chapter #42

1.1K 150 95
                                    

Jungkook mengecup puncak kepala Jiyeon dengan lembut.

Jungkook mengecup puncak kepala Jiyeon dengan lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook pun keluar dari kamar hotel dan memerintahkan para anak buahnya untuk berkumpul diatap hotel.

" Seperti yang sudah kalian ketahui jika istriku sudah kembali, Dan sekarang tugas kalian adalah menjaganya. Aku tidak mau ada lagi kecerobohan yang bodoh lagi, mengerti??" teriak Jungkook tegas.

" Mengerti Tuan." balas para anak buah Jungkook

" Baiklah, nanti sore aku akan kembali ke mansion dan atur semuanya " ujar Jungkook pada Jhony yang berada didepannya.

" Baik Tuan."

Para anak buah Jungkook langsung bernafas lega,,bagaikan kematian bagi mereka sudah terlewatkan. Tapi dari salah satu anak buah ada yang sedang tersenyum kecil dengan tatapan mata yang sulit diartikan.











" Mwo?? Bagaimana bisa?! Siala!!" ujar marah pria dengan gaya kasualnya.

" Bunuh orang yang tidak berguna itu sebelum di membuka mulut sampahnya!!" titah tajam pria itu.

" Ba....baik tuan."

" Keluar!!" ujar dimgin pria itu.

Sang anak buah pun langsung keluar dengan cepat karena tidak ingin bos-nya marah besar dan ancamannya akan dilakukan saat  ini juga.

Tatapan marah yang pria itu sangat terlihat dengan rahang mengeras dan kedua tangannya terkepal kuat.

" Aku akan membuat keluargamu menderita Jungkook. Tinggal dikit lagi wanita yang menjadi istrimu akan pergi." ujar pria itu tersenyum menyeringai.

Tiba-tiba ponselnya berdering.

" Sayang,,kau kemana saja sudah hampir 1 minggu kau tidak memberi kabar."  marah seorang wanita disebrang telepon

Inilah yang membuat pria tampan malas jika berhubungan dengan seorang wanita yang berstatus menjadi kekasihnya.

" Sayang."

" Aku sedang sibuk, Yoanna." potong pria itu.

" Sibuk? Kau selalu saja beralasan sibuk. Aku tidak mau tahu besok antar aku ke butik untuk membeli gaun!!"

" Gaun lagi?" tanya pria itu heran. Kekasihnya memang pencinta gaun, semua bentuk dan warna gaun pun ada . tapi wanita matrealistis yang berstatus kekasihny itu tidak pernah ada puasanya dalam hal gaun.

" Sayang,besok ada acara pesta rekan dad. Pasti kau juga di undang. Jadi temani aku datang besok. Aku tidak mau tahu, titik."

" Pesta? Aku tidak mendapatkan undangan pesta." balas pria itu jujur dan heran

" Nanti juga kau akan mendapatkanya. Aku juga baru mendapatkan hari ini,,jadi bi....."

" Memangnya apa nama perusahannya?" tanya pria itu penasaran.

👀 Fake Nerd boy _Jeondino_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang