chapter #9

2.9K 286 93
                                    

Jungkook melangkah memasuki mansionnya,kepala pelayan menghampiri Jungkook.

"Kami sudah menuruti perintah Tuan." ujar kepala pelayan.

"Lalu dimana dia sekarang??"

"Di samping kamar Tuan,,tapi tenang kami tidak memberikan kamar nona Jiyi."

"Arraso." Jungkook langsung menuju ke kamar Jiyeon.

Kamar Jiyeon ada dilantai 2, lebih tepatnya disamping kanan kamar Jungkook.

Clek!

Jungkook membuka kamar Jiyeon,tapi dia tidak menemukan gadis itu, dan mendengar suara air dikamar mandi.

Jungkook pun duduk disofa yang ada dikamar.

Jungkook pun duduk disofa yang ada dikamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clek!

Jiyeon keluar dari kamar mandi dengan balutan handuk putih dan tidak menyadari keberadaan Jungkook yang tengah duduk disofa.

Jungkook hanya melihat Jiyeon yang tidak menyadari keberadaanya.

Jiyeon menuju lemari dan menjatuhkan handuknya, Jungkook terpaku dengan tubuh Jiyeon dari belakang,sangat mengugah gairah.

"Apa kau sedang mencoba menggodaku??" tanya Jungkook tiba-tiba.

Jiyeon terkejut dan membalikan tubuhnya,matanya terbelalak tak menyadari jika ia hanya menggunakan pakaian dalam.

"K.....kau? Eh T....tuan? Sejak kapan anda disini??" tanya Jiyeon kaget.

"Dari sebelum kau keluar dari kamar mandi."

Jiyeon membelalakan matanya.

Berarti sebelum keluar dari kamar mandi? Jadi dia melihat tubuh telanjangku dari belakang?

Jiyeon pun baru menyadari jika ia hanya menggunakan pakaian dalam,ia mengambil handuk yang tadi ia jatuhkan dan mulai melilitkan kembali ditubuhnya.

Jungkook terkekeh dengan sikap Jiyeon.

"Saat kau telanjang membuatku ingin menerjangmu,tapi tenang saja tidak untuk malam ini. Aku mempunyai keperluan,tapi aku akan melakukannya besok. Jadi persiapkan dirimu." Jungkook langsung keluar tanpa memperdulikan wajah kaget Jiyeon.

Jungkook langsung keluar dari kamar Jiyeon dan mengambil ponselnya dari saku celana dan menelpon seseorang.

"Cari tahu tentang wanita yang aku bawah dari club tadi. Malam ini aku tidak mau tahu, serahkan padaku semua datanya."

"......."

"Bagus." Jungkook memutuskan sambungannya dan berjalan meninggalkan mansionnya karena ada keperluan penting yang tidak bisa ditunda.

Sementara dikamar,Jiyeon tengah panik.

"Besok? Setidaknya aku bisa bernafas untuk malam ini. Aku harus mengistirahatkan tubuhku,tapi bagaimana untuk besok? Sungguh ini membuatku panik."ujar Jiyeon

"ujar Jiyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kruyuk!!

Perut Jiyeon berbunyi,lalu ia memakai gaun yang telah disediakan dilemari dan turun menuju dapur

"Nona,apa yang anda lakukan??"tanya seorang dibelakang Jiyeon.

"Aku lapar,jadi aku sedang memasak. Apakah aku boleh menggunakan dapur ini??" tanya Jiyeon.

"Bukan seperti itu Nona, jika anda membutuhkan sesuatu anda bisa meminta pada kami untuk membuatkan makanan." jelas kepala pelayan.

"Tidak perlu, aku bisa mengerjakan sendiri jadi jangan khawatir. Lebih kalian istirahat saja." ujar Jiyeon tersenyum.

"Tapi Nona nanti Tuan....."

"Dia tidak akan Marah,kembalilah."

"Arraso,nona." kepala pelayan pun pergi dengan  berat hati.

30 menit makanan yang Jiyeon buat pun jadi,pasta spagetti  yang terlihat lezat.

Jiyeon pun yang merasa perutnya sudah lapar,mulai memakan pasta spagetti buatanya dan perutnya pun merasa sudah terisi setelahnya ia langsung menuju kamarnya untuk istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiyeon pun yang merasa perutnya sudah lapar,mulai memakan pasta spagetti buatanya dan perutnya pun merasa sudah terisi setelahnya ia langsung menuju kamarnya untuk istirahat.

Malam pun berganti pagi, sinar matahari mulai menyinar ruangan dicelah tirai.

Jiyeon mulai membuka matanya,tapi gerakannya terbatasi,ada sebuah tangan yang tengah memeluknya.

Jiyeon kaget dan menengok ke sisi kanan ranjang, Ada seorang pria yang tengah tidur dengan tenang,sangat tampan dengan wajah seperti dipahat khusus oleh dewa.

"Puas memperhatikan wajahku,sayang??" tanya Jungkook dengan mata yang masih tertutup

Jiyeon pun gelagapan dengan pertanyaan Jungkook.

Jungkook membuka matanya dan tersenyum.

Jungkook membuka matanya dan tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat pagi,sayang." Jungkook mencium bibir mungil Jiyeon yang begitu menggodanya dipagi hari.

"Morning kiss untuk kedua kalinya." Jungkook pun mencium Jiyeon lagi dengan lebih dalam.

"Eughhh...."

Jungkook pun mulai menindih tubuh Jiyeon yang berada dikukungannya.

"Morning kiss yang nikmat, sesuai ucapanku kemarin,hari ini kita aman melakukannya,khusus hari ini kita tidak akan bangun dari tempat tidur ini,makanan akan datang ke kamar ini,lalu kita akan bersenang-senang."










Next 🌚 🌚 🌚 🌚 🌚 🌚 18+++++

👀 Fake Nerd boy _Jeondino_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang