Jungkook menampakan kakinya dilantai mansion dengan rasa senang dan tenang.
Jungkook langsung menuju ke kamar utama lebih tepatnya kamar dirinya dan Jiyeon.
Dengan langkah terburu-buru menaiki tangga menuju lantai 2. Dengan senyuman merekah dan menaiki tangga dengan langkah pasti.
Rasa rindu yang Jungkooo rasakan begitu besar, dan saat-saat akan bertemu dengam wanita yang dicintainya meskipun dirinya pernah menyakiti wanita itu dengan gelap mata.
Berbeda dengan Younghoon dan Taehyung yang saliny pandang saat mengetahui Jungkook langsung berjalan menuju kamar utama mansion tanpa bertanya dimana Jiyeon.
"Apa yang harus kita lakukan??"tanya Younghoon.
Taehyung menatap Younghoon dengan sedikit ragu. Ia pun ragu untuk mengatakan yang sesungguhnya pada Jungkook,,saat mngetahui apa yang pria itu cari tidak ditemukan keberadaannya..tak ingin rasanya ia menyembunyikan hal ini dari Jungkook,,tapi kesehatan Jungkook adalah utamanya disini. Dan sebab itu ia terus diam tanpa membuka suara untuk mengatakan sedikitpun tentang Jiyeon dan kedua anaknya.
"Sayang....Sayang..."
Terdengar suara Jungkook yang berteriak memanggil Jiyeon tapi tetap tak ada sahutan.
Jungkook membuka setiap pintu lantai 2 tapi hasilnya nihil tak ada sosok yang ia cari sedari tadi.
Jungkook berjalan sedikit cepat ke arah lantai bawah,,ia kembali mencaro sosok Jiyeon disetiap ruangan tapi hasilnya lagi-lagi nihil.
Jungkook bergemuruh marah saat mengetahui tak ada Jiyeon dimansionnya.
Jungkook berjalan dengan cepat menuju ruang tamu disana ada Taehyung dan Younghoon dengan wajah sedikit cemas.
"Dimana istriku?"tanya Jungkook dengan nada tajam begitu pula dengan tatapan matanya yang menusuk begitu orang merasakan tatapan itu.
"Aku bisa jelaskan."balas Taehyung dengan perasaan sedikit takut. Dirinya takut Jungkook akan memukuli dirinya tanpa kenal siapa orangnya.
"Sebenarnya...Jiyeon tidak ada di mansion." ujar Taehyung sedikt tenang meskipun hatinya tak tenang.
"Lalu dimana dia? Dia sedang pergi bersama anak-anakku?" tanya Jungkook dengan sedikit tenang tapi rasa cemas dihatinya yang tak pernah hilang.
"Bukan...tapi."
"Jangan bertele-tele Taehyung! Katakan yang sesungguhnya."ujar Jungkook dengan nada sedikit marah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah akan aku ceritakan."
Taehyung menghela nafasnya agar ketenanganya mendera pada dirinya.
Satu persatu cerita terus mengalir dari bibir,,Taehyung tetap berusaha agar tegar tapi tidak dengan Taehyung yang awalnya mengeras langsung melunak dan menampilkan wajah yang penuh dengan penyesalan dan bersalah.
"Sampai sekarang pun,,aku sulit menemukan keberadaan mereka. Jejak mereka begitu sulit ditemukan." jelas Taehyung dengan helaan nafas sedikit lega.
"Kenapa kau tidak mengatakannya sedari awal? Kenapa kau menyembunyikan semua ini padaku?" tanya Jungkook dengan suara begitu parau.
Jungkook merasa dunianya ditarik paksa dan yang ia rasakan sekarang adalah kehampaan.
Semenjak keluar dari rumah sakit,,ia sudah meniatkan diri untuk berubah melepaskan dunia gelapnya,,meminta maaf dan hidup bahagia tanpa beban yang ia tanggung.
Ia ingin hidup layaknya orang biasa dan jauh dari dunia gelap yang selalu ia geluti.
Hidup bahagia dengan kedua anaknya dan istri. Tapi semua angan-angan yang ia pikirkan selama dirumah sakit seketika sirna.
Semua harapan hilang sudah.
"Lalu dimana mereka??" tanya Jungkook dengan pandangan kosong.
"Aku belum menemukan mereka,,aku sudah mencari mereka selama ini. Aku berpikir ini ada campur tangan kedua oppa Jiyeon." jelas Taehyung
Younghoon hanya diam sekali mendengar penjelasan Taehyung, meskipun hanya beberapa kata yang kakaknya tangkap dari penjelasan Taehyung sisanya hanya sibuk dengan pemikirannya sendiri.
Jungkook berbalik arah dan berjalan menjauh meninggalkan Taehyung dan Younghoon dengan wajah mereka yang berharap cemas.
