Cinta itu perjuangan. Maka, perjuangkan lah cintamu:)
-Hanna GriseldaChapter 3. Kakel cogan
*******
Agustian Lionel Martha. Seorang cowok tampan kelas XII IPS 2. Pesona seorang Agustian dapat membuat cewek-cewek meleleh seketika. Bodynya yang cool, rambutnya yang acak-acakan menambah pesona seksi sang kakak kelas ini.
Cowok yang sudah tenar ke setiap penjuru sekolah ini, tentulah sangat diinginkan oleh para cewek seangkatan bahkan adik kelas sekalipun.
Sikapnya yang dingin, memberikan sensasi tersendiri dalam penampilannya. Namun sikap dingin inilah yang membuat para cewek mengurung niatnya untuk mendekati Agustian. Bahkan Agustian tak segan-segan mencampakkan atau berbuat kasar kepada yang selalu mengganggunya.
Dia adalah cowok yang selama satu tahun ke belakang ini menjadi pujaan di hati Hanna. Agustian adalah malaikat yang selalu ia puja-puji.
Karena ia yakin, Agustian adalah seseorang yang akan melindungi dan menolongnya dari kekejaman dunia.
"Awww.... Seksi banget sih" ucap Hanna dengan tak sadar, tangannya meremas tangan Audi.
"Han, tangan gue daging loh, bukan besi" ucapnya mendelik.
"Sst. Udah diem deh. Jelly bean gue huaaaaa ganteng banget" jerit Hanna di susul para cewek lainnya yang tengah melihat rambut Agustian menggibas sempurna menyipratkan beberapa keringat.
Agustian yang mendengar itu hanya mendesah pelan. Ia sungguh risih jika melihat para cewek sudah banyak yang memperhatikannya.
Agustian cs keluar lapangan dengan keringat memenuhi pelipis mereka. Waktu menunjukan istirahat, membuat kesenangan tersendiri para siswa.
Apalagi mereka yang terus berambisi mendapatkan hati seorang Agustian Martha. Mereka hanya mencari perhatian saja untuk memenangkan hati dingin itu dengan berbagai cara.
Hanna cs berjalan menuju kantin yang terlihat sangat ramai. Hanna yang melihat Agustian terduduk disebuah bangku, segera menghampiri dan meninggalkan temannya.
"Hallo kak Agus!" Ucapnya sudah duduk di samping Agustian. Agustian tidak bergeming. Ia memilih meneguk minumannya sampe tandas kemudian menaruh tegak diatas meja. Matanya melirik kearah cewek yang selalu tanpa lelah mengganggunya.
"Bisa gak, lo jangan suka ganggu gue!" Ucap Agustian dengan nada dingin.
"Enggak, Gue gak bisa. Karena bagi gue, deket sama lo itu anugerah. Jadi gak papa dong gue selalu deket-deket lo biar terus bahagia." Jawab Hanna dengan tenang.
Dengan tatapan kesal, Agustian beranjak dari tempat duduknya. Namun tangannya ditahan oleh Hanna seketika matanya menoleh dan menghempaskan tangan Hanna yang bertengger di tangannya.
"Jangan ganggu gue!" Ucap Agustian menyentak. Semua orang yang di kantin menoleh kearah mereka.
"Apa sih, kalau guenya gak mau gimana?" Ucap Hanna menghadang arah depan Agustian. Cowok itu sudah mengusap wajahnya kesal. Bagaimana bisa ada cewek bawel, cerewet dan mengesalkan seperti Hanna di dunia Agustian.
"Lo mau apa sih, hah?!" Tekan Agustian.
"Kan gue udah pernah bilang beberapa kali, pikun nih ya!" Hanna mengeraskan sedikit suaranya. Agustian menatap Hanna dengan sengit dan membunuh.
"Inget baik-baik. Gue gak akan pernah cinta ataupun suka sama lo!" Ucapnya lalu pergi.
"Ish! Kak Aguuuuuuuussss!" Ucapnya berteriak.
"Nyebelin deh!!!"
"Kapan sih mau terima cintanya Hanna. Hanna cantik tau, banyak yang rebutin!!!!" Pekik Hanna sangat kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/228888708-288-k275549.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HANNA ( End + Completed )✅
Ficção AdolescenteTAHAP REVISI Ketika perjuangan Hanna tak pernah dihargai. Tapi ia tak berhenti berjuang, di sanalah hukum karma yang akan bertindak. Agustian Lionel Martha. Cowok dingin dengan segudang pesona ini, pernah menyia-nyiakan orang yang sangat mencintainy...