Jungkook pulang lebih cepat dari biasanya karena malam ini ada acara disalah satu parner perusahanya.
Jungkook membuka dasi dan membuka kancing kemejanya,,sedangkan Jiyeon duduk didepan meja rias sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
" Besok aku akan keluar negeri, ada urusan mendadak."
Jiyeon diam.
" Berapa hari?" tanya Jiyeon datar.
" Mungkin 1 minggu bisa kurang, bisa lebih."
Jiyeon hanya mengangguk.
Jungkook pun masuk kedalam kamar mandi, seketika pergerakan tangan Jiyeon terhenti.. Butiran air matanya kembali mengalir, dengan buru- buru Jiyeon menghapus air matanya takut Jungkook memergokinya tengah menangis. Dan Jiyeon mencoba bersikap seperti biasanya tapi akan sedikit sulit apalagi dengan sikap hangat Jungkook.
Tak membutuhkan waktu yang lama,,saat Jiyeon selesai mengeringkan rambutnya bertepatan dengan Jungkook keluar dari kamar mandi dengan handuk berada dipinggang pria itu.
Jiyeon melanjutkan kegiatannya untuk merias diri, butuh waktu sedikit lama karena pergerakan tangannya sangat lambat berbeda seperti biasanya. Lalu Jiyeon berjalan ke arah walk in closets dan memilih gaun,,gerakannya terhenti saat mendengar Panggilan suaminya.
" Sayang, kau tidak menggunakan gaun yang sudah aku pesan?"tanya Jungkook.
Jiyeon hanya diam, malam untuk menanggapi ucapan suaminya,,matanya langsung terarah kesebuah kotak berwarna navy. Jiyeon melangkah tanpa mau menjawan pertanyaan Jungkook dan mengambil kotak navy.
Jungkook yang melihat sikap istrinya yang aneh hanya mengerutkan alisnya, istrinya banyak diam semenjak dirinya pulang dari kantor.
Ada apa dengannya? Tanya Jungkook dalam hati
Jiyeon memasuk kedalam kamar mandi dan mulai mengganti pakaiannya. Dibukanya kotak navy itu dan ternyata sebuah gaun sederhana yang berwarna cream.
Jiyeon keluar dari kamar mandi dan ingin mengambil salah satu heels, tapi Jungkook lebih dulu meletakan flatshoes.
" Jangan gunakan heels itu tidak baik untuk anak kita."ujar Jungkook
" Sudah selesai??" tanya Jungkook.
" Sudah."
Mereka pun turun dari kebawah menuju depan mansion.
Jungkook membukakan pintu untuk Jiyeon, kemudia ia membuka pintu untuknya.
Jungkokk sengaja mengendari mobilnya sendiri karena ia ingin berduan dengan Jiyeon. Entah perasaan darimana , sejak dikantor pikirannya selalu mengarah ke istrinya, Jungkook pun binggung dengan dirinya hari ini,,pikirannya tak pernah lepas dari Jiyeon.
Selama diperjalanan,,tidak ada yang membuka percakapan..Jiyeon sibuk dengan pikirannta dan Jungkook sibuk dengan kemudinya.
Sampai mobil yang mereka tumpangi akhirnya sampai di salah satu hotel bintang 5, Jungkook keluar dari mobil dan berjalan keraah penumpang. Jiyeon keluar sambil menerima uluran tangan Jungkook.
Mereka berjalan kedalam hotel dengan tangan Jiyeon digengaman Jungkook.
" Jangan jauh-jauh dariku,,kau harus selalu ada disisiku,mengerti?''
Jiyeon mengangguk.
" Ada apa denganmu? Aku lihat kau lebih banyak diam dari aku pulang dari kantor? Ada masalah? Atau ada sesuatu yang menganggumu??" tanya Jungkook heran pada istrinya.
