

Niken terkesiap dan terkejut sekaligus ,sejujurnya cewek itu belum siap dengan pukulan ini .dia memutar kepalanya menatap rayn datar ditambah sudut bibirnya sudah mengeluarkan darah segar.

Saat rayn ingin melayangkan pukulan kedua disanalah perkelahian yang sebenarnya diantara kedua geng terjadi .

Jumlah mereka setara sama sama enam orang dan kekuatan yang sama tidak terkecuali ketua mereka niken dan ryan.

Bugh bugh bugh
pukulan bertubi-tubi yang dilayangkan rayn sukses membuat darah segar kembali mengucur dari mulut niken .gadis itu tidak membalas dia masih menunggu waktu yang tepat dengan mengepal tangannya ,diangumpulkan ludahnya yang bercampur darah lalu mengeluarkan cairan itu . menjijikkan ? Memang itulah yang terjadi, niken memilih membuang cairan asin itu daripada menelannya .

Rayn kewalahan menghadapi niken dari tadi hanya dia yang menyerang sedangkan niken, malah cengar-cengir kaya orang gila .

Bugh ,kaki niken terangkat untuk menendang perut rayn .detik itu juga rayn tersungkur di tanah menghantam mereka yang berkelahi sama seperti dirinya dan niken .

Lain halnya dengan daniel cowok itu sedang menghadapi lawannya yang berbadan kekar dan besar yang jika dipukul tidak akan terasa. Jujur cowok itu kewalahan ,tapi saat dia menendang lutut lawannya erangan kesakitan nampak diwajahnya yang artinya itu adalah titik lemahnya .

Disanalah kesempatan daniel untuk menghabisi lawannya .

Erik memiliki lawan yang sepertinya suka senjata , terbukti dari pisau yang dibawanya dan siap mengarah keerik .secepat yang ia bisa cowok itu berlari agar tidak terkenal sabetan benda tajam kecil tersebut .

Jadilah acara lari-larian yang dilaksankan dadakan .

Putra dan rendy menghadapi lawan secara bersamaan itulah ciri khas mereka berdua yaitu bersama ,sejak dulu jika mereka bersama kekuatan tidak akan jauh berbeda dengan Daniel dan erik .

Kembali ke niken cewek itu menendang betis rayn yang sudah memiting lehernya dari belakang membuat cowok tersebut meringis kemudian melepaskan pitingannya.

Berbeda dengan niken yang sudah mengeluarkan banyak darah dimulutnya ,rayn nampak lebih baik dengan memar yang ada diwajahnya ,tapi itu hanya diluar .kalian harus tahu organ-organ dalam rayn rasanya seperti hancur bertahap .

Niken tersenyum miring saat melihat rayn yang tergeletak sambil memegangi dadanya .niken yakin kalau luka dalam yang ia buat sukses membuat rayn kesakitan , buktinya sekarang cowok itu mengerang dan meringis .

Raungan dan erangan tertahan namun cukup nyaring untuk mereka membuat perkelahian terhenti .

"Kami kalah!!" Seru seseorang sambil menundukkan wajahnya . sepertinya ini sangat memalukan bagi mereka .

Tidak peduli dengan rayn yang menggeleng tidak terima dengan kekalahan mereka ,Pluto tetap membawa pulang pimpinan mereka .

Saat jejak mereka hilang cewek itu memakai seragamnya "cih gue kira bakal lama" pupus sudah harapan niken untuk berkelahi lebih lama dengan rayn .cewek itu merindukan suasana perkelahian seperti saat Akbar yang memimpin .

Bruk . badannya terjatuh secara langsung membentur tanah yang ada dibawahnya , kesadarannya menghilang dan nafasnya terasa sesak .

"Papa awas ada mobil besal"

"Papa....."

Niken terhenyak saat mimpi itu kembali menghantui pikirannya .cewek itu menatap ruangan putih tersebut datar kemudian mengelap keringat dingin geng keluar dari dahinya "kita ketemu lagi ya bro ,gue gak suka deh temenan sama lo ,kalau kita ketemu pasti gue gak lagi bahagia" niken berbicara dengan ruangan itu .

Reno tergopoh-gopoh menghampiri ruangan lalu menampar pipi niken yang sukses kembali mengalirkan cairan merah segar disana .

"Kamu jangan bikin saya khawatir Ken,saya gak mau kehilangan perempuan yang saya sayangi untuk yang kedua kalinya" Reno memeluk adiknya yang meneteskan air mata karena terharu .bahkan kakaknya sempat menjenguk niken kenapa ayah dan ibunya tidak? Apa urusan mereka lebih penting daripada niken ?

"Bang kenapa papa sama mama gak jenguk ken?" Lirihnya dalam dekapan Reno "apa mereka gak sayang Ken?"

Reno mencium puncak kepala adiknya sesekali mengusap belakang cewek itu bermaksud membuatnya tenang "shtt gak boleh ngomong gitu ,mereka pasti sibuk. kamu tau sendiri kan papa sama mama kerjaannya banyak"

Niken mengangguk lalu melepaskan pelukannya dari reno "abang juga kenapa kesini pasti kerjaannya banyak kan"

"Sudah berapa kali abang gak bolehin kamu masih di geng itu tapi kamu gak nurut" Reno mengalihkan pembicaraan .

"Hehe abang tau kan kalau aku gak bisa terima ada orang yang nantangin aku ,dan mereka nantangin Ken ,dan abang tau ken tuh udah menang tadi tapi tiba-tiba kepala niken sakit"

Reno mengangguk ia ingat waktu itu dimana ada seorang anak cowok yang menantang niken .

"Ahaha masa gitu aja gak bisa ,lebih cepat dong kayak aku" anak cowok berumur tujuh tahun mengayuh sepeda miliknya lebih kencang dari niken .

Niken mendengus cewek itu tidak suka seseorang meremehkannya apalagi itu cowok "aku bakal menang" ujarnya sambil mengayuh sepedanya lebih kencang .

Merasa lawannya sudah didekat dirinya cowok itu menambah kecepatannya .

Saat itu ,reno yang baru pulang sekolah dan melihat adiknya sedang bermain balapan langsung memutar motornya "ken jangan ngebut ,bahaya!!"

Niken tidak mengindahkan peringatan Reno dia masih fokus memberikann kemampuan terbaiknya agar dirinya menang .sampai digaris finis pemenang adalah lawannya yang tadi .

"Huuaaaaa gak mauuuuu"

Anak kecil itu memegangi perutnya yang terasa keram karena tertawa .melihat cewek itu menangis .

Reno mengelus puncak kepala adiknya "Ken gak boleh nangis ,justru karena Ken pernah kalah Ken harus buktiin Ken bisa lebih baik dari ini"

Niken menyapu sedikit bulir bening yang ada dipipinya "Ken itu kuat ,ken nanti mau jadi orang yang terkuat sedunia"

"Iya Ken pasti bisa" reno pamit kedalam dan meninggalkan niken bersama temannya .

"Ayok main lagi"

"Ayok!!"

Begitulah anak kecil sedikit sedikit bertengkar sedikit sedikit berbaikan .kalian pasti pernah seperti itu juga kan? Atau kalian masih seperti ini sampai sekarang ,itu tidak buruk tenang saja hubungan bakal lebih baik karena ada bumbu permasalahan .

____________________________
Terimakasih atas kunjungan anda 🤗
Vote dan komentar sangat diperlukan ♥️🌈

Arniken✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang