***
Pukul 07.10 Clara baru terbangun karna semalaman perutnya yang sakit memaksakan dirinya untuk bangun.
"Pake acara telat lagi! Daren mana coba gak bangunin apa?!" ucap Clara kepada dirinya sendiri.
Clara tergesa-gesa menuruni anak tangga, lalu dengan cepat ia mengeluarkan mobil dari halaman rumahnya melesat pergi kesekolah.
"Anjir macet," gerutunya sambil sesekali melihat jam tangannya.
"Udah deh ini mah, terlanjur telat!" Clara menyandarkan tubuhnya dan menghela nafas.
50 menit waktu yang Clara habiskan untuk perjalanan sekolah. Jalanan sangat macet entah karena apa, Clara turun dari mobilnya melihat jam yang menunjukan pukul 08.20
"Sial! Manjat aja deh," Clara berjalan ke tempat dimana dia dan Irene biasanya masuk sekolah tanpa ada yang tahu, dulu.
"Untung ini tangga belum gue singkirin," ucapnya sambil meloncat kebawah.
Clara membersihkan rok belakang juga tangannya yang kotor, dia berjalan mengendap-endap supaya tak ada satu pun orang yang tahu. Saat Clara memeriksa keadaan tiba-tiba ada yang memegang pundaknya.
Anjir mampus gue! -batin Clara
Clara berbalik dengan tersenyum, seketika raut wajahnya berubah datar.
"Anjing Irene! Lo bikin gue jantungan goblok!" maki Clara.
Ya, yang memegang pundaknya tadi itu Irene. "Diem," balas Irene sambil tertawa kecil.
"Ren," ucap Clara pelan.
"Hm," balas Irene.
"Gue mau ketoilet dong," Clara berjalan mendahului Irene.
"Anjir, gue ditinggal."
***
"Anjing!" umpat Irene.
Clara yang mendengar sahabatnya mengumpat itu langsung keluar dari bilik toilet dan menghampiri Irene.
"Lo kenapa?" tanya Clara.
"Rangga nih, gue chat gak dibales-bales. Ngeselin emang," ucap Irene.
"Udahlah, samperin aja langsung," balas Clara.
"Gue lagi marah sama dia, kok dia malah balik marah sih?!"
"Ud--
Bruk
"Aw!"
"Anjir.""CLARA!" teriak Irene saat Clara bertubrukan dan terjatuh.
"Gue gak papa."
"Gak papa gimana?! Kaki lo pasti keseleo nih! Dia--"
"Raisa?!"
"Raisa?!"
ucap Clara dan Irene bersamaan, mereka baru tahu bahwa Raisa sekarang sekolah di SMA yang sama dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Girl [END]
Teen Fiction[COMPLETED] [Di private acak, follow agar bisa membaca] Orang-orang menyebut Clara adalah bad girl sekolahnya. Salah satu nya adalah Alvaro, ketua osis di sekolahnya itu. Kehadiran Alvaro mampu memberi sedikit warna dalam kehidupan Clara. Mempunyai...