👀 Fake Nerd boy _Jeondino_

chapter 49

Flashback off.

Chanyeol terus mencoba mengerti apa yang ia pikirkan tentang permintaan adiknya.

Mengingat tentang adiknya ,,ia menjadi teringat dengan Hanbin. Ia seakan lupa dengan keberadaan adik laki-lakinya yang pergi dengan tekad ingin mandiri tapi sekarang ia tak pernah mendengar kabar tentang adik angkatnya itu.

Bagaimana kabar hanbin adiknya sekarang? Apa dia masih hidup nyaman? Apa dia sudah sukses? Sepertinya aku harus mencari keberadaan adikku yang satu ini, setelah Jiyeon alias Rian ditemukan sekarang adiknya Hanbin.

Chanyeol menekan intercome diatas meja kerjanya.

" Baekhyun,ke ruanganku sekarang."

Tak lama pintu terbuka dan masuklah Baekhyun.

" Ne, ada apa Sajangnim??" tanya Baekhyun

" Cari seorang yang bernama Lee Hanbin atau Kim Hanbin. Cari keduanya dan beritahu aku secepatnya."

" Baik Sajangnim."

Baekhyun membungkuk hormat dan langsung meninggalkan ruangan Chanyeol.

" Setelah Rian ditemukan dan Hanbin pun ditemukan,,keluargaku akan kembali seperti dulu..hanya saja, hanya Lian yang tidak mungkin kembali lagi...aku sungguh merasa sangat bersalah dan kehilangan atas kematian Lian." Ujar Chanyeol lirih.

" Jadi siapa dalangnya?? Apa kau sudah menemukannya??" tanya Jungkook

" Sudah, dia adalah Wang Lucas. Musuhmu sejak dulu karena kau pernah menghancurkan perusahannya."

" Kau atur,,setelah berkas sialan ini selesai. Kita akan keluar dari markas dan kita habisi dia setelah apa yang dia lakukan pada bisnisku,,berani sekali dia menganggu duniaku." Desis Jungkook marah.

Taehyung hanya menghela nafasnya saat melihat kemarahan dimata Jungkook.

" Arraso,,aku akan mengurus semuanya."

Jungkook mengalihkan tatapannya dari berkas dihadapannya ke arah Taehyung.

" Waeyo??"

" Jiyeon..." Ujar Taehyung

" Ada apa dengan Jiyeon??"

" Aku sebelumnya sudah mengatakan padamu tentang ini,,tapi kau selalu mengelak dan mar..."

" Tidak perlu bertele-tele. Ada apa dengan Jiyeon, Taehyung?" tanya Jungkook geram.

" Jiyeon masuk rumah sakit sejak 4 hari yang lalu dan dia....koma."

Jungkook langsung menatap Taehyung marah sekaligus khawatir

" Bagaimana bisa kau baru..."

" Aku sudah jelaskan bukan sebelumnya kalau kau...."

" Arraao ini salahku." Jungkook menghela nafasnya menahan marah.

" Aku ingin melihat keadaan Jiyeon,,tapi sebelumnya kita bereskan masalah ini "

" Kau tidak mau menjenguknya sekarang??" tanya Taehyung

" Tidak,,setelah urusanku selesai aku akan menjenguknya." Ujar Jungkook santai.

" Kau tidak khawatir tentangnya??" tanya Taehyung lagi.

" Apa perlu aku jawab?"

Taehyung hanya mengangguk mengerti,, ia tahu jika Jungkook sedang dalam keadaan emosi yang tidak stabil itu sebabnya dia lebih memilih diam dan melihat apa yang Jungkook lakukan selanjutnya.

Jungkook pun langsung mengalihkan kembali pandangannya pada berkas dihadapannya.

Taehyung hanya mengelengkan kepalanya dan menghela nafas saat melihat tingkah Jungkook seperti orang yang khawatir tapi dia begitu enggan mengakui jika dia mengkhawatirkan Jiyeon dan Pria itu pintar menutupinya.

Taehyung tahu jika rasa kepeduliaj sahabatnya yang terpendam itu adalah rasa cinta tapi sahabatnya begitu pintar memanipulasi perasaan dan ekspresinya.

Taehyung keluar dari ruang kerja Jungkook di markas.

Setelah pintu tertutup,, Jungkooo langsung menghentikan kegiatan semu-nya. Di letakan-nya bolpoint di genggaman-nya lalu di raihnya bingkai foto seorang wanita yang sedang tersenyum bahagia di taman mansion-nya. Foto Jiyeon.

" Maafan aku, sayang. yang belum bisa menjengguk-mu, aku berharap kau dan our baby baik-baik saja." Guman Jungkook sedih, dia sedih karena Tidak bisa melihat istrinya yang sedang dirumah sakit.