terkadang, untuk menemukan cinta sejati, kita harus diberi luka terlebih dahulu, sampai akan datang nya seseorang yang mampu mengobati luka di hati kita, dan memberi kita cinta yang sesungguhnya.
Akhir nya, hari pernikahan pun tiba, Rose dan Rio di nikahkan bersamaan dengan pasangan masing-masing, pesta besar-besaran di helat di ballroom Morning Sun hotel dengan tamu ribuan, Jiyoung begitu bangga dan terharu menatap putra-putri nya altar, dia sendiri juga yang mengantar Rose dan Jennie menemui calon suami nya, dengan mengapit lengan kanan dan kiri Jiyoung, karena Jennie sudah tak punya ayah lagi.
Dan waktu nya berdansa, Rio mengajak Jennie melantai untuk pertama kali nya sebagai pasangan suami istri yang sah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo yang turut hadir dalam pesta itu, terlihat meneguk wine di tangan kanan nya berkali-kali, menatap gelisah pada pasangan Jennie dan Rio.
Teman sekelas Brandon dan orang tua mereka juga di undang, termasuk Justin, yang bermulut usil, dia dan Sebastian berjalan menemui Brandon, dengan senyum nya.
"Hey Brandon, selamat kamu sudah memiliki papa baru sekarang" ucap Justin.
"Oh terima kasih Justin" polos Brandon.
"Arti nya, kamu tak perlu lagi menggaggu daddy ku sekarang" timpal Sebastian, wajah Brandon berubah sedih menatap hyung tiri nya.
"Tidak bisa begitu Sebastian, Brandon tetap butuh daddy mu, karena di tubuh mereka mengalir darah yang sama, jadi papa Brandon yang sekarang tetap bukanlah papa dia yang sesungguh nya, Rio uncle tak akan bisa menolong Brandon jika dia tertimpa sesuatu nanti" ralat Justin, Brandon yang mendengar ucapan kedua nya pun berubah murung, rasa nya dia ingin menangis menyadari bahwa Rio yang dia sayangi dan cintai melebihi Jisoo, tak memiliki darah yang sama dengan nya.
Malam itu Jennie tidur berdua dengan Rio, Rose dengan Yoong dan Brandon di kamar kakek nenek nya.
Terdengar nafas mulai tersengal, nafsu yang memburu dari kamar pengantin, Rio mulai melucuti pakaian sang istri dengan tak sabar, dan. . .
Jleb
"Aaakkhh. . . " pekik Jennie saat sang suami mulai memasuki nya, kala Rio mulai menggerakan pinggul nya, Jennie menciumi dan menjilat bahu kanan Rio diselingi desahan nikmat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
