MMIMF 15

96.3K 3.2K 46
                                    


Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana..

-♥-

Happy reading gaesss......

Ketika sampai didepan gerbang rumahnya adel langsung masuk begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pada rangga, karena ia sudah khawatir bagaimana keadaan mommynya.

tanpa berganti pakaian adel langsung menerobos masuk dalam kamar daddynya, disana sang mommy tengah tertidur pulas terlihat beberapa bekas camilan diatas nakas lalu ia memengang dahi ita dengan punggung tangannya.

Matanya tertuju pada leher mommynya yang terdapat bekas keungan yang lumayan banyak, adel mengamati sekeliling ranjang dan sprei nya tetapi tidak ada hewan semacam tungai atau kutu lalu bekas apa ini...?

Ita mulai bergerak tak nyaman karena sesuatu tengah sibuk menyibak spreinya, saat membuka mata sudah ada adel yang seperti nya tengah mencari sesuatu dengan hati -hati mendudukan dirinya sembari menyadarkan punggungnya pada ranjang. alhamdulillahnya rasa nyeri yang mendere bagian bawahnya sudah mereda....

" Nyari apa sihhh del! "

"Aku lagi nyari kutu sama tungau! Mom."

"Mana ada disini! "

"Tuhhh buktinya leher mommy banyak bekas gigitan binatang! "

Dasar anak durhaka masak daddynya sendiri dibilang binatang, setelah mengatakan itu adel memperhatikan wajah mommy nya merah merona.

Adel menatap ibu sambungnya penuh selodik.
" kenapa pipi mommy merona...? "

"Ss-siapa yang pipinya merona! "

"Kalau ngomongnya gugup pasti ada apa -apanya  " adel melipat tangannya matanya mendelik menganalisa perubahan gestur mommy nya.

" adel yang cantik manis nan imut kamu akan tahu setelah menikah nantinya! " jawab ita karena terus disudutkan

"Apa hubunganya begas gigitan itu sama menikah sihhh, mommy langsung to the point aja biar aku faham! "

Tuk...

Karena geram ita memukul pelan jidat adel, agar lemotnya ilang.

"Ishhhh momy jahat banget masak aku dipukul! " adel menghentak -hentakkan kakinya.

Ita tak ingin menjelaskan nya karena tidak ingin diceng -cengin anak sambungnya, apalagi ini juga terlalu pribadi untuk diceritakan keorang lain bukan..?

"Oohhnya gimana keadaan mommy tadi aku beneran tanya daddy dokternya kesini! "

"Ud-udah baikan kok!, gak percayaan banget sih sama gue "

"Bukannya enggak percaya tapi aku bener -bener khawatir sama mommy, cukup sekali aku kehilangannya tak ingin itu terjadi untuk yang kedua kalinya " mata adel mulai berkaca -kaca

Ita dengan sigap memeluknya, saat itu tangisnya pecah sungguh tak kusangka begitu khawatirnya kepadaku.
" del aku gak bisa janji untuk tidak meninggalkanmu karena jodoh, maut serta rezeki sudah ditetapkan oleh yang maha kuasa. tapi selama aku hidup tidak akan kubiarkan ketakutanmu terjadi! "

----------------------------------------

Weekend.

Ita tersenyum karena bisa menggeluti hobbinya yaitu memasak, kenapa bisa bukankah ardhan melarangnya...?
karena ancaman dirinya sangat ditakuti sang suami yaitu tidak akan memberinya jatah dan itu sangatlah ampuh.

Sedangkan empunya memasang wajah kesalnya karena kalah berargument dengan istri kecilnya, alasan utama melarang nya burkutat dengan peralatan didapur adalah 1.terkena pisau
                             2. kena minyak

                                dll

Apalagi dia sudah berani mengancamku, hufthhhhh ancamannya juga membuatku tidak bisa berkutik yaitu mengenai jatah. sungguh ia bisa gila jika jatahnya tidak diberikan walau ia sudah pernah berpuasa dengan tempo lama tapi bagaimana dirinya menahan hasrat jika istrinya berada disampingnya.

Tapi tenang dalam persetujuan itu terdapat syarat yang harus dipenuhinya yaitu aku membiarkannya memasak tapi sebagai gantinya dia harus memberiku jatah seminggu 3 kali.  Awalnya dia juga kekeh jika syaratnya seperti dirinya tidak akan diberi jatah selama satu bulan, saat itulah kukeluarkan fatwa bahwa sanya seorang istri akan dilaknat malaikat hingga fajar jika menolak melayani suaminya.

Dalam sekejap ardhan membalikan situasinya.

Ting nong ~ ting nong

Ardhan teringat bahwa sahabat seperjuangan kuliahnya yang sifatnya kurang lebih sama dengannya yaitu dingin terhadap wanitaaa, iya yang jemput putriku waktu itu

Autor : Rangga gaess

  Adel pov

Saat tengah asik menonton drakor kegemarannya tiba -tiba ia mencium aroma harum masakan yang membuat cacing diperutku meronta -ronta. tanpa sadar ia masih memakai baju tantop ( aelah dirumah sendiri paling ada ortu ama art makanya santuy aja)  dengan santai menuruni anak tangga.

hingga sampailah di anak tangga terakhir semua yang berada dimeja makan menengok kearahku tapi ada seseorang yang asing dimeja tersebut

Oh my gosh, bukannya itu om datar ya. mati aku

Tanpa babibu adel kembali naik rasanya malu sekali, apalagi tatapan tajam daddynya sangat menakutka pasti setelah ini ia akan disidang abis -abisan.

Adel sudah tidak mood lagi untuk turun karena mau ditaruh dimana mukanya.

Ditempat lain.

Ardhan sebenarnya kesal karena putrinya muncul dengan pakaian seperti itu, tapi bisa dimaklumi karena tidak sengaja.

" yang kamu panggil adel gih pasti dia udah laper"

" iya mas "

Ardhan membusungkan dadanya lalu menatap sahabatnya dengan penuh ejekan
" enakkan punya bini' "

Rangga seorang CEO RA corp pesonanya sudah tidak diragukan lagi banyak wanita yang mengaku -ngaku menjadi kekasihnya hanya untuk numpang tenar.

Bahkan beberapa media sosial membuat blog mengatakan bahwa rangga adalah seorang gay karena tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita manapun. rangga...?  Ia sama sekali tak menanggapinya alasanya tetap menjoblo hingga kini adalah belum menemukan wanita yang bisa membuat jantunnya berpacu dengan cepat.
Bahkan orang tuanya sudah angkat tangan, berhenti menjodoh -jodohkan dirinya.

But don't worry ia sudah mengincar seorang wanita yang bisa membuat detak jantungnya berpacu dengan cepat, sekali sudah menemukan ia tak akan kulepaskan...
                             

Ayah Temanku Suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang