chapter #35

1.2K 138 49
                                    

2 hari menjelang pernikahan persiapan sudah 98% menjelang hari H, selama persiapan pernikahan,Jiyeon tak sedikit pun ikut adil dalam itu,,ia tidak diperbolehkan oleh Jungkook untuk ikut membantu mempersiapkan pernikahannya.
Semua persiapan sudah diatur da  disiapkan oleh keluarga Jungkook,,Jiyeon hanya membantu dalam hal memilih undangan dan gaun.

Disinilah Jiyeon, diatas ranjang tempat tidur dengan buku novel yang waktu lalu itu ia minta pada Jungkook untuk membelikan novel terbaru Milik Author Yenniz_yeko tapi diluar prediksinya,,pria itu membeli semua novel keluaran terbaru berbagai genre. Jiyeon yang mendapatkan novel dari Jungkook membuatnya betah berada didalam kamar.

Tok. Tok. Tok

"Masuk."

Pintu terbuka menampilkan Jungkook masih memakai kemeja kerjanya tanpa jas dengan lengan kemeja digulung.

"Apa aku menggangumu, sayang??"tanya Jungkook sambil duduk disisi tempat tidur

"Aniyo, waeyo? Tumben sekali kau mengetuk dan menanyakan itu."

"Aku hanya ingin mengajakmu makan malam diluar."

"Malam ini??"

Jungkook mengangguk.

"Arraso,,aku akan bersiap."

Jiyeon menutup novelnya dan mulai beranjak dari tempat tidur.

"Berapa lama kau duduk diatas tempat tidur,,sayang??"

"Hampir 6 jam mungkin." balas Jiyeon tak sadar mendapatkan tatapan mematikan dari Jungkook.

"Kau ingin membunuh anak kita secara perlahan? kau duduk selama hampir 6 jam dan tak beranjak dari tempat terkutuk ini,,kau sungguh ingin membunuh anak kita ya??" seru Jungkook dengan suara tajam

Jiyeon sadar dengan apa yang dimaksud oleh Jungkook, ucapan pria itu benar. Seharusnya dia bangun setiap 2 Sekali, saking asyiknya tak menyadari itu.

"Mianhe,,aku terlalu asyik membaca."

Jungkook menghela nafasnya menahan amarah,,sedangan Jiyeon hanya menunduk meratapi kebodohannya, jika seandainya Jungkook tidak datang mungkin nanti saat malam ia baru keluar dan pasti terjadi suatu pada kandungannya.Jiyeon menggelengkan kepalanya mengenyahkan pikiran bodohnya.

"arraso,,aku akan bersiap." Jungkook yang sudah berada diambang pintu tapi langkahnya berhenti

"Kau sudah minum vitamin dan susu hamilmu??"Tanya Jungkook

"Vitamin sudah,,tapi aku sedang tidak mood untuk minum susu."

Alis Jungkook langsung naik seakan ingin marah,,tetapi ia tahan.

"Kau harus minum susu untuk nutrisi anak kita,,aku akan membuatkan susu untukmu."

"Tapi....."

"Jungkook langsung beranjak meningalkan kamar Jiyeon,,tanpa mau mendengar alasan yang wanita itu lontarkan


Jiyeon menyerngitkan dahinya binggung dengan sikap Jungkook yang terlihat aneh. Ia pun mulai melangkah menuju kamar mandi.

Jungkook masuk kedalam kamar Jiyeon dan meletakan susu ibu hamil diatas naka samping tempat tidur, Jungkook merebahkan dirinya ditempat tidur kamar Jiyeon.

Pria itu memejamkan matanya dengan tangan kananya berada diatas matanya, Tak berapa lama Jiyeon keluar dari kamar mandi hanya menggunakan batrobe.

Jiyeon melihat Jungkook yang tidur ditempat tidurnya.

"Mungkin Dia kelelahan "ujar Jiyeon pelan. Lalu mulai mengganti pakaiannya dengan santai tanpa tahu mata Jungkook yang sudah terbuka memperhatikan wanita didepannya tengah menganti pakaian tanpa merasa terganggu.

"Kau coba menggodaku,,Sayang??"

Tubuh Jiyeon terkejut dengan suara Jungkook yang tiba tiba. Jiyeon menatap Jungkook tajam tanpa sadar jika Jiyeon hanya menggunakan celana dalam berwarna hitam.

Pakian dala. Yang Jiyeon pakai membuat gairah Jungkook seketika muncul, meskipun perut wanita itu sedikit buncit. Tapi tak membuat gairah Jungkook menurun malah dengan tubuh Jiyeon yang terlihat berisi membuat gairah yang tak tersalurkan beberap hari ini karena Jiyeon sakit.

"Bukankah kau tidur J....Jungkook??"Tanya Jiyeon gugup

Jungkook beranjak dari tempat tidur, berjalan mendekati Jiyeon.

"Mau apa kau??"Tanya Jiyeon ketakutan melihat mata Jungkook yang terlihat menggelap karena gairah.
Jiyeon baru sadar jik ia telah membangun singa yang tertidur dengan hanya menggunakan pakaian dalam

"J....jungkook, K...kau mau apa??"

"Menurut apa? Kau menggodaku wanita nakal? Bagaiman kalau kita bermain sekali??"

Mata Jiyeon melebar.

"Bukankah kita akan pergi Jungkook?"

"Masih ada banyak waktu. Aku pikir 30 menit cukup untuk kita olaraga sebelum makan malam." Seringai terlihat jelas diwajah Jungkook

Jungkook mulai mendekat ke arah Jiyeon yang terlihat gugup.

Jungkook mulai melingkarkan tangannya dipinggang Jiyeon, Tatapan Jungkook sangat terlihat jika pria itu terlihat menginginkan Jiyeon

"Hm....Jungkook."

"Apa sayang?"Jungkook semakin mendekatkan tubuhnya pada Jiyeon.


"Aku mengingunkanmu, Aku ingin mengunjungi anak kita." Goda Jungkook


Tubuh Jiyeon semakin tegang saat dengan sengaja Jungkook mendekatkan tubuhnya dan dada Jiyeon bersentuhan dengan dada Jungkook yang berbalut kemeja.

Jungkook sengaja melakukan itu agar membuat wanita itu tau seberapa gairah tubuhnya saat melihat tubuh Jiyeon.

Jiyeon tidak bisa berkata-kata.

"Aku merindukan anak kita dan .......milikmu." ujar Jungkook dengan gairah yang sudah diujung tanduk



Wajah Jungkook mendekat ke arah Leher putih Jiyeon dan memberikan kecupan menggoda di leher Jiyeon.


Jiyeon yang merasa ada sesuatu di tubuhnya saat Jungkook mengecup lehernya. Benar,, milik pria itu sudah bangun, Jiyeon tahu saat tubuh mereka saling bersentuhan.


"Jungkook...." Jiyeon berusaha menahan desahannya saat bibir sexy Jungkook terus menggoda leher Jiyeon dan tangan pria itu tak tinggal diam. Tangan pria itu mulai meraba daerah sensitive Jiyeon.



"J....Jungkook."



Jungkook yang tersenyum kemenangan saat Jiyeon mulai terpancing gairah.





"Jungkook aku...mau tapi.....pelan pelan."


Jungkook mengecup bibir Jiyeon dengan lembut. " Siap bertempur my lady??" Tanya Jungkook dengan suara seraknya.

"Yes.  My lord " Balas Jiyeon dengan desahan.




Tanpa aba aba tubuh Jiyeon terasa melayang karena Jungkook mengendong tubuh Jiyeon dengan tidak sabaran. Gairah yang hampir meledak sudah membuat celanya sangat sesak.


Ditidurkan Jiyeon dengan hati hati dan pertempuran penuh gairah mereja di mulai.......... 





👀 Fake Nerd boy _Jeondino_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang