Ayah Temanku Suamiku

MMIMF 37

Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana....

-♥-

Happy reading gaesss....

Berada dirumah sepanjang hari membuat ita merasakan kebosanan yang haqiqi, ia berjalan mengendap -endap seperti maling dirumahnya sendiri. tiba -tiba ia begitu menginginkan jajanan yang dijual dipinggiran jalan

Melirik para bodyguard yang menjaga pintu depan ( melihatnya dari jendela yups  ) tak membuatnya gentar ia kembali berjalan dengan langkah pelan melawati pintu belakang.

Haahhhhhh akhirnya ia bisa menghirup udara segar tapi....

" awbuwaaksshs" ia dibekap dari belakang dan tak lama kesadaranya hilang

------

Ita mulai menerjapkan mata saat wajahnya terkena percikan air, saat matanya terbuka sudah ada dua wanita yang tak asing lagi baginya.

" liatlah tuan putri kita sudah bangun! "

" benar seperti nya diketakutan "

Ita masih mengamati tempat penyekapnnya yang sangat kotor, berdebu dan sangat usang.
" ck kau benar -benar sudah jatuh miskin!, seharusnya kau membawaku ketempat yang lebih layak bodoh! "

Clarissa menarik kerudung ita hingga terlepas lalu menamparnya.
" masih punya nyali juga kau! nyawamu sedang diujung tanduk"

" memangnya kau tuhan bisa mengetahuinya! "

" sebaiknya kita percepat kematianmu! karena telingaku sakit mendengar kesombonganmu itu!! " kata bella sembari menjambak rambut indah ita.

Clarissa mengarahkan pistolnya keperut bocah yang selalu banyak bicara.

" biar aku saja yang menghitung! " jawab ita yang tak ada takut -takutnya karena maut jodoh seperti rezeki ditangan tuhan bukan..?, ia ikhlas jika memang sudah waktunya.

" baiklah akan kuturuti permintaan terakhirmu! " clarissa

" 1 , 2 tig-"

Dorrrrr

Dorrrr

Pisol yang dipegang clarissa terjatuh saat ia merasakan sesuatu tengah menembus perutnya, begitupun dengan bella saking parahnya mulut mereka mengeluarkan banyak darahhhh. ( saking parahnya gak cuma perut yang mengeluarkan darah)

dengan kesadaran mulai menipis muncullah ardhan dengan ditemani jajaran polisi.
" bawa mereka! "

Clarissa dan bella dimasukan kedalam ambulans agar mendapat pertolongan. karena ardhan belum puas melihat penderitaan mereka yang berani mengusik keluarganya..

Dengan cepat ia memasangkan kerudung ita karena itu adalah asetnya ia tak akan rela jika asetnya dilihat oleh orang lain.
" kamu baik -baik saja..? mana yang sakit tadi mas liat mereka menjambak serta menamparmu beberapa kali "

" aku enggak apa -apa mas "

Ardhan tak percaya dengan perkataan istri kecilnya lalu ia menelisik dengan teliti wajah ita mencari bekas luka.

Ita menahan tangan ardhan yang mencari -cari luka lalu mengecup lama agar sang suami tenang
" mas aku benaran enggak apa -apa tapi... "

" tapi apa....? "

" debaynya laperrr "

" mas sudah bawa pesananmu dimobil, ardhan memapah istri kecilnya lalu berhenti tepat didepam jajaran polisi. terima kasih atas bantuannya "

" tidak perlu berterima kasih karena itu sudab tugas kami sebagai polisi "

Sedangkan ditempat lain adel tengah menangis segugukan karena sangat khawatir dengan keadaannya mommy serta tuyulnya.

Ceklek

" assalamualaikum "

" huwaaaaa mommy " mendengar suara yang sangat amat ia khawatirkan, adel langsung memeluk erat tubuhnya

" jangan kenceng debaynya kegencet! "  ardhan melepaskan pelukan adel karena melihat ekpresi istri kecilnya yang terlihat susah bernafas.

" ck daddy nyebelin akukan khawatir " adel memanyunkan bibirnya 5 cm

" besok saja mommy mu kecapean! "

" dasar pelit! bilang aja mau jenguk debay dikamar ! "

Ita membulatkan mata nya lebar -lebar ketika mendengar celutuk adel ( ia yakin pasti bukan pure pemikirannya)

" adel yang cantik dari mana kamu mengetahui kalimat itu! "

" kata om rangga kalau mommy sama daddy lama dikamar berarti daddy sedang menjenguk debay tapi adel boleh tanyakan gimana cara jenguknya akukan juga mau jenguk debaynya" jawabnya dengan polos.

Autor : tamatlah diwaratmu rangga yang akan mendapat amukan dari bumil yang galaknya kek singa 😂😅

" kamu akan mengetahuinya setelah menikah dengan rangga! " jawab ardhan.

Semua ini salahnya yang terlalu menjaga adel hingga melarangnya dengan keras berdekatan dengan laki -laki + tak pernah memberikan edukasi mengenai sex

Jadi untuk para orang tua edukasi sex sejak dini sangatlah penting.

" hufthhhh bosan pasti jawabannya selalu seperti itu! " adel pergi meminggalkan orang tuanya yang masih berada diruang tamu.

" bilang sama temanmu kalau dia membuat adel bertanya -tanya seperti tadi akan hajar sampai bonyok! "

Ingatkan ita pemegang sabuk hitam taekwondo jadi jangan pernah main -main denganya.

" ya tuhan kenapa sigoblok itu selalu buat masalah! " batinnya