***
Sudah hampir 1 bulan sejak kejadian Clara membuat Alvaro babak belur, Alvaro tetap datang kerumahnya untuk meminta maaf namun Clara masih enggan untuk memaafkan.
Sekarang Clara sedang duduk dipinggir lapangan tanpa mengikuti kegiatan olahraga yang diucapkan guru olahraga nya sebelum pergi izin keluar.
"Woy!! Ngelamun terus!" ucap Irene yang tiba-tiba sudah ada didepan Clara.
"Gue gak ngelamun," elak Clara.
"Terserah lo, jadi sekarang gimana nih? Masih gak mau maafin juga?" tanya Irene.
"Gue bingung ren, gue mau dia sadar."
"Ck, lo gak liat dia udah kayak gitu?ini udah hampir satu bulan loh."
"Iya-iya, gue pikirin lagi."
"Nah gitu dong, kantin kuy," ajak Irene.
Clara dan Irene berjalan ke arah kantin, mereka kembali sebagai bad girl sekolahnya lagi, jika dinasehati juga pasti mereka akan menjawab 'Bosen jadi rajin'.
"Lo mau pesen apa?" tanya Irene.
"Gue es jeruk aja."
"Oke."
Clara membuka aplikasi instagramnya, dia sangat bosan berada di sekolah, biasanya dia selalu bersama Alvaro.
"Clara."
Clara sangat kenal dengan suara itu, dia merindukannya, mungkin memberi kesempatan kedua tak masalah pikirnya.
"Gue minta maaf,"
"Gue minta maaf,"
ucap Alvaro dan Clara bersamaan.Alvaro tersenyum kikuk lalu duduk dihadapan Clara. "Gue tau gue salah, gue minta maaf," ucap Alvaro.
"Gue juga minta maaf," ucap Clara.
"Jadi kita baikan?" ucap Alvaro yang di balas senyuman.
"Gue dikacangin nih?" ucap Irene.
"Sejak kapan lo disitu?" tanya Clara.
"Gii jigi minti miif," ejek Irene.
"Apaan sih lo, duduk sana," ucap Clara.
"Ikut gue ya," ucap Alvaro sambil menarik tangan Clara meninggalkan Irene.
"BENER-BENER YA LO!" maki Irene.
"Udah biarin aja, mending sama gue," ucap rangga yang tiba-tiba sudah ada di sebelah Irene.
"Ngapain lo?"
"Ketemu lo lah, ngapain lagi?"
"Alvaro udah ninggalin Raisa kan?"
"Gak tau, tapi semoga aja."
***
Bel pulang sudah berbunyi 10 menit yang lalu, dan sekarang Clara sedang menunggu Daren di parkiran, tadinya ia akan pulang dengan Alvaro tapi ia urungkan karna dirinya ingin pergi kemakam almarhumah Bunda nya.
"Ck, mana sih Daren lama banget," gerutu Clara.
"CLARA," teriak Irene sambil berlari.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Girl [END]
Teen Fiction[COMPLETED] [Di private acak, follow agar bisa membaca] Orang-orang menyebut Clara adalah bad girl sekolahnya. Salah satu nya adalah Alvaro, ketua osis di sekolahnya itu. Kehadiran Alvaro mampu memberi sedikit warna dalam kehidupan Clara. Mempunyai...