Ayah Temanku Suamiku

MMIMF 08

Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana..

-♥-

Happy readings guys.........

Setelah selesai rapat, ita belum bisa pulang karena masih menpersiapkan semua dengan baik agar minggu depan tidak ada kesalahan yang membuat malu organisasinya.

Karena terlalu asik dengan apa yang dikerjakan ia sampai lupa waktu, melirik jam tangannya sudah menunjukan pukul 17:45 kalau menunggu angkutan umum pasti sudah tidak ada.

Ia mengeluarkan ponselnya memesan ojol, baru membuka aplikasinya tiba -tiba arga berhenti tepat didepanku..

"Bareng gue aja nunggu ojol lama lagi pula tak baik wanita menunggu sendiri mana hari mulai gelap! "

Ita menimbang perkataan arga dari pada nunggu sendiri mending ikut arga, gak keluar ongkos juga kan
"Eumm oke deh, tapi anterin gue kerumah adel "

"Rumah adel..? " tanya arga

"Iya gue nginep biasalah anak cewek mau nonton drakor! "

"Oooh "

Setelah menempuh perjalan kurang lebih 15 menit sampailah didepan gerbang rumah adel, jika ini rumahnya maka sebagai rasa terima kasih akan menawari untuk singgah
" Thanks ya ga, sorry gak bisa ngajak singgah karena bukan rumah gue! "

"Santuy aja, gue pulang dulu "

---------

Karena lelah dan badannya sudah lengket ita langsung menuju kekamar untuk bersih -bersih....
Kurang lebih ita berkutat dengan air dan sabun selama dua puluh menit keluar dari kamar mandi dengan menggunakan piyama.

langkahnya berhenti ketika melihat ardhan sedang memainkan ponsel diranjang, karena belum terbiasa melihat lelaki dikamarnya maka dari itu ia merasa kikuk. tanpa menghiraukan tatapan ardhan ita menuju meja rias memulai rutinitasnya memakai cream malam serta body lation.

"Pulang dengan siapa...? " ardhan paling tidak suka jika miliknya disentuh atau berdekatan dengan pria lain, walaupun ia belum mempunyai perasaan terhadap his young wife.

"Ooohhhhh tadi ditebengi teman satu organisasiku namanya arga " jawabku lalu kembali memakai lotionnya.

"Bukankah kau punya ponsel kenapa tak menghubungi supir, saya atau adel! " tanya ketus ardhan.

"Tadinya aku mau pesen ojol tiba -tiba arga berhenti didepanku menawari tebengan, lagi pula udah mulai gelap makanya aku mau " ita memakai kembali kerudungnya

"Mau kemana, saya belum selasai bicara! " ardhan sedikit menaikan intonasi suaranya.

"Om jahat banget sih, aku laper tadi siang belum sempet makan! "

"Saya tanya kini siapa statusmu...? " ardhan

"iIs-istri "

"Saya tidak ingin melihat istri berdekatan dengan pria lain selain keluarga!, bagaimana jika ibu saya lihat dan berfikiran yang tidak -tidak bukankah itu akan menyulitkanmu nantinya! "

Ita menunduk takut melihat ardhan yang sedang marah.
"Huftthhhh sudahlah sekarang kamu turun kebawah pasti adel sudah menunggu"

Setelah makan malam ita menuju kamarnya karena kelelahan, ardhan sedari tadi dengan ragu -ragu mengetuk kamar putrinya. yang membuatnya ragu adalah adel pasti akan mengeceng -ngecengin jika tahu niat kedatangannya.

Ardhan menurunkan tangannya tapi pintu kamar putrinya terbuka.

Adel pov

Saat tengah asik menonton drakor kesukaannya yaitu tentang kisah cinta dengan pria dingin dan cuek tapi tiba -tiba ia merasa haus. dengan terpaksa harus mempause agar tidak tertinggal episodenya...

Saat membuka pintu ternyata ada daddy yang berdiri tepat didepanku, melihat gelagat gugupnya pasti ada sesuatu yang tidak beres..
"Daddy ngapain berdiri disini..? "

" Eum itu..., apa daddy boleh masuk...? " tidak mungkinkan ardhan bicara disini.

" Tentu saja dad "

Ardhan yang bingung memulai percakapan dengan putrinya...
" Bagaimana sekolahmu...? " ia memang payah dalam hal basa -basi

" seperti biasanya tak ada yang berubah, jika daddy ingin memiliki pertanyaan tanyakan saja! "

Ardhan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, putrinya ini sama persis seperti almarhumah istrinya yang tau apa yang sedang difikirkannya.
" itu.. anu apa namanya, eee kamu tahu pria yang bernama arga! " ardhan membuang rasa malunya agar bisa menemukan informasi yang dicari.

Dalam hati adel tertawa melihat gelagat daddynya seperti anak ABG yang lagi kasmaran tapi was -was ditikung sama orang lain.
" disekolah ada 3 orang yang bernama arga dad" pernyataan adel adalah suatu kebohongan, ia hanya ingin mengetes daddynya.

" Arga yang satu organisasi dengan mommymu! "

tebakan adel benar pasti ini yang membuat daddynya bersikap dingin terhadap sahabatnya.
" ooohhh arga ketos yang tampan itukan, daddy harus hati -hati dari pengamatanku sejak kelas 11 dia menyukai mommy loh " kali ini yang dikatakan adel benar adanya.

Autor : pasti kalian berfikir kenapa kelas 12 masih bisa mengikuti organisasi tersebut, tentu saja bisa karena ini hanya dunia fantasi bukan...?

"Ini sudah malam kamu tidur supaya besok tak kesiangan. " ardhan mengalihkan pembicaraanya.

"hoamm mana mungkin adel telat setiap pagikan dibangunin sama mommy "

"Kamu ini sudah besar jangan tergantung pada momnymu, kapan mandirinya..? "

"Ck daddy ini pertama dalam hidupku merasakan nya jadi apa salah! " adel merasa bahagia dengan perhatian kecil yang diberikan oleh sahabatnya. karena sejak kecil ia memimpikannya.

"Maafkan daddy terlambat memberimu kasih sayang seorang ibu " ardhan merasa tersayat medengar perkataan adel.

"Sudahlah dad yang terpenting sekarang aku bisa merasakannya, aku juga faham kenapa daddy melakukan itu karena sangat sulit memulai hubungan baru tapi ita memiliki hak untuk mendapatkan cinta daddy, jika daddy menikahinya hanya untuk kebahagianku sebaiknya lepaskan dia, karena dia berhak mendapatkan lelaki yang mencintainya! " jawab adel setelah mengatakan itu ia langsung merebahkan tubuhnya membelakangi ardhan.

Ceklek.

Ardhan menutup pintu kamar adel, langkahnya terhenti mengingat perkataan putri kecilnya tadi. dirinya memang egois mengambil masa mudanya demi kebahagian adel.

Dikamar.

Ia memandang wajah ita yang sedang terlelap, tapi satu sisi ardhan tak bisa karena hanya mencintai melisa almarhumah istrinya. dirinya juga tak suka apabila melihat ita berdekatan dengan pria lain

Apakah dirinya tengah cemburu......?