Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana....-♥-
happy reading gaesss....
Adel mampir ketempat cilok yang dimasud mommy nya tapi ia merasa seperti ada yang memperhatinnya, matanya melirik kanan -kiri mencari sesuatu yang mencurigakan...
tapi semua nampak normal tidak aga yang mencurigakan, karena merasa tidak nyaman
" pak cepetan soalnya udah ditunggu nih "Entah kenapa perasaannya tidak tenang sama sekali, lamunanku buyar saat seseorang menepuk punggungku . aku mengumpulkan keberanian untuk menengok kebelakang
What the fuck ternyata orang tersebut adalah om rangga
" om ngangetin aja!, aku kira siapa! "" saya mampir mau beli cilok disini, ternyata melihat seseorang yang tidak asing makanya aku sapa ternyata itu benar kau! " jawab rangga dengan datar.
Dasar tua dia enggak bisa bedainn yang namanya nyapa sama ngagetin apa ya...?
" mencurigakan cilok ini kan jaug dari kantor om, jangan -jangan "" saya habis meeting dicaffe xxx saat akan kembali kekantor melihat tukang cilok, jadi saya mampir dan jangan ge-er! "
"Oohhh" alasannya cukup logis bagiku.
" ini neng semuanya 20 ribu " tukang ciloknya
Saat adel ingin membayar ia kalah cepat dengan om datar yang sudah mengeluarkan uang 100 ribu rupiah
" sekalian saja pak! "" wihhhhh om baik banget pasti ada maunya! " sindir adel
" saya nitip salam buat mommymu "
Adel menatap teman daddynya dengan tatapan mendelisik tajam menitip salam pada mommynya, ia mencium aroma -aroma pembinor disini
" saya hanya menitip salam tidak ada maksud tertentu! "Adel langsung masuk kedalam mobil tanpa menghiraukan perkataan om datar yang berusaha mendekati mommynya ini tidak bisa dibiarkan.
Ia tak rela ita pergi meninggalkan keluarganya yang sudah bahagia dan harmonis tidak akan kubiarkan.
Adel bertekad untuk memata -matai gerak -gerik teman daddy nya, ia tidak boleh kecolongan.
Ceklek..
Adel masuk tanpa mengucapkan salam seperti biasanya karena moodnya sudah hancur saat memikirkan mommynya akan direbut oleh pria yang tak lain adalah teman atau sahabat daddynya..
Ita menatap heran anak sambung yang pulang dalam keadaan cemberut.
" kamu kenapa sih del... ? pulang -pulang cemberut " tanyaku dengan lembut." ishhhshh aku lagi sebel banget mom! masak tadi aku ketemu sama om rangga ditempat cilok pesanmu saat mau masuk mobil dia pulang. saya titip salam buat mommymu, pasti dia modusin mom terus gitu deh! "
Aku menggelengkan kepala sungguh lucu melihatnya seperti ini yang takut aku akan tergoda dengan laki -laki lain.
" del diakan hanya menitip salam "" hishhhh itu ada maksud yang tidak terlihat "
------------
Ardhan berguyur di bawah guyuran shower untuk meredam gairahnya yang selalu membuncah ketika melihat sang istri walau dengan pakaian tertutup sekali pun.
Sedangkan ita tertawa melihat suami nya yang begitu tersiksa menahan untuk tidak menyentuhnya
Ardhan keluar dengan menggunakan handuk yang dililitkan dipinggangnya. yatuhan ujian apalagi istrinya memakai daster rumahan miliknya yang dengan susah payah ditidurkan kembali tegang sungguh lemah.
Ia tidak seperti ini saat pernikahannya yang terdahulu, kini ardhan berubah menjadi pria mesum apa karena kematangan usia yang membuat gairahnya menggebu -gebu.
" yang ganti baju! "
ita memperhatikan bajunya tidak ada yang salah..
" kenapa ganti sih kan mau tidur ini!"" ganti atau mas masukin kamu sekarang juga! "
Ita memilat milik suaminya menengang sempurna dibalik handukknya, ia menghela nafas kenapa ardhan mudah sekali tegang hanya melihatnya saja.
" ya tuhan kenapa suami ku selalu saja tegang! " sindirnya sembari mengambil baju dilemari." gimana enggak tegang aku udah puasa lama banget! "
" mas buka puasanya pas aku wisuda kurang 2 bulan lagi sihhh "
Mendengar kata dua bulan nafas ardhan terasa tercekik, baginya satu hari sudah sangat lama ini malah two month.
" yang itu lama banget "" itu senbentar mas lagian ini demi debay nya kan "
Sejujurnya ia juga tidak tega melihat suaminya yang begitu tersiksa dengan puasanya tapi demi kebaikan bersama ita harus berusaha menguatkan nya.
Skip
hoooeekkk... hoeekkk
Adel sungguh kasihan melihat mommynya bolak -balik kamar mandi belum lagi wajah pucat seperti mayat hidup.
ternyata begini perjuangan seorang ibu sungguh berat tapi hebatnya adalah mommynya tidak pernah mengeluh sama sekali, katanya dia enjoy menikmati semua proses ini.
Ardhan datang dengan segelas susu hamil ditangannya, karena istri mungilnya tidak suka susu putih maka ia harus mencari yang coklat atau terkadang stroberi.
" yang minum dulu biar mualnya reda "Ita mengambil gelas tersebut lalu meminumnya dengan sekali tegukan karena tidak ingin muntah lagi
" hiks.. hiks "" kamu kenapa heum pusing apa perutnya sakit...? " ardhan berusaha tetap tenang.
" aku pengen liat om rangga pakai kebaya + konde mas hiks sekarang! "
Adel yang mendengar itu langsung tertawa terbahak -bahak, ia akan melihat datar dandan kek banci dan harus mengabadikan moment langka tersebut...
" tap-"
" mas udah gak sayang lagi ya sama aku hiks.., apa karena aku gendutan hiks mas jahat hiks! "
" yang kamu ngomong apa sih mas cinta banget sama kamu, ya aku coba suruh rangga kesini sesuai dengan permintaan ibu negara ini " ardhan mengelus perut rata istrinya.
" harus "
Akankah rangga mau...?
Siapakah selama ini yang meneror adel rangga ataukah orang lain...?
atau rangga berniat merebut ita dari ardhan...?Jangan lupa vote dulu
👇

KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Temanku Suamiku
Fiksi UmumGimana rasanya jika dilamar oleh ayah sahabat kita sendiri shock, tak percaya yang pasti nya Seperti yang dialami seorang wanita yang tengah asik menikamati kuah bakso yang pedesnya sampai ubun-ubun, saat tengah menyeruput kuah nya tiba -tiba ada s...