chapter 53

906 114 55
                                    

Drrrttt..... Drrrttt.....


Ponsel pria itu berdering.


"Diam!!" desis pria itu lalu bangkit dari kursi yang ia duduki dan berjalan meninggalkan Gain dalam kebingguna dan ketakutan.




Pria itu menyerngitkan keningnya saat melihat layar ponselnya hanya nomer yang tidak diketahui yang tertera dilayar. Pria itu langsung mematikan pangggilan itu,,saat ingin memasukab ponselnya kembali kesaku celana, namun ponselnya berdering kembali.





"Ne, dengan siapa ini??"tanya pria itu ketika mengangkat panggilannya.

"Hanbin? Itukah kau??"tanya seseorang disebrang.

"Hanbin siapa yang kau maksud?"

"Kau Lee Hanbin atau Kim Hanbin..??

"S....siapa kau??"

"Aku Chanyeol, Kim Chanyeol. Hyung-mu kau masih ingat??"

Mata Hanbin melebar saat orang di sebrang sana menyebutkan siapa identitas pria itu.

"Chan hyung?" tanya Hanbin tak percaya.

"Ne. Akhirnya hyung menemukanmu, bisakah kita bertemu?"

"Apa benar kau Chan hyung? Bukan penipu?"

"Tidak Hanbin, aku hyung-mu. Ayo kita bertemu sekarang."

"Hyung, kau dimana sekarang?" tanya Hanbin dengan bahagia.

"Aku di kantor, wae.."

"Aku akan ke kantor-mu,,hyung "





Sambungan terputus.


Seketika Hanbin merasa bahagia karena bisa bertemu dengan kakak-nya yang dulu semasa kecil selalu melindunginya. Setelah sekian lama ia menahan untuk tidak bertemu dengan keluarga angkat-nya, tapi setelah mendengar suara kakak-nya rasa rindu tidak bisa ia tahan lagi.



"Jaga wanita tua itu, samlai mendapat perintah dariku."

"Baik tuan "





Hanbin segera meninggalkan gudang itu dan langsung masuk kedalam mobilnya tanpa memperdulikan Gain didalamnya, yang ia inginkan sekarang adalah bertemu dengan kakak angkatnya.












1 minggy sudah Jiyeon pulang dari rumah sakit, yang dia lakukan hanya berdiam diri di kamar atau sesekali bersantai di taman belakang dan membantu para pelayan masak meskipun itu butuh beberapa lama bujukan pada para pelayan dan kepala pelayan.

Seminggu lebih sudah ingatan Jiyeon kembali, tapi selalylu berperilaku seperti biasanya, seperti tidak terjadi apa-apa. Dan 1 minggu ini ia selalu berkomunikasi dengan Chanyeol kakaknya. Rasa rindu yang ia rasakan begitu membuncah tapi, ia lebih merindukan sosok pria yang berstatus ayah dari anaknya yang sedang dikandung.

Seminggu sudah Jiyeon tak pernah bertemu dengan Jungkook. Pria itu menghilang tanpa kabar, ia hanya bertemu pun saat masih di rumah sakit. Tak biasa Jungkook tak menghubunginya disaat di dalam perjalanab bisnis, biasanya pria itu selalu memberikan kabar atau perhatian untuknya.


Jiyeon mendengar suara-suara langkah begitu banyak dari luar kamarnya,,pendengaranya yang tajam membuatnta bangun dari tidurnya.

Jiyeon yang penasaran dengan semua itu, bangun dari tempat tidurnya lalu membuka pintu dengan pelan. Kepalanya mengintip sedikit keluar tapi yang dilihatnya hanya lorong kosong.


Lagi-lagi Jiyeon mendengar suar sedikit gaduh menuruni tangga.



"Siksa dia di sana, aku akan datang. Buat dia jera setelah apa yang dia lakukan pada bisnisku."ujar samar-samar suara Jungkook.

"Siap."balas Taehyung.


Jiyeon langsung buru-buru menuju kamarnya,,karena ia mendengar langkah mendekat ke arah kamarnya.


Jiyeon pura-pura memejamkan mata-nya takut Jungkook datang ke kamarnya, sampai langkah Jungkook terlewat dari kamarnya tapi ia salah. Pintu terbuka.

Langkah berat begitu tenang terdengar, Jiyeon masih berusaha memejamkan matanya.


Jungkook duduk disamping Jiyeon dengan tatapan rindu dan tersenyum hangat." Benar ternyata,belakangan ini kau sangat malas dan suka tidur seperti sekarang." ujar Jungkook terkekeh kecil.

"Kau tau sayang, disaat kau tidur wajahmu begitu terlihat sangat cantik."lanjut Jungkook sambil menatap wajah istrinya yang tengah tertidur dengan nyenyak. Jungkook mengelus pipi Jiyeon dengan lembut agar tak membangunkan istrinya.

"Mianhe aku baru pulang, aku sangat sibuk dan jujur....aku merindukanmu, dan juga anak kita."








Deg!


Jinjja pria itu merindukanku dan anakku? Tanya Jiyeon dalam hatinya.


"Tidurlah dengan nyenyak. Nice dream, yeobo "Jungkook mencium kening Jiyeon dengan begitu lembut dan tak lupa mengelus kepala Jiyeon agar tidur istrinya semakin nyenyak.





















Makasih yang sudah baca ceritaku.

Jangan lupa vote and comment
Maaf kalo ceritanya aneh atau gak nyambung atau buat binggung.

And maaf nunggu lama buat update 😊

👀 Fake Nerd boy _Jeondino_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang