MMIMF 20

84.7K 3.2K 61
                                    

Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana...

-♥-

Happy reading gaesss......

Adel tengah mengerjakan beberapa tugasnya, walau rada gesrek kelakuannya tapi soal prestasi sudah tidak diragukan lagi...

Tring!

Adel mengabaikan pesan masuk tersebut karena tanggung kurang 3 soal lagi dirinya akan usai. karena kesal ponselnya selalu berbunyi akhirnya ia mengecek.

081393244xxx
Tidurlah jangan terlalu keras mengerjakan soal -soal itu!,

Kubilang berhenti belajar manis!

Jika tidak mengedahkan kata -kataku, aku yang akan menidurkanmu 😏

Me.
Maaf ini siapa ya...? Jangan ikut campur urusanku!

Adel membanting ponselnya diranjang lalu melanjutkan mengejakan soal -soalnya, kenapa adek begitu gigih belajar hanya satu jawabannya hanya ingin membanggakan kedua orang tuanya.

----------------------------

Ita dan ardhan tiduran diranjang saling berpelukan menghabiskan waktu dengan mengombrol membahas apa saja.

" kayaknya bu lisa suka deh sama mas! "

Ardhan merapikan rambut yang menutupi wajah cantik istri nya
" itu hanya perasaanmu saja, kalau dia suka mas biarkan saja karena itu tidak akan merubah keadaan. mas hanya mencintaimu dan almarhumah merissa! "

Ita mencubit perut ardhan.
" mas awas saja kalau meladinya!
aku bakalan marah besar nantinya! "

" iya sayangku, cintakuhhhh "

----------------------------

2 months ago

Tidak terasa sudah 2 bulan dirinya menjadi istri sekaligus ibu, tak ada penyesalan dalam dirinya merelakan mas muda yang seharusnya dipenuhi eksperimen dan mencari jati diri.

Diusia 17 tahun ia sudah melewati betap beratnya membangun sebuah komitmen, karena disinilah kita harus mengesampingkan ego dan harus saling mendengarkan satu sama lain. yang membuatnya bersyukur sang suami selalu mendukung keputusannya.

Adel semakin hari semakin lengket padaku. bahkan dia pernah memaksa tidur bertiga tentu saja permintaan itu membuat ardhan geram dan terjadilah perdebatan kecil moment itulah yang paling aku sukai yaitu melihat interaksi ardhan dan adel..

Aku tidak merasa kerepotan sama sekali mengurus mereka, menurutku tinggal kita pintar -pintar mengatur waktu, aku juga tidak stress sama sekali walau akhir -akhir ini tengah disibukan dengan tryout.

Seperti saat ini aku tengah sibuk berkutat didapur memasak menu makanan rumahan, tiba -tiba ia merasakan lengan kekar memelukku dari belakang tentu saja ardhan pelakunya.

"Ehhh mas ngangetin aja "

Ardhan masih diam tak menjawab, membuat istrinya bingung!

ita membalikkan badannya menghadap kesuami tercintanya, wajahnya tampannya berubah menjadi pucat. kutaruh punggung tanganku ke dahinya
" mas kamu sakit ya...?, tapi kok enggak panas "

" yang pusing, lemes pengen muntah hiks.. hiks "

Ita bingung apa yang harus dilakukan karena ini pertama kalinya ardhan sakit, apa karena sakit dia jadi seperti anak kecil
" bi tolong lanjutin ya, yaudah mas ayo kekamar biar aku kerokin "

Dikamar.

Saat kukerok pungungnya tiba -tiba ardhan bangkit dari tidurnya langsung menuju kamar mandi.

Hooeekkk... hooekk

Aku sungguh tak tega melihatnya seperti ini, kupijat tengkuknya agar bisa memuntahkan isi perutnya.

" yang hiks lemes, hiks mual "

"Aku panggilin dokter ya mas..?, aku tidak tega melihatmu seperti ini "

Ardhan menganggukkan kepalanya karena tengannya sudah terkuras habis, melihat sang istri membopong serta merawatnya dengan telaten.

Adel yang mendengar daddynya sakit langsung menuju kamar orang tuanya, melihat mommynya tengah memijat kaki daddynya ia merasa senang keputusannya memilih ita adalah benar.

" daddy sakit apa mom...? "

" aku juga gak tahu del tiba -tiba muntah -muntah tadi, ini dokter rayhan lama lagi! "

" mommy tenang aja mungkin daddy kecapean kemarinkan abis perjalanan bisnia ke xxx selama satu minggu! " jawab adel untuk menenangkan mommynya yang tengah khawatir.

" iya kali del, daddymu pasti kecapean "

Tak lama datanglah dokter rayhan, tanpa babibu dan kebanyakan cincong ita langsung mepersilahkan untuk memeriksa sang suami.

Rayhan yang melihat raut kekhawatiran istri sahabatnya langsung tersenyum ardhan sudah mendapat kan pasangan yang tepat.
" dia hanya kelelahan dan kurang cairan, beri air putih yang banyak agar kondisinya cepat pulih"

Medengar penjelasan rayhan membuat ita tenang
" terimakasih dok, kalau begitu saya ambilkan minum dulu "

"Sama-sama sudah menjadi tugas saya, tidak usah repot -repot karena saya harus segera kembali kerumah sakit "

Ita menyuruh adel untuk mengantarkan dokter rayhan sampai depan rumah, karena ia tidak bisa meninggalkan suaminya walau hanya sekejap
" mas cepet sembuh, aku lebih suka liat kamu jahil dan menggangguku hisk "

"Hey mas tidak apa -apa hanya kecapean saja paling setelah istirahat sembuh, jangan menangis mas enggak suka liatnya "

Ita langsung merebahkan dirinya kepelukan sang suami, ardhan senang ternyata istrinya benar -benar tulus mencintainya.

Jangan lupa vote ya 😊

👇

Ayah Temanku Suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang