MMIMF 23

75.8K 3.1K 17
                                        




Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana....

-♥-

tok....

tok...

" yang kamu dikamar mandi kan....?  "

" i-iya mas " ita gelagapan ketika mendenagar suara ardhan, dengan cepat ia memasukan beberapa tespecknya keplastik hitam lalu menyimpannya di walk closet.

" kamu kenapa..?  " ardhan khawatir karena ita terlihat pucat dan keningnya berkeringat

" enggak apa -apa tadi aku abis BAB "

" kamu wudhu sekalian mas mau pipis dulu "

---------------------

weekend ardhan dengan adel tengah menghabiskan waktu bercengkrama digazebo taman belakang, ita datang dengan membawa camilan serta orange juss tidak lupa ia membawa sebuah kotak berukuran sedang.

" lagi asik ya sampek aku datang enggak liat " tanyaku sembari meletakan cemilannya.

" hehehe keasikan ngomongin fakultas yang nantinya mom " mendengar itu aku memangut -mangutkan kepala.

" kalau mommy mau ambil jurusan apa..? "

" seperti nya daddymu tidak akan memperbolehkan ku untuk kuliah! "

Ardhan langsung mengerutkan kening kapan dirinya  berkata seperti itu
" kapan aku berkata seperti itu..? "

Ita menyerahkan kotak tersebut, adel dan ardhan saling berpandang bertanya maksud dari mommy nya tersebut
" ini apa yang...? "

" buka aja "

Akan ada anggota
baru dikeluarka kita
daddy, mommy,
Kak adel dan aku

Mereka masih loading memikirkan tulisan itu, karena tak kunjung faham ita mengeluarkan 4 tespeck.

" y-yang kamu "

Ita mengangukkan kepala, ardhan langsung memeluk erat dirinya. aku merasa bahuku basah apa dia menangis.
" mas kamu nangis "

" hiks terima kasih, mas menangis bahagia "

Adel diam tak mengeluarkan sepatah kata ia senang keinginannya untuk memiliki seorang adik terwujud tapi satu sisi ia takut kehilangan kasih sayang mommynya karena ia hanyalah anak sambung.

" del kamu tidak suka...?  " tanyaku dengan lirih.

" aa-aku hanya takut mommy tidak menyayangiku lagi setelah dia lahir karena darah lebih kental dari pada air aku hanya anak samb-"

Aku langsung memeluknya
" kenapa kamu berfikir seperti itu!, aku tidak akan membedakan kalian pepatah itu salah cinta lebih kental dari sebuah darah jadi kamu tidak usah khawatir mengenai hal semacam itu "

" benarkah mom..? " adel menatap manik hitam mommy nya.

" bukankah waktu itu aku sudah mengatakannya padamu saat dikantin beberapa bulan lalu, asal kamu tahu jika ada yang menyakitimu akan akan 1000 kali merasa lebih tersakiti apakah kau meragukanku..? "

" maaf aku meragukanmu aku hanya merasa takut saja! "

Ardhan tersenyum melihat interaksi mereka, adel memilih wanita yang tepat untuk membuat keluarga ini menjadi lebih hidup dan bewarna ia tak tahu jika saat itu memilih menolak keinginan konyol adel waktu itu.

" benar mas tidak akan mengijinkanmu untuk kuliah karena itu sangat beresiko apalagi usiamu yang masih sangat muda!, siang ini kita akan cek kandunganmu " mulailah overprotektifnya ardhan.

" tuh kan aku tidak akan kuliah, daddymu benar -benar pintar ngibul saat melamarku akan kudukung pendidikanmu kalau perlu sampai s3 !" sindirku.

" keadaanya berbeda jika kamu tidak hamil! " jawab ardhan yang tidak mau kalah.

" ck gimana aku gak hamil coba mas selalu minta jatah seminggu 5 kali! " jawabku dengan sebal

Ardhan membulatkan matanya bisa -bisa mengatakan hal tersebut didepan adel yang masih sangat polos.

" yang disini masih ada adel " bisiknya

" siapa suruh mas bikin aku keselllll! "

Skip

Seperti yang ardhan katakan kini ia tengah menuju kerumah sakit untuk memeriksakan kandungan
ardhan sudah membuat janji dengan dokter yang sudah dipilih yaitu harus wanita karena ia tak suka miliknya
disentuh laki -laki manapun
Kecuali ia dan keluarga.

" permisi ada yang bisa saya bantu...?  " suster

" rungan dr. Risa! "Singkat ardhan.

Ceklek

" ck dasar tak tahu sopan santun setidaknya ketuk pintu! " risa

" kelamaan! "

" yatuhan pasti istrimu sangat tertekan menghadapi sikapmu! "

"Kalau tertekan dia tidak akan hamil! "

" silahkan berbaring dibrankar " jika meladeni ardhan tidak akan ada habisnya.

" eum semuanya bagus dan sehat tidak ada masalah, usia kandungannya 4 minnggu apa kamu sudah mengalami mula -mulai...?"

" saya tidak merasa gelaja apapun, hanya saja lebih suka makan makanan yang masam "

" aahhhh itu normal kurasa yang mengalami muntah -muntah pasti suamimu! "

" bagimana kau tahu...? " tanya ardhan

" telihat dengan jelas sifat bucinmu bahkan kau menyuruhku cancel operasi gara -gara kau tidak ingin diperiksa dokter fajar, saya akan memberikan resep vitamin serta obat penguat kandungan jangan terlalu kecapean karena itu sangat berbahaya untuk kandunganmu ditambah usianyamu masih sangat mudah akan lebih resiko mengalami keguguran dan satu lagi jangan sampai stress karena itu juga dapat memicu "

Ita mendengarkan perkataan dokter risa dengan baik -baik,karena ia tidak ingin kehilangan jabang bayinya!

" dan kau ardhan harus berpuasa!! "

" ya, aku sudah tahu!  "

Dalam hati ita bersorak bahagia mendengar ketika suaminya harus berpuasa, tapi ia yakin dia akan mengeluh seperti saat aku sedang halangan.

" tapi kuyakin kau tidak bisa menahannya! " goda dokter itu membuat ita bersemu merah

Ayah Temanku Suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang