Dengerin lagu nya
|
||
|||
"Jisoo-yaa, lebih dalam lagi oppa, aaakkkhh. . . " desah seorang perempuan yang tengah disetubuhi oleh Jisoo, dua insan dewasa itu sedang bergelut dengan nafsu disebuah apartemen milik sang wanita.
"Irene-ahh, aku datang" erang sang pria disaat hendak menyemburkan sperma nya kedalam rahim sang gadis.
Beberapa tahun kemudian
Jennie mulai mendandani sang putra yang sudah berusia lima tahun, Kim Brandon.
"Oppa, Brandon ke sekolah dengan mu ne" pinta Jennie pada sang suami.
"Maaf sayang, oppa buru-buru" tolak Kim Jisoo sang suami, Jennie masih bersabar dengan penolakan sang suami.
"Its okey momm, Brandon bisa berangkat dengan bus sekolah" hibur sang putra yang meski masih kecil, tapi sudah mengerti dengan kerepotan mommy nya sebagai seorang dosen.
"No, mommy tidak ingin Brandon naik bus sekolah, kita ke rumah Rosie aunty, tidak mengapakan?" Tanya Jennie pada sang putra, yang ditanya mengangguk setuju tersenyum pada sang mommy.
Kini kedua nya berjalan bergandengan tangan menyusuri trotoar menuju ke rumah yang berjarak tak sampai 50 meter itu.
Ditempat lain
Rose nampak sedikit santai, dia biasa mulai bekerja jam setengah 8 pagi, dan ini baru jam 7 pun belum genap, dia nampak menikmati susu coklat dan roti panggang, sesekali memainkan ponsel nya berkirim pesan dengan saudara kembar nya yang masih berada di Australia.
Ting tong
Bell pintu rumah Rose berbunyi, gadis itu mengerutkan kening nya, berpikir "siapa yang bertamu dipagi hari seperti ini?"
Ceklek
"Hi Rosie" sapa sang tamu.
"Oh, Jennie unnie" sambut Rose
"Hi Brandon" lanjutnya mengacak rambut sang bocah.
"Rose, bisakah. . . .?" Tanya Jennie dengan wajah bersalah dan tak enak nya pada Rose, tetangga sekaligus sahabat yang selalu dia repotkan.
"Iya unnie, tak masalah" jawab Rose mengangguk lalu tersenyum yakin pada Jennie
"Maaf ya, aku selalu merepotkanmu" sesal Jennie
"Unnie, kita bukan orang lain jangan bilang begitu" protes Rose.
"Gumawo Rosie" senyum jennie hangat.
"Aku berangkat ya" pamit nya, Rose mengangguk.
"Ingat boy, jangan nakal dan jangan buat Rosie aunty repot, ok" pesan Jennie pada sang putra.
"Yess momm" jawab Brandon mengacungkan ibu jari kanan nya, sang mommy kemudian pergi dengan bus umum menuju kampus, mobil nya di bengkel dan ini membuatnya kerepotan sampai harus menitipkan sang putra untuk berangkat sekolah bersama Rose sang sahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You
Fanfictionterkadang, untuk menemukan cinta sejati, kita harus diberi luka terlebih dahulu, sampai akan datang nya seseorang yang mampu mengobati luka di hati kita, dan memberi kita cinta yang sesungguhnya.