Maaf typo
Bertebaran dimana -mana...-♥-
Happy readings guys.....
~ wedding 's day ~
"taaaa bangun periasnya udah sampai lho.. " bunda
Semalam ita tak bisa tidur memikirkan pernikahannya, entah kenapa gelisah tak tenang jika waktu dapat diputar kembali saat ardhan melamar ia mengatakan Yang sesungguhnya yaitu belum siap membangun sebuah rumah tangga.
"Iya -iya bun aku mandi dulu! "
Hufthhhh aku mengambil handuk dilemari, tiba -tiba ide gila bermunculan dikepalaku tapi jika kulakukan bagaimana dengan keluargaku pastinya mereka akan menjadi bahan gunjingan orang -orang. eum atau aku minum pewangi aja ya supaya acaranya dibatalin ( tapi kalau gue metong gimana??)
Ceklek..
Setelah 15 menit berkutat dengan sabun dan shower akhirnya ita keluar memakai baju kebaya putih, lalu duduk dimeja riasnya mempersilahkan siperias mengerjakan tugasnya.
"Mbak make nya jangan terlalu tebal ya.. "
"Iya, kamu udah cantik jadi hanya dimake up sedikit saja sudah perfect! "Memang benar yang dikatakan perias tersebut ita tak pernah memakai make up sebelumnya. paling dia hanya memakai bedak baby agar tak terlihat pucat...
Tok...
Tok..
"Masuk saja tidak dikunci! " ita
Adel terperangah melihat penampilan calon mommynya yang begitu cantik nan anggun, makenya sangat kontras dengan kebaya yang dipakai.
"In-ini beneran lo, sumpah cantik banget kita harus fotbar! ""Ck lebay !"
--------
Saya terima nikah
dan kawinnya
Dewi Ratna Juwita binti
Bagas baskara dengan maskawin
Tersebut tunai."Bagaimana sah..? "tanya penghulu terhadap tamu undangan.
Sahhhhhhh
" alhamdulillah, al-fatihah. silahkan pengantin wanitanya dipanggil untuk menandatangi surat -surat ini " kata penghulu
Ita turun dengan didampingi bunda dan sahabat yang sudah resmi menjadi putrinya, jantungnya berpacu cepat saat duduk disamping lelaki yang sudah menjadi imamnya. tangannya bergetar saat menyambut tangan ardhan saat mencium punggung tangan kokoh itu tak terasa air mata yang sedari tadi ia tahan jatuh juga entah terharu atau menangisi masa mudanya yang tak seluasa seperti dulu.
Ardhan membacakan doa terlebih dahulu baru mencium kening teman anaknya itu, ardhan mengehela nafasnya dengan lirih secara tidak langsung dirinya merenggut masa mudanya.
Dilanjutkan dengan mengabadikan momment, lalu bercengkrama satu sama lain. mereka sepekat menunda resepsi hingga kelulusan. agar pihak sekolah tak mengeluarkannya ( sebetulnya ardhan sudah mengatakan bahwa sekolah tersebut adalah miliknya sehingga tak ada yang berani mengeluarkannya tapi setelah beradu argument ardhan memilih untuk mengalah! )

KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Temanku Suamiku
Ficção GeralGimana rasanya jika dilamar oleh ayah sahabat kita sendiri shock, tak percaya yang pasti nya Seperti yang dialami seorang wanita yang tengah asik menikamati kuah bakso yang pedesnya sampai ubun-ubun, saat tengah menyeruput kuah nya tiba -tiba ada s...