Chanyel dan Hanbin kini duduk saling berhadapan disebuah ruangan kerja mewah dan elegant. Mereka nampak begitu serius disofa ruang kerja.
"Jadi apa yang ingin kau katakan Hyung??" tanya Hanbin dengan sedikit kesal.bagaimana tidak,,kakak-nya hanya duduk terdiam,,menghela nafasnya sambil memejamkan matanya.
"Jika kau mengatakan apaphn aku akan pul....." lanjut Hanbin
"Aku akan mengatakan yang sejujurnya,,aku hanya bisa dan berani mengatakan ini padamu bukan pada Jiyeon." ujar Chanyeol lesu.
Hanbin terdiam melihat kakak-nya yang terlihat begitu frustasi.
"Aku merasa begitu bersalah tidak mengatakan sesungguhnya pada Jiyeon,,apalagi pada Mom dan Dad. Aku belum siap. Sudah cukup aku menahannya selama hanpir 10 tahun lama-nya." Chanyeol mengadahkan wajahnya dengan tatapan memohon pada Hanbin.
"Ku mohon setelah mengatakan ini jangan beritahu Jiyeon,,Mom dan Dad. Tunggu sampai aku yang mengatakan secara langsung,,ini sungguh berat untukku mengatakan pada mereka."
"Aku tahu kau sudah mengetahui segalanya tentang Jungkook dan masa lalunya,,maka dari itu..."
"Apa hubungannya Hyung, Lian dengan Jungkook? Ini tak ada sangkut pautnya. Jangan bertele-tele,,katakan langsung." timpal Hanbin dengan tak sabaran.
Chanyeol menghela nafasnya,,ia tahu adiknya bukan orang yang sabaran dalam menunggu sesuatu,,tapi ia juga binggung harus menjelaskan darimana.
"Lian....meninggal karena kecelakaan 10 tahun lalu."ujar Chanyeol lirih.
"Jiyi."
"Jiyi? Jiyi siapa yang kau maksud? Xian Jiyi? Mantan kekasih Jungkook? Apa hubungannya dengan Jiyi??" tanya Hanbin naik pitam karena kakaknya mengatakan bertel-tele.
"Kim Lian adikku adalah Xian Jiyi "
Mata Hanbin melebar dan wajah yang binggung sekaligus terkejut.
"Maksudmu....tidak itu mustahil kau tahu Hyung,,Lian...tidak tidak Jiyi "
"Itulah sebabnya aku binggung menjelaskan padamu terutama pada Jiyeon. Jiyi atau Lian adalah kekasih Jungkook dan sekarang menikahi adik dari kekasihnya,,masa lalunya tanpa pria itu ketahui. Kau tahu aku sungguh frustasi saat Jiyeon menanyakan Lian. Dan membuatku tambah frustasi dan bersalah pada Lian meninggal kecelakaan saat bersamaku. Ingin ku katakan tapi sulit rasanya,,saat kulihat matanya.....aku tak sanggup. Bisa kau bayangakan kedua adikku menyukai pria yang sama berhubungan dengan pria yang sama pula. Ya, Jiyeon mencintai Jungkook. Begitu pun Jiyi dulu yang begitu mencintai Jungkook. Lalu apa yang harus aku lakukan,,Hanbin??" tanya Chanyeol dengan frustasi.
"Aku masih binggung ,hyung ini sulit dimengerti."balas Hanbin kesal.
"Akan aku ceritakan tapi berjanjilah untuk merahasiakan ini untuk sementara waktu."
"Hm."
"Seperti yang kau tahu Lian dan Rian diculik saat umur mereka masih 3 tahun. Mereka diculik oleh musuh dad. Yang aku dapatkan adalah saat penculikan Lian dan Rian melarikan diri,,sebelum itu mereka mengalami kecelakaan dan saat itu Lian masih sadarkan diri dan membantu Rian yang terluka cukup parah untuk pergi dari mobil penculik. Mereka melarikan diri dihutan,,itulah yang aku dapatkan dari salah satu narapidana yang pernah menculik mereka. sampai aku mendapatkan informasih kalau Rian atau Jiyeon ditemukan oleh sepasang suami istri polisi karena secara tak sengaja jika Jiyeon tertabrak oleh mobil mereka. Jiyeon mengalami benturan dikepalanya membuatnya amnesia,,melupakan segalanya. Masa kecil,,.... aku datangi rumahnya semuanya menjadi rumah yang tak layak pakai. Ku dengar mereka menjadi detektif mengusut kasus mafia berbahaya dan sebabnya hidup mereka disembunyikan karena jika tidak mmmmmmm anggota detektif lain yang keluarganya mati tragis tanpa sebab dan aku pikir itu pekerjaan mafia kejam."jelas Chanyeol.
"Lalu bagaimana dengan Lian?!"tanya Hanbin penasaran.
