25. I Love You

5.3K 564 90
                                    

Di rumah Jisoo, Brandon terus tersenyum menyambut kehadiran teman-teman sekelas nya, dan sebuah kue dengan tema cars sudah siap diatas meja.

Di rumah Jisoo, Brandon terus tersenyum menyambut kehadiran teman-teman sekelas nya, dan sebuah kue dengan tema cars sudah siap diatas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brandon mengerutkan kening nya, melihat kue yang bukan lah pilihan nya.

"Hyung yang memilihkan nya" jelas Jisoo.


"Kenapa hyung? Bukan kah ini ulang tahun Brandon" protes nya karena merasa kecewa dengan tampilan kue yang tak di sukai nya.

"Hyung suka dengan Lightning Mcqueen, selera kalian juga pasti sama kan boy" bujuk Jisoo, tak mampu mengurangi kekecewaan Brandon.

"Selamat ulang tahun Brandon" ucap seorang bocah bernama Justin sambil menyalami tangan teman sekelas nya itu.

"Kenapa pesta nya tidak jadi rumah mu? Dan malah pindah ke rumah Sebastian?" Tanya Justin.

"Aku tidak tahu" jawab Brandon polos, setelah itu dia duduk diteras rumah menatap sedih ke arah rumah Rose yang terlihat sepi, padahal mobil aunty dan mommy nya ada di halaman.

"Brandon" panggil Irene dengan suara lembut nya, menghampiri sang putra tiri diteras.

"Ayo masuk, sebentar lagi acara potong kue nya akan di mulai" beri tahu Irene, Brandon masuk sambil menunduk sedih, lalu berdiri di belakang meja, sementara teman dan daddy, eomma serta hyung nya menyanyikan lagu selamat ulang tahun, Brandon menatap mereka satu per satu dengan tatapan hampa, dia merasa ada kekosongan di sana, karena orang-orang yang dia sayangi tak berada di sisi nya, hati Brandon mulai gelisah, perasaan bergejolak, bayangan nya tertawa bersama Rio dan mommy nya di taman bermain terlintas di ingatan nya, suara Rose dan Yoong yang memanggil nya, terus terngiang ditelinga nya.



"Tidak, bukan ini yang Brandon mau, bukan pesta seperti ini yang Brandon kehendaki" batin nya mulai berontak.

Brandon mulai melangkah mundur, Jisoo menatap khawatir.

"Brandon" panggil nya, karena sang putra seolah melamun, menatap kosong kue di depan nya.

"Brandon" Jisoo menahan lengan sang putra, yang langsung mendongak menatap sang ayah.

"Tidak, bukan ini yang Brandon mau" teriak nya menarik paksa tangan nya dari genggaman sang ayah, bocah itu langsung berlari keluar rumah.

"Brandon, tunggu" teriak Jisoo memanggil sang putra, tapi tak di gubris, bocah itu berlari kencang pulang ke rumah Rose dengan kaki telanjang.


Brak

Brandon membuka kasar pintu utama rumah Rose, sang pemilik rumah sedang berdiam diri di ruang tamu bersama Jennie dan Yoong.

"Boy" kaget Yoong, Jennie menggedikan dagu nya ke arah teras belakang, meminta Brandon untuk kesana, bocah itu langsung lari kearah yang ditunjuk sang mommy.


I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang