Niken dan Albert sudah berada didalam mobil , bersiap menuju tempat yang akan mereka kunjungi malam ini .
"apa ini bisa dibilang kencan?" Albert bertanya tanpa memandang wajah niken .bisa dibilang ia gugup . padahal ini hanya jalan jalan biasa.
"Hah apa?" Dengan watadosnya niken bertanya .
"Lupakan! ,ayo kita berangkat"
Mereka pun berangkat ketempat dimana Albert ingin mengajak niken jalan-jalan .
"Dokter Al mau street food"niken merengek seperti anak kecil . Tidak biasanya dia seperti ini , tapi entah kenapa ia jadi begini mungkin efek lama tidak bertemu dengan Joe ,ah niken merindukan cowok itu .
Sepintas kenangan dirinya saat bersama dengan joe terlintas
"Nick look.." cup ,sebuah ciuman mendarat di pipi kanan niken . Pipinya memerah menandakan cewek itu merasa malu .
"Joe" niken memukul bahu cowok tersebut .
"Hmm apa itu belum cukup sweetie" goda joe menempelkan telunjuknya dibibir niken ,seakan mengatakan 'apa kau mau kucium disini'
Dengan cepat niken menggeleng "stop you make me crazy"
Cowok itu tertawa "kamu lucu" bisiknya pelan tepat ditelinga niken ,saat nafas cowok itu menyentuh leher niken rasanya menggelitik .geli .
Dengan mengerahkan seluruh kekuatannya niken mendorong joe yang tadinya duduk di jok motor sampingnya .
Saat joe terduduk di tanah niken malah menghampiri cowok itu .dia merasa bersalah karena mendorong kekasihnya .
"Ih kan aku udah bilang jangan kayak gini ,aku tuh gak bisa dibaperin ,kalau aku udah baper move on ya susah ,bego!!!" Ujar niken membantu Joe berdiri .
Cowok itu tertawa "aku suka buat kamu baper lucu"
"Kamu mau aku bunuh"
Joe bergidik ngeri saat mendengar penuturan dari niken. Jangan bunuh Joe ,dia masih ingin hidup .masa depannya dengan niken harus berlanjut.
"Enggak"
"Oke kita makan yuk ,aku yang traktir"
"Jangan !!" Joe menolak karena niken sudah sering membayar biaya saat mereka bersama dengan alasan ini adalah uang orang tuanya ,jadi tidak apa apa ,jika dihabiskan . sedangkan uang Joe adalah hasil kerja kerasnya sendiri . "Gaji pertama aku buat kita makan , terserah kamu mau makan dimana"
FYI: gaji pertama dari kerja sambilan joe yang baru .
Niken mengangguk .dia akan menghabiskan gaji pertama kekasihnya itu .
"STOP!!" niken menepuk heboh pundak joe .saat sudah sampai ditempat makan yang diinginkannya .
"Aku bakal habisin gaji kamu ,my boy, ayo kita masuk"
"Wait ! Street food?"
Niken mengangguk ,menarik tangan joe agar mengikutinya .
"Tapi kita gak pernah kesini kalau lagi berdua ,biasanya kamu traktir aku dicafe atau di restoran"
"Udah jangan banyak protes ,aku dapat rekomendasi ini dari anak anak" maksudnya anak buahnya .
Joe pasrah mengikuti niken ,cewek ini segalanya baginya . Apapun yang diinginkannya adalah perintah untuk joe.
Itulah kenapa sampai saat ini niken menyukai jajanan jalanan .
"Nick" Albert menggoyang tubuh niken yang dari tadi melamun ,entah berapa menit Albert tetap membiarkan cewek dengan gelar pasien gratisannya itu murung dan diam seperti mayat hidup , bernafas namun tidak bergerak .
"Hah" niken menunjukkan wajah cegonya , membuat Albert langsung terkekeh ,entah kenapa cewek dihadapannya begitu lucu .
Untuk kesekian kalinya tanpa sadar tangannya selalu bergerak untuk mengelus puncak kepala cewek itu .
"Ah hampir lupa kita sudah sampai di street food Singapura ,tunggu" Albert turun dan menutup pintu mobilnya , berputar mengelilingi mobilnya lalu membukakan niken pintu mobil .ah manis sekali .tapi tidak bagi niken cewek itu mengaggap Albert berbuat begini karena menghawatirkan kondisinya yang baru sembuh dari kecelakaan . padahal Albert tidak pernah bersikap seperti ini kecewek lain ,dengan kata lain niken yang pertama .
"Terima kasih" ujar niken lalu melangkahkan kakinya menuju tempat makan yang menarik perhatiannya .tangannya menunjuk aneka makanan seafood .
Albert yang tingkat kepekaan terhadap cewek cantik sangat tinggi , langsung paham dan menyuruh niken menunggu ,sedangkan ia memesan jajanan tersebut ,mengantri dengan banyaknya pelanggan .ah sepertinya antriannya memakan waktu yang cukup lama . niken harus sabar .
Sementara albert menunggu pesanan niken menuju toko buku yang tak jauh dari albert,ah ia lupa tidak membawa uang jadi dia hanya bisa membaca tidak membawa kerumah .sayang sekali .
"Hi do you need something? " Tiba tiba seorang penjaga disana mendatangi niken .
"Ah no, I just want to read here if I may, later I will have an Olympics so I want to understand the material " jelas niken.
"Of course"
"Thank you" orang itu pun pergi . melayani beberapa pelanggan yang lain .
Setelah dirasa cukup membaca buku tersebut ,niken memutuskan kembali ketempat dimana ia dan Albert memutuskan makan bersama .
Kejadian tak terduga kembali dialami niken ,tangannya ditarik kebelakang dan mulutnya disumpal sebuah sapu tangan .padahal ingin berteriak dan melawan tapi tenaganya tidak dapat dikerahkan .
Kesadaran niken menghilang . Tubuhnya terasa melayang .ia dibawa orang orang tersebut kedalam mobil menuju suatu tempat .
"Dimana nick" Albert bergumam mencari keberadaan cewek itu . wajahnya celingak-celinguk menoleh kekanan dan kekiri kedepannya dan kebelakang mencari niken .tapi ia tidak menemui cewek itu .
Ah bagaimana ini ,apa cewek itu diculik? ,Salah Albert meninggalkannya saat itu .arghh . berhentilah menyalahkan dirimu Albert cari niken !!
Albert mengeluarkan ponselnya mengutak-atik smartphone miliknya, menelusuri jejak niken melalui benda pipih itu .sialnya smartphone cewek itu tidak dapat diakses .Albert mengusap wajah nya frustasi ,bolak balik mengitari mobilnya mencari solusi agar niken dapat ditemukan.
Dapat .bukankah topi yang dipakai niken mempunyai pelacak .tapi jika Albert ingin mencarinya ia membutuhkan laptopnya . Albert memutar arah menuju rumahnya mencari dimana keberadaan niken dengan menekan beberapa tombol disana .
Setelah mendapatkan dimana tempat itu Albert melajukan mobilnya ,menuju tempat tersebut .
"Sial ,kenapa harus disana"
Albert menekan sebuah nomor di smartphonenya dan memanggil nomor yang ditujunya .
"Bawa seluruh anak buahmu ,aku membutuhkan bantuanmu"
"Dimana kamu sekarang?"
"Aku akan kirim alamatnya"
"Baik kami akan kesana"
____________________________
Terimakasih atas kunjungan anda 🤗
Vote dan komentar sangat diperlukan ♥️🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
Arniken✔️
Teen Fiction[biasakan follow sebelum membaca] Arniken elios jaffier cewek yang lebih mendekati kata cowok .memuat kata kasar. ⚠️18++ ⚠️Dilarang keras anak dibawah umur baca cerita ini! ⚠️Dilarang keras menjiplak karya wina