Hidup tenang ternyata hanya ada didalam mimpiku saja , seperti aku harus
banyak tidur agar dapat hidup tenang
~arniken~Perlahan lahan niken membuka matanya,cewek itu menatap sekeliling ruangan tempatnya berada sekarang. tanpa cahaya dan terasa sangat gelap diiringi bunyi binatang malam .
Satu hal yang niken rasakan .sakit . badannya diikat dengan sangat kuat dan ia didudukkan disebuah kursi entah dimana ia sekarang yang jelas ia sedang diculik .
Kakinya gemetar ,bukan hanya kaki seluruh anggota tubuhnya bergetar .jangan ,ini bukan waktu yang tepat untuk kamu ketakutan niken .
Niken menarik nafas membayangkan orang tersayangnya Joe ,Daniel dkk .dapat sedikit mengobati rasa takut niken .
Sebuah sinar menuju wajah niken ,sinar itu berasal dari lilin , yang tidak tahu sudah sejak kapan dinyalakan .
"Kamu sudah bangun anak kecil"
Niken berdecak kesal ,hidup tenang ternyata hanya ada di mimpinya .
"Jawab aku" orang yang memegang lilin dan bersuara berat layaknya laki-laki itu mencengkeram erat dagu niken .
Niken meringis ,dia tidak ingin terlihat lemah dihadapan lawannya . ia menggelengkan kepalanya hingga cengkraman orang itu terlepas .
"Aku sudah bangun apa kau tidak bisa melihatnya ,dasar buta" hardik niken . Ia tahu orang ini pasti tidak mengenalnya jadi sesuka niken saja lah .
Nafas berat orang tersebut tak beraturan dadanya membuncah saat niken mengatainya buta .harus diberi pelajaran anak ini!
PLAK
Satu buah tamparan tepat mengenai sasaran ,membuat bekas merah dipipi kanan korban .niken tersenyum ,hanya begini ia pernah merasakan yang lebih daripada tamparan .Lampu ruangan dinyalakan niken bisa dengan jelas melihat orang yang menamparnya dan juga anak buah dari orang tersebut .
Niken tertawa keras sampai sampai suaranya memenuhi ruangan hingga menjadi gema ."ternyata butuh banyak orang untuk menangkap anak kecil seperti saya" ujar niken percaya diri .
PLAK
Lagi lagi tamparan berhasil mendarat di pipi niken ,kali ini yang mendapat jatah adalah pipi kirinya , sekarang impas ,tidak akan ada yang iri ."Apa kamu tidak takut ,Kami akan menjual organ tubuhmu"
Seketika wajah niken berubah menjadi pucat pasi layaknya orang ketakutan , dimana kepercayaan dirinya tadi "maafkan aku jangan jual organ tubuhku ,aku masih ingin hidup" niken memohon dengan sepenuh hati .
Sepersekian detik berikutnya ia tertawa "itu respon yang kalian inginkan ,kalian gak akan dapat"
BRAK
Kali ini yang mendapat bagian adalah perutnya ,bagian itu ditendang dengan sangat keras oleh pria itu membuat kursi yang menopang tubuh niken terpental begitupun dengan tubuh niken , kepalanya sudah terbentur sudut ruangan yang berlapis seng .Untuk yang kesekian kalinya cewek itu tertawa merasa lucu dengan kejadian ini .darah sudah merembes keluar dari mulutnya menyebabkan tawanya tersedak darah .
"Apa kali ini kamu bisa mengejek ku?"tanya orang itu saat melihat niken tidak berdaya .ia merasa puas telah melukai orang yang tidak berdaya .
"Ten..tu..saja..ka..u..sia..l..an...ke..p...arat" hardik niken ,saat ini ia merasa pandangannya mengabur ,sudah dua kali ia mengalami kejadian ini dalam sebulan apakah akan bertambah? Mari kita lihat .
Pria itu menghampiri niken melepas tali yang mengikat tubuhnya dan melemparkannya ke sembarang arah .menyeret niken layaknya sebuah koper .
Niken hanya meringis dan tersenyum lebar membuat orang-orang yang menyaksikan hanya bisa menatap bingung pada cewek itu .sekuat apa dia .
Ah niken punya ide .dia menutup matanya berakting seakan-akan kesadarannya lenyap .dia tahu benar kesenangan seorang penyiksa akan hilang jika korbannya tidak sadarkan diri .
Melihat niken tidak lagi berontak pria itu mendiamkan niken dan menciptakan air kewajah ya .
Niken tersadar ,70% kesadaran dan kekuatannya kembali .cewek itu langsung mengarahkan satu buah bogem mentah tepat dirahang pria itu meninjunya keatas hingga terdengar bunyi gigi dan tulang rahang yang patah .
Cewek itu tersenyum ia memberi kode agar orang yang ada disana melawannya .
Mereka keroyokan langsung menghajar niken ,tentu saja cewek itu tak tinggal diam ia menghajar dan menyerang titik vital cowok cowok dihadapannya ,menyerang leher ,rahang ,ulu hati ,jantung ,lutut ,dan anggota tubuh lemah mereka lainnya .
Tidak lama cewek itu tersenyum simpul saat melihat semua lawannya berjatuhan .karena masih dalam masa penyembuhan jadi pertarungan nya sedikit lebih lambat . tapi niken tidak menyesali itu. dia puas .
Matanya menyipit melirik sesuatu disana .astaga itu alkohol favoritnya!! , dia mengambil alkohol tersebut dan meneguknya langsung dari botol , langkah kakinya menuju para korbannya , menduduki badan pasien yang bertumpuk karena ulahnya .
Ia meneguk alkohol tersebut hingga tak tersisa ,jika isinya habis niken kembali lagi kesana mengambil alkohol dan kembali lagi menduduki tubuh korbannya sambil meminum alkohol gratis tersebut .dan begitu seterusnya .
BRAK
Pintu didobrak oleh seseorang ,siapa lagi kalau bukan penolong yang datang terlambat ,Albert .Sejenak Albert terpaku pada pemandangan dihadapannya ,pistol yang ada ditangannya juga terjatuh kelantai .
Dan yang membuatnya makin terkejut adalah saat cewek yang memakai bajunya itu , sedang minum alkohol, dengan santainya ,menengok kebelakang sebentar menatap matanya dan kembali lagi melanjutkan aksinya minum minum .
"Nick" seru albert .
Niken tersentak saat nama panggilannya disebutkan ,dengan langkah malas ia menuju Albert .
"Ah dokter al apa kau mau?" Tanya niken mengarahkan botol alkohol kewajah albert .
"Apa kau sudah gila!!"
"Hah gila ,enggak tuh aku baik baik aja dokter Al" bela niken dan memang ia masih sadar .sangat sadar ,ia tidak akan terpengaruh alkohol sejenis ini .niken sudah sangat sangat mempan dengan minuman sejenis ini .
Albert berlalu meninggalkan niken menghampiri tumpukan korban yang sebentar lagi akan menjadi mayat ,jika terus dibiarkan .
Lirikan matanya tertuju pada botol kosong yang berjejer rapi disamping tumpukan korban tersebut .
"Nick apa benar kamu yang menghabiskan semuanya?" Masih bertanya ,orang yang masih bernafas selain kamu cuma niken disini .
Niken mengangguk sebagai jawaban .
"Are you crazy" Albert tidak tahu harus bertingkah seperti apa sekarang,ia sangat bingung dan juga tak menyangka cewek yang terlihat kalem walaupun tomboy seperti niken ternyata memiliki sisi gelap seperti ini juga ."kamu sudah menghabiskan delapan botol dan botol ditanganmu sudah yang kesembilan"
Niken mengangguk lagi karena pernyataan yang Albert berikan memang benar .
"Ayo kita pergi ,sebentar lagi polisi akan keseini dan membereskan semuanya "jelas Albert "kamu harus menjelaskan semuanya saat kita sampai nanti"
Sampai? Maksudnya sampai dimana? apa itu dirumah? Jangan bilang itu rumah Albert .
____________________________
Terimakasih atas kunjungan anda 🤗
Vote dan komentar sangat diperlukan ♥️🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
Arniken✔️
Teen Fiction[biasakan follow sebelum membaca] Arniken elios jaffier cewek yang lebih mendekati kata cowok .memuat kata kasar. ⚠️18++ ⚠️Dilarang keras anak dibawah umur baca cerita ini! ⚠️Dilarang keras menjiplak karya wina