***
Hari senin, hari yang paling Clara hindari karna ia tidak suka jika harus panas-panas an di lapangan, biasanya Clara akan pergi kesekolah pada pukul 07.50
Namun, berbeda dengan hari ini. Clara tampak sudah siap pergi kesekolahnya padahal jam masih menunjukan pukul 06.00 karna dia tidak mau panas-panas an jika nanti di hukum.
Clara menuruni anak tangga dan duduk di meja makan menyiapkan sarapan untuknya dan Daren.
"Clara," Daren menghampiri Clara yang sedang menyiapkan sarapan, Semenjak Clara pulang dari rumah Alvaro, Clara sedikit berubah, dia suka melamun juga menjadi orang yang pendiam dan sekarang Clara sudah siap pergi kesekolah padahal jam baru menunjukan pukul 6.
"Makan aja," ucap Clara tanpa mengalihkan pandangannya ke Daren.
Suasana di meja makan sangat awkard, Daren bingung, apa yang terjadi dengan clara sampai gadis ini berubah?
"Eum Claa, lo sebenernya kenapa? ada masalah?" tanya Daren yang tak tahan dengan suasana seperti ini.
Clara menatap Daren. "Gue gak papa, gue berangkat sendiri ya, duluan bye," ucap Clara sambil beranjak dari kursi dan keluar dari Rumah mengendarai mobil nya.
Daren menghela nafas, ia harus mengerti mungkin Clara belum siap untuk cerita, dan dia akan menunggu sampai clara siap untuk bercerita.
***
Hari ini Alvaro datang ke sekolah lebih awal dari biasanya karna dia harus menulis data siswa yang melanggar aturan beberapa waktu lalu, tapi saat dia turun dari motornya terlihat seorang gadis yang menunduk melihat ujung sepatunya terlihat ragu untuk memasuki sekolah.
Alvaro turun dari motornya mengahampiri gadis itu dan menepuk bahu nya.
"Masuk!" titah Alvaro membuat cewek tersebut mengangkat kepalanya.
"Lo ngapain diem disini kayak gini Cla?" tambah Alvaro.
Ya, cewek itu adalah Clara, setelah sarapan dia langsung pergi ke sekolah dan saat sampai dia ragu untuk masuk karna sekolah nya masih sepi dan alhasil dia diam berdiri sampai alvaro datang.
"Gue mau masuk kok."
"Yaudah."
"Yaudah apa?"
"Masuklah ngapain terus disini? Takut lo karna masih sepi?"
"Enggak!! Siapa bilang gue takut? Gue berani kok."
Clara gelalapan memang benar dibalik sifat nakal juga bar-bar nya Clara adalah cewek penakut soal hantu, itu salah satu alasan dia selalu datang pada siang hari.
Lucu-batin Alvaro
Aduh kok gue deg deg an ya di tatap kek gitu,batin Clara
"Ngeles lo, ngaku aja kali kalo lo emang penakut, gak nyangka gue," ucap Alvaro sambil tersenyum miring.
Bagaimana ekspresi Clara? Jelas dia sedang menahan amarahnya. "Gue gak takut!!" ucap Clara sambil berjalan masuk ke gedung sekolah, jangan lupakan mulutnya yang tidak berhenti merapalkan doa.
Alvaro yang melihat itu menarik sudut bibir nya, dan membuntuti Clara yang berjalan ke arah kelas karna dia yakin Clara pasti takut.
Clara yang merasa di buntuti menghentikan langkahnya dan berkata. "Jangan ikutin gue dong, gue gak akan ganggu kalian kok beneran, gue baik kok sekarang, biarin gue hidup tenang ya, peace," ucap Clara menutup matanya dan menunjukan jari tengah juga telunjuk nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Girl [END]
Teen Fiction[COMPLETED] [Di private acak, follow agar bisa membaca] Orang-orang menyebut Clara adalah bad girl sekolahnya. Salah satu nya adalah Alvaro, ketua osis di sekolahnya itu. Kehadiran Alvaro mampu memberi sedikit warna dalam kehidupan Clara. Mempunyai...