Jungkook mengebrak meja kerjanya dengan tangan terkepal," Dasar wanita sialan beraninya dia pergi!! Cari dia! Aku akan membuat wanita itu pelajaran."
Di tempat lain , Jiyeon dan Seokjin bersama Ibunya Seokjin saling berbagi cerita masa Jiyeon dulu.
Satu kenyataan jika Seojin yang mengaku mantan pacarnya adalah seorang dokter. Seokjin hanya tinggal bersama Ibunya sedangkan adik-adiknya tengah mengeyam pendidikan diLondon.
" Mom, Seokjin. Sepertinya aku harus pulang." ujar Jiyeon.
" Kenapa terburu-buru sekali? Kau baru saja bermain sebentar." Balas Ibu Seokjin
" Ini sudah terlalu siang, aku harus pulang " Ujar Jiyeon sedikit khawatir ia takut Jungkook akan marah saat melihat ia tak berada didalam kamar hotel.
" Yeon, biarkan aku mengantarkanmu pulang." Tawar Seokjin.
" Tidak per...." Sanggah Jiyeon namun terpotong oleh ucapan ibu Seokjin.
" Tidak Jiyeon, Seokjin akan mengantarkanmu" titah ibu Seokjin lembut.
" Hm baiklah, Aku pulang mon."
" Hati-hati dijalan sayang, Seokjin berhati-hatilah."
" Siap Mom." balas Seokjin
Mobil seokjin meninggalkan kediaman rumahnya dan berjalan menuju tempat tujuan Jiyeon.
Di tempat yang berbeda, semua bodyguard yang berada dihotel tengah dikumpulkan diatap paling atas hotel. Disana Jungkook tengah marah saat para bodyguard tak berguna untuk menjaga istrinya.
Jungkook khawatir dan tentu saja sangat marah juga kepada Jiyeon.
Aura Jungkook begitu mematikan, siapapun yang salah berucap akan mati ditempat.
Tendangan demi tendangan Jungkook layangkan untuk anak buahnya, pria itu tidak peduli jika tendangannya mengenai wajah anak buahnya.
" Aku tidak mau tahu, kalian harus mencari Jiyeon dalam 24 jam. Jika tidak? Kepala kalian yang akan aku lubangi dengan peluru, kalian mengerti!!" bentak Jungkook marah
" Mengerti tuan." jawab anak buah Jungkook serempak.
" Bubar, angat dia. Bawah dia dari sini!!" seru Jungkook
" Kau!!" tunjuk Jungkook ke arah anak buahnya yang habis dihajarnya.
" Kali ini aku maafkan, tetapi setelah ini kau melakukan kesalahan lagi jangan harap aku bisa membuatmu hidup."
" Siap Tuan,,maafkan saya tuan." Ujar anak buah Jungkook dengan lemah.
Para anak buah Jungkook membubarkan diri dan menolong teman mereka yang menjadi korban kebrutalan bosnya
" Kendalikan dirimu, Jungkook." Ujar Taehyung saat kondisi atap hotel sepi.
Taehyung meninggalkan Jungkook sendiri sembari menangkan pikiran sahabatnya yang sedang kalut.
Mobil Seokjin berjalan membela jalanan kota seoul.
" Ke hotel Jeon." Tunjuk Jiyeon ke salah satu hotel terkenal....
" Hotel??"
" Kau tinggal disini,,Yeon??" tanya Seokjin
" Ne, baiklah. Kamsahamida Seokjin atasa tumpangannya, semoga kita bisa bertemu lagi." Jiyeon bergegas keluar dan buru-buru masuki hotel takut kemarahan Jungkook.
