MMIMF 32

61.8K 2.6K 33
                                        


Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana...

-♥-

Dengan berat hati ardhan harus meninggalkan sang istri sebentar karena jadwal meeting hari ini begitu padat, karena tak ingin istrinya mencari -cari saat terbangun ardhan menyuruh sekertaris pribadinya untuk menemaninya.

Ita pov

Ita mulai menerjapkan mata membiasakan cahaya masuk melalui retinanya, meregangkan ototnya yang pegal akibat terlalu banyak tertidur.

" hoammm " ita meraih ponselnya melihat tenyata dirinya tertidur kurang lebih 3 jam.

Dengan sayup -sayup ita mendengar suara wanita tengah berbicara melalui telepon.
" tenang boss saya akan menaruh racun diair dan memberikannya saat dia sudah bangun dari tidurnya "

" obat ini sangat manjur untuk menggugurkan kandungannya!, saya yakin dia langsung kehilangan bayinya "

Sungguh wanita bodoh mengatakan hal semacam itu diruangan ardhan yang dipenuhi banyak cctv, beruntungnya ita mendengar semua itu.

Ceklek

" apa istriku sudah bangun...?  "

" belum mr, mrs. ardhan masih tidur "

Ita keluar dari kamar tersebut sembari mengucek -ngucek matanya berakting seolah -olah baru bangun tidur.
" mas kapan pulang... ? aku udah bosen!  "

" ini mrs. Ardhan diminum air putih sangat bagus untuk bumil "

Ita tersenyum menerima gelas tersebut, mengangkat gelas nya untuk diminum tapi saat bibirnya menempel digelas tersebut..

Hachihhhhh

Pyarrr

Gelas itupun terjatuh saat ita bersin atau lebih tepatnya pura -pura bersin sebenarnya niat awalnya adalah membuat wanita itu meminumnya tapi dirinya tidak setega itu.

" mmaaf aku tidak sengaja " kataku dengan memasang wajah lugu tapi penuh tekanan

" tak apa mrs biar saya ambilkan lagi "

" tidak usah aku minum yang ada dikulkas saja! "

" kau boleh keluar! " ardhan

Tiba -tiba ardhan teringat beberapa dokumen yang harus ia tandatangani hari ini juga, ardhan duduk disingga sananya sedangkan ita mendengkus kesal dirinya dicuekin hanya dengan kertas -kertas itu.

ita mempunyai ide yang sangat best, dengan anggun ia berjalan menuju sang suami hufttthhhh karena tak mendapat respon ita duduk dipangkuan ardhan tak lupa menyandarkan kepalanya keceruk lehernya.

" yang mas harus menyelesaikan dokumen hari ini juga "

" ya sudah selesaikan saja!, aku hanya ingin seperti ini "

Ardhan menghembuskan nafasnya dengan lirih yang menjadi masalahnya adalah jika terus seperti ini juniornya akan memberontak dan meminta rumahnya.

" masss "

" heum ada apa...?  " sebisa mungkin ardhan menggunkan suara yang lembut sehingga istri kecilnya tidak akan marah.

" apa semua yang kerja dirumah bisa dipercaya...? "

Ardhan mengerutkan kening kenapa istri kecilnya menanyakan pertanyaan seperti itu...
" tentu saja mas sudah mengetahui seluk -beluk mereka "

" kalau misalnya mereka berkhiatan apa yang mas lakukan...?  " tanyaku lagi

Seperti nya ada yang disembunyikan darinya
" katakan yang sejujurnya apa yang membuatmu berpikiran seperti ini "

" janji dulu mas enggak akan marah -marah seperti tadi! "

" iya mas janji "

" sebenarnya aku udah bangun dari tadi, aku mendengar percakapan sekertaris mas entah dengan siapa. dia menaruh penggugur kandungan diair yang tadi aku jatuhkan dan dia juga mengatakan ada mata -mata dirumah! "

" sudah kamu tidak usah memikirkan itu fokus saja dengan kehamilanmu, kalau itu biar mas yang mengurusnya. tapi kamu harus beri mas kekuatan agar bisa memecahkan siapa orangnya "

Ita menyatukan alisnya memberi kekuatan...? memangnya dirinya super hero
" kekuatan..?  "

" kiss me "

Cup

" sayang itu namanya kecup bukan kiss "

Ardhan menarik tengkuk ita hingga bibir mereka saling bertemu, melumat dengan rakus bibir yang menjadi candu baginya.

Ceklek....

" Astaqfirullah kalian ini benar -benar ya! kalau bermesraan pintunya dikunci! "

Ita langsung turun dari pangkuan ardhan ketika melihat ayah mertuanya, gak usah ditanya lagi pipi chubby ita udah kek kepiting rebus.

" ckck!!!, untung papa yang masuk coba kalo yang lain gimana...? "

" papa kayak enggak pernah muda aja, padahal dulu waktu SMA ardhan juga sering pergoki papa dan mama kissing! " celetuk ardhan membuat papanya diam seketika

" ya! kau ini anak kurang ajar "

" papa yang mulai duluan "

Like father like son

Ita menggeleng-gelengkan kepala ketika melihat ayah dan anaknya saling berdebat masalah sepele

" papa ngapain kesini! "

Takk

" dasar anak kurang ajar!!, bicara yang sopan dong "

" iya -iya, papa yang ganteng kek james bond ada apa kemari....? "

" tu kan ngeledek lagi " anton menjewer telinga ardhan yang tengilnya tiada tara

" aduh duhhhhh sakit pah "

"Makanya jangan kurang ajar sama orang tua!!! "

Hancurlah wibawa ardhan didepam istrinya... 😂😂😂😂😂

Ayah Temanku Suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang