MMIMF 22

76.1K 3.1K 42
                                    





Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana...

-♥-

Happy reading gaessss....

hufthhh ini sudah tidak bisa dibiarkan lagi, ia harus curhat dengan mommynya dengan tergesa -gesa adel menuju kamar daddy tercintanya.

Ceklek.

"Momaaaastaga " adel menutup mata dengan kedua tangannya saat membuka pintu ia disuguhi daddynya tengah nenen.

ita langsung memasukan lagi asetnya, sungguh situasi ini sangatlah canggung.

Ardhan sebisa mungkin tetap berusaha tenang dan memasang wajah garangnya...
" kalau masuk ketuk pintu dulu" malu yang ardhan rasakan tapi ia tetap berusaha cool didepan putrinya.

" pantas saja payudara mommy tambah besar tenyata ulah daddy yang selalu minta nenen! "

" Khem kamu kenapa kemari..? " ardhan tengah mengalihkan pembicaraan

" ini masalah perempuan, eum bolehkan kalau malam ini mommy tidur dikamarku " adel memasang jurus andalannya puppy eyes

" tidak mommy akan tetap disini, jika ingin curhat daddy bisa keluar dulu! "

" daddy pelit masak sehari aja enggak boleh, daddy kan udah tiap hari tidur sama mommy! " Sanggah adel karena tak setuju dengan keputusan ardhan.

" kamu akan tahu setelah punya suami nantinya! " seru adel

" pasti itu yang dikatakan mommy sama daddy sebenarnya apasih kaitannya...!?, mom kekamar adel sebentar ya please " adel yakin pasti mommynya tidak akan menolak.

" iya kamu kekamar dulu, nanti mommy susul! "

Setelah kepergian adel, ardhan langsung memeluknya erat rasanya tidak rela walau hanya ditinggal sebentar.
" yang kamu disini aja. " rengeknya seperti anak kecil.

" mas adel lagi butuh aku sebagai ibunya, jadi aku akan kesana dulu "

Ardhan mendengkus kesal, lalu mengambil laptopnya mulai mengecek email yang harus dipelajari untuk meeting besok

Adel. Pov

Adel bimbang haruskah ia bercerita pada mommy nya tapi jika meyimpannya sendiri sangat mengganggun pikirannya

Ceklek

" ada apa del..?  " tanyaku dengan lembut sembari mengelus kepalanya.

" mom akhir -akhir ini ada yang menerorku, adel memberikan ponsel kepada mommy nya. dia selalu tahu gerak -gerikku! "
adel merebahkan kepaha mommy nya.

ita mulai membaca pesan tersebut pikirannya langsung tertuju pada rangga  feelingnya mengatakan hal itu.
" hufthhhh tuhkan feeling aku bener pasti dia! "

" siapa mom...? " tanya adel yang langsung bangun dari posisinya.

" eehhhh bukan mommy hanya asal nebak saja kok!, udah gak udah difikirn kalau dia mau macem -macem sama kamu dia harus melangkahiku dan daddymu dulu!. sekarang kamu tidur mommy akan temani "

" apa artinya mommy tidur disini..? "

" iya "

" yeesssss " adel langsung memeluk mommy kesayangannya.

Ditempat lain...

Ardhan berjalan mondar -mandir menunggu kedatang istrinya karena sudah 2 jam tak kunjung kembali. Wanita kalau sudah bercerita pasti lupa waktu ia harus kesana.

tanpa mengetok pintu ardhan langsung masuk begitu saja, hatinya menjadi hangat ketika melihat adel memeluk erat ita. karena ranjang anaknya adalah tipe king zise ardha langsung merebahkan tubuhnya tepat dibelakang istrinya memeluk dua wanita yang sangat berarti dalam hidupnya.

kalau saja adel tidak memaksanya menikahi sahabatnya pasti hidupnya akan hambar dan datar, tapi setelah menikah aku merasa lebih hidup tidak seperti robot yang bekerja terus menerus.

Skip

ita sengaja pulang menggunakan taxi karena ingin membeli sesuatu yang sifatnya rahasia.

" mau beli apa dek..? " tanya orang itu ya kira -kira usianya 24 gitu

" eum mbak saya mau beli tespeck apa ya merknya, tadi mbak marta bilang apa ya..?  "

" oooh buat mbaknya ya...?  saya kira tadi" mbak itu sengaja menggantung jawabannya

" saya lupa merknya gini aja deh, eum saya pesan semua merk masing -masing satu! "

ita seharusnya menjadi aktris karena aktingnya sama sekali tidak membuat orang tersebut merasa curiga.

" ehhh dek kembaliannya "

"Buat mbak saja! " kataku sembari berjalan pergi meninggalkan apotek tersebut.

Sampainya dirumah ia tidak langsung mencobanya karena ditespeck tersebut tertulis akan lebih akurat jika memakainya dipagi hari setelah bangun tidur

ia menyembunyikan tespeck tersebut ditempat yang tidak mungkin ardhan tahu.

Autor : saking rahasinya aku gak tahu lohhh ( padahal aku yang nulis  )😂😂

Ke esokan harinya...

Ita sengaja bangun lebih awal karena sudah tidak tahan ingin mencoba dan bagaimana hasilnya..? tapi apa ia akan siap kalau hasilnya positif mengingat statusnya pelajar jika teman -temannya tahu pasti nama orang tuanya akan dipertaruhkan.

Bismillah itu yang sedari tadi ia katakan ketika mencoba beberapa tespeck yang dibeli tadi siang, setelah menunggu kurang lebih sepuluh menit ita mulai mengecek satu -persatu tespeck tersebut dan hasilnya adalah.

Autor : musiknya jeng.. jeng

Ita membekap mulutnya yang hampir saja teriak setelah melihat tespeck yang hasilnya dua gari biru yang artinya.

Positif hamil.

Sekarang gimana cara menyampaikan kabar ini pada suami dan anak sambungnya, pasti ardhan akan tambah posesif padanya.

" tumbuh sehat disana ya sayang, mommy senang kamu hadir " kataku sembari mengelus perutku yang masih rata.



Sesuai permintaan dobble up hari ini tapi jangan lupa vote dulu

Ayah Temanku Suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang