Semua murid SMA erlangga baik cewek atau cowok sudah pergi dari kelasnya dan bersiap pulang begitupun niken "hei mau pulang bareng?"
Niken menoleh menatap anak cowok yang pakaiannya sama sepertinya "lo anak erlangga juga?"
"Iya, Gimana?"
"Gimana apanya?"
"Lo mau pulang sama gue arniken elios jaffier? " kali ini cowok itu mengulangi kalimatnya dengan menyertakan nama panjang niken .
Niken menggeleng "gak gue pulang sendiri gue bawa motor" jelasnya singkat dan padat.
"Kenapa gue ngerasa kalau cewek ini gak murahan atau bang regan salah ya?" aksa membatin sambil menatap wajah niken membuat niken melirik juga kearahnya.merasa ada yang salah ditubuhnya .
"Ada apa dimuka gue ,saos?" Tanyanya karena tadi niken sempat memakan mie ayam dengan saos yang banyak .ya begitu niken jika tidak dirumah, dia bebes memakan apapun yang diinginkannya .tidak seperti jika cewek itu dirumah dia akan berubah menjadi kambing karena aditama selalu menyuruhnya makan makanan sehat .
"Eh enggak" Aksa menggelengkan kepalanya .
"Kalau gitu mau jalan-jalan bareng gak lusa?" Tambahnya lagi.
"Lusa ya?" Niken menilik smartphone miliknya mencari jadwal kosong disana "gue kayaknya ada kegiatan lain kali aja ,sini nomer lo"
Aksa terkekeh dalam hati ternyata apa yang kakaknya regan katakan memang benar bahwa niken adalah cewek murahan . baru satu kali ketemu saja cewek ini sudah meminta nomer handphone cowok "buat apa?"
"Lo nyangka gue murahan langsung minta nomer handphone ke cowok?" Tepat sasaran yang niken katakan memang benar Aksa berpikir seperti itu tadi .
"Eh enggak" Aksa menggelengkan kepala nya lalu menggerakkan tangannya kekiri dan kekanan .
Niken terkekeh "kalau bener gitu pun gue juga gak papa ,gue udah biasa .oh ya gue minta nomer lo cuma mau ngabarin gue ada kegiatan atau enggak kalau enggak ada gue bisa ngabarin lo"
Aksa mengambil smartphone niken dan mengetikkan nomernya "ini nomer gue ,lo beruntung bisa dapetin ini " ujarnya bangga lalu mengembalikan smartphone milik niken .
Niken memutar bola matanya malas "oke gue pulang dulu" pamit niken yang diangguki Aksa .
-----
"Maksud lo ngomong gitu apa ?" Rayn mengamuk matanya memerah disertai dengan dadanya yang naik turun tak beraturan karena menahan amarah .
"Udah jangan munafik lo ray ,gue tau lo kepincut kan sama kecantikan nick .lo tau dia pembunuh tapi lo tetap egois sama dia ,lo tau kalau lo sama dia berhenti musuhan tanpa pernah memenangkan perkelahian apapun ,geng kita yang bakal direndahin .lo pakai cara licik kayak gini"
"Sama lo salah paham photo itu bukan yang kaya lo bayangin"
Plak pipi rayn ditampar sam "gak usah ngeles lo gak becus jadi ketua, lo gak usah jadi ketua lagi disini"
Rayn memegangi pipinya yang ditampar teramat kuat oleh adik dari pendiri pluto .memandangi seluruh wajah yang memandangnya dengan tatapan jijik rayn menghembuskannya nafasnya "oke gue pergi ,makasih Pluto buat semuanya"
-----
"Woy somplak" niken meringis saat akbar memukul kepalanya.
"Aelah kenapa bang?"
"Noh liat di tv"
Niken membuka siaran televisi dimana wajahnya terpampang jelas disana .

KAMU SEDANG MEMBACA
Arniken✔️
Novela Juvenil[biasakan follow sebelum membaca] Arniken elios jaffier cewek yang lebih mendekati kata cowok .memuat kata kasar. ⚠️18++ ⚠️Dilarang keras anak dibawah umur baca cerita ini! ⚠️Dilarang keras menjiplak karya wina