25

315 25 0
                                    

Sma erlangga pagi ini digemparkan dengan kedatangan niken bersama seorang cowok yang tak lain adalah musuhnya .Ryan ketua geng bernama pluto .

Bisikan-bisikan nyaring dari beberapa murid yang ada disana memenuhi SMA erlangga dan juga telinga niken .

"Woylah tuh kenapa musuh bebuyutan sama-sama?"

"Mungkin aja mereka cuma buat sensasi"

"Mungkin aja nick kepaksa"

"Eh masa gitu ? Bukannya nick yang menang semalem?"

"Tau ah ,gue sih dukung-dukung aja toh mereka kayaknya cocok"

"Iya kayaknya ,bisa jadi nick udah ngelakuin hal yang kayak dulu haha biar dapetin hati cogan kayak anak Pluto ,rayn"

"Iya udah pasti begitu ,dulu juga kabarnya nick kan yang ngajakin"

Begitulah ucapan dan singgungan dari beberapa anak murid yang membuat niken sakit dalam diam .

"Nick lo gak papa?"

Cewek itu terdiam sepersekian detik setelahnya baru dia menoleh dan mengangguk menatap rayn "gue duluan motor?"

"Eh motor lo ,bawa aja gue nungguin temen nih ,dia masih otw tadi" rayn menyodorkan kunci motor niken yang disambut uluran tangan dari cewek itu .

Dia memarkirkan motornya kedalam parkiran dan meninggalkan rayn sendirian .

"Kok gue ditinggal ,astaga dia kan cewek dingin" rayn membatin .

Niken merangkul pundak rayn setelah pergi beberapa saat "mau?" Tawarnya .

Rayn yang melihat botol minum yang dibawa niken hanya menggeleng "buat lo aja"

Cewek itu melepaskan rangkulannya kemudian membuka penutup botol dan meneguk airnya seperempat .

"Jadi photo gue mau diapain?"

"Hah maksud lo?"

"Gue tau lo ngambil photo gue kemarin , walaupun gue gak sadar tapi gue denger suara lo ketawa bege"

"Gak gue apa-apain kok ,biar aja disitu nanti gue kasih tau anak-anak"

Niken tertawa lalu kembali meminum air kemasan tersebut karena tadi dia tidak minum dirumah rayn .

"Lo yakin ,gimana ya respon mereka nanti?"

"Gak tau"

"Kalau lo sebarin lo yakin anak buah lo percaya yang lo gak ngelakuin apa apa kayak--"

Tangan kanan rayn membekap mulut niken agar berhenti "iya iya gak gue kasih tau ,puas?"

"Gak juga ,kan gue gak apa apa ,kalau ketahuan juga"

"Bacod"

Niken meraih dagu rayn dan membawanya kedalam pandangan "lo kenapa ngomong kasar terus sama gue? ,gue gak ngerti "

Rayn menolehkan pandangannya agar tidak menatap niken ,apa cewek itu tidak bisa membuat dadanya menjadi normal? "Gue gak tau ,lo bikin gue kesel"

Niken merubah ekspresi wajahnya menjadi datar "gak inget tuh buat lo kesel, kita kan cuma war aja gak pernah perang mulut"

"Iya gue kesel aja kalah dari lo--"

Cewek itu terkikik pelan "lo ngaku kalah sama gue?"

"Ray ayok" seruan dari temannya rayn membuat perbincangan mereka terhenti .

Rayn mendaratkan bokongnya di motor milik temannya dan melambaikan tangan kearah niken yang di balas cewek itu dengan anggukan .

"Siapa tadi nick?"

Arniken✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang