17. cewek bar bar

422 23 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama lexter darren mosfert sebagai murid pindahan di SMA erlangga .dia pindah karena suatu alasan .apa alasannya? Yang jelas ia harus disini untuk mengetahui kejadian yang akhir akhir ini membuat pengeluaran keluarganya bertambah .

Berbeda dengan tampilannya disekolah lama yang ditempatinya , sekarang lexter berpakaian cupu ala nerd boy .kacamata dan baju seragam dengan lengan panjang menempel ditubuhnya .

Lexter menggendong tasnya ,membawa langkah pasti untuk bersekolah disini . walaupun usianya sudah 20 tahun , tetapi itu bukan alasannya untuk tidak bersekolah bukan .

Pelajaran berjakan dengan baik dan lancar  hingga tiba waktu istirahat ,waktu untuk semua murid menjalankan aktivitas mereka selain belajar .

Karena sekarang lexter menjadi murid nerd terpaksa cowok itu tidak melakukan sesuatu yang mencolok ,dia membawa buku dan pulpennya menuju perpustakaan kemudian mendudukkan dirinya dikursi kosong yang ada disini ,tanpa sadar dia duduk disebelah cewek yang entah darimana ada disana .

Cewek itu mencondongkan tubuhnya kesamping mengambil bukunya menyebabkan rambutnya yang panjang menyentuh tangan lexter .

Dia menatap lexter datar setelah mengambil buku yang ada disamping cowok itu "jangan ajak gue bicara" desisnya memperingatkan.

Lexter hanya menurut lalu melangkahkan kakinya kerak buku dan mengambil buku tentang management kemudian kembali kekursi didekat cewek itu .

Mulut lexter terkantup menandakan kalau dia sedang membaca bukunya dalam hati .beberapa kali lexter curi pandang menatap cewek disampingnya "kok gue kayak kenal cewek ini ya?" Gumamnya .

Niken berbalik memutar arahnya yang tadi kedepan menjadi kesamping menatap lexter datar ,saat eye contact terjadi semakin jelas wajah nya yang tidak terlihat normal karena mata bengkak dan sembabnya mendominasi wajahnya .

"Lo kenapa nangis?"

"Kenapa?"

"Hah?"

"Kenapa?

"Hah?"

"Kenapa apanya?"

"Kenapa lo ngajak gue ngomong ,padahal tadi udah gue larang ,apa lo mau gue bikin mampus?"

"Eh kok?"

Brak .cewek itu menggebrak meja lalu mengambil buku yang dibacanya dan kembali menaruhnya di rak tempat asalnya .

____

Niken menyalakan rokoknya lalu menghisapnya dalam dalam kemudian melepaskan dan mengeluarkan asapnya dari dalam mulutnya .berkali kali sampai akhirnya tembakau yang menjadi isinya habis .

Dia mendesah panjang entah kenapa peristiwa tadi malam membuat fisik dan batinnya mati rasa .disatu sisi wajahnya memerah dan sedikit membengkak karena dia harus memutuskan hubungan dengan joe , demi apapun joe adalah orang yang sangat dicintainya .disisi lain fisiknya sangat terluka karena joe tidak mau memutuskan hubungan dengannya .

Dia menaiki pembatas roof top dan berbaring menatap langit diatasnya "jika langit jatuh apa dia akan nindihin gue dan buat gue remuk ya?" Tanyanya .

Dia tersenyum mengambil sehelai rambutnya lalu menariknya hingga terputus .memandangi rambut yang diambilnya tadi dan memikirkan semua yang terjadi malam tadi . Tiba tiba air mata yang dikiranya sudah habis malam tadi kembali menetes tergenang dimatanya karena dia sedang berbaring .

"Kalau mau mati jangan disekolah gue gak mau dihantui arwah penasaran lo , apalagi gue baru sekolah disini" cowok itu menghampiri niken yang terbaring menatap lurus kebawah tepat kelapangan .

Arniken✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang