"Hyung,,tolong mobil yang kami tumpangi kecelakaan. Tolong hyung." ujar Hanbin dengan lemah,,lukanya pun lumayan parah,,kaki-nya terhimpit dan banyak luka di wajah dan tubuhnya,dan langsung tak sadarkan diri.
Ditempat lain,,Jungkook nampak begitu mengenaskan dengan banyak luka lebam penuh darah.
Chanyeol terus memukul Jungkook tanpa ampun dan pria itu pun tak membalas pukulan Chanyeol yang begitu menyakitkan. Kesadaranya mulai menipis saat mendengar ucapan Chanyeol membuatnya terkejut.
"Kalian kecelakaan?! Ya tuhan! Aku akan segera datang,,bertahanlah Hanbin....hallo Hanbin!!" Chanyeol langsung panik saat tak mendengar suara adik laki-lakinya sedikit pun hanya ada suara sirine ambulance.
Taehyung yang melihat sahabatnya pun hanya bisa diam dan melihat bagaimana Chanyeol memukul Jungkook dengan bringasnya. Ia diam pun atas perintah Jungkook dengan kode tangan agar ia diam.
Tak lama kemudian berdering, yang ternyata polisi yang menelponnya.
"Aku harus pergi. Hanbin dan Jiyeon kecelakaan." Chanyeol langsung pergi dengan rasa khawatir begitu besar. Ja belum sanggup menerima jika kedua adiknya meninggalkannya lagi.
Di kamar, Taehyung hanya menatap Jungkook yang terkapar dilantai tak berdaya meskipun ia tahu sahabatnya masih sadar dan ia tahu jika Jungkook mendengar ucapan Chanyeol barusan.
Air mata Jungkook menetes bercampur dengan darah.
Rasa menyesal begitu mendera,,rasa khawatir,,menyesal, marah dan benci pada dirinya sendiri begitu terasa.
Jungkook merasa tak berdaya sekarang,,ia sekarang percaya kalau anak yang di kandung Jiyeon adalah anaknya setelah Chanyeol mengatakan yang sebenarnya sembari memukul dirinya dan sekarang ia merasa sangat menyesal telah menyiksa anaknya yang tak berdosa.
Maafkan aku sungguh,,maafkan aku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu fakta bahwa Jungkook tak tahu jika Jiyeon adalah dari polisi yang ia cari sejak dulu. Dan sekalipun Jungkook tak ada niat untuk menyiksa atau menyakiti Jiyeon. Ia bahkan baru mengetahuinya setelah Jiyeon mengatakannya. Sekarang Jungkook ingin rasanya menjelaskan semuanya tapi itu tidak mungkin lagi. Istrinya sudah pergi karena ulahnya sendiri,,hanya ada penyesalan yang dirasakannya.
Jungkook dengan kesadaran sangat tipis pun tak sadarkan diri dengan tetesan air mata terakhir atas rasa penyesalannya yang begitu dalam.
Mobil hitam yang hampir seluruhnya remuk. Kecelakaan yang membuat mobil itu tertabrak sebanyak 4 kali dengan kendaraan lain,,membuat sisi samping depan dan belakang mobil hancur.
Semua orang yang melihat tempat kejadian karen penasaran akan korban kecelakaan tersebut. Tak banyak mereka yang menatap mobil dengan bergidik ngeri sekaligus iba.
